Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No.Dokumen : 440/ C.VII.SOP.50.0017.08/36.6.3/2015

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 01 Agustus 2015
Halaman :1-3

Kepala UPTD Puskesmas Gayungan


Pemerintah Kota Surabaya Tanda tangan :
dr. Atiek Tri Arini, M.Kes
Dinas Kesehatan
NIP. 197901102006042022

1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan semua
mikroorganisme, termasuk virus, bakteri atau spora bakteri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan sterilisasi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Gayungan Nomor


440/C.VII.SK.50.0005.07/436.6.3/2015 Tentang Penjaminan Kesinambungan
Layanan

4. Referensi Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan

5. Prosedur 5.1. Sterilisasi Udara Kering :


5.1.2. Petugas melakukan dekontaminasi alat medis yang akan disterilkan
5.1.3. Petugas mencuci alat medis dengan sabun dan disikat sampai bersih
dibawah air mengalir
5.1.4. Petugas mengeringkan dan menyusun alat medis kemudian
dimasukkan kedalam sterilisator kering
5.1.5. Petugas menutup pintu sterilisator
5.1.6. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke stop kontak
5.1.7. Petugas menekan tombol “drying “ pada sterilisator
5.1.8. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
5.1.9. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
5.1.10. Petugas menunggu alat sampai dingin ( 10 menit ) di dalam
sterilisator
5.1.11. Petugas membuka pintu sterilisator
5.1.12. Petugas memakai handscoon steril dan mengambil alat- alat yang
ada di dalam sterilisator
5.1.13. Petugas menyusun alat-alat yang sudah steril ke dalam bak

1|Sterilisasi
instrumen ( di kelompokkan sesuai dengan kebutuhan )
5.1.14. Petugas menutup pintu sterilisator
5.1.15. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal
dan jam sterilisasi )
5.1.16. Petugas menyimpan bak instrumen ke dalam lemari alat
5.2. Sterilisasi Ozone :
5.2.1. Petugas memasukkankassa, tampon, kapasdan handscoon yang
sudahsiapkedalamtromol

5.2.2. Petugas membuka pintu sterilisator

5.2.3. Petugas memasukkan tromol yang berisi kassa, tampon, kapas dan
handscoon yang sudah di siapkan kedalam sterilisator dengan pori-
pori tromol dalam keadaan terbuka

5.2.4. Petugas menutup pintu sterilisator

5.2.5. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’

5.2.6. Petugas menekan tombol “ ozone “ pada sterilisator

5.2.7. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi


5.2.8. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
5.2.9. Petugas menunggu bahan sampai dingin ( 10 menit ) di dalam
sterilisator
5.2.10. Petugas membuka pintu sterilisator
5.2.11. Petugas mengambil tromol yang berisi kassa, tampon, kapas,
handscoon yang ada di dalam sterilisator
5.2.12. Petugas menutup pintu sterilisator
5.2.13. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal
dan jam sterilisasi )
5.2.14. Petugas menyimpan tromol ke dalam almari alat.

6. Unit Terkait 6.1 Poli Umum


6.2 Poli Gigi
6.3 Poli KIA-KB
6.4 Unit Laboratorium

2|Sterilisasi
7. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.

perubahan.

3|Sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai