STERILISASI ALAT MEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1
Kepala UPTD Puskesmas
Gogagoman
PEMERINTAH
KOTA
KOTAMOBAGU
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat medis steril.
Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan, perlengkapan dan
benda-benda lain yang sudah terkontaminasi.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan sterilisasi alat medis.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Peraturan pemerintah No.38 tahun 2007 tentang Standar pencegahan dan
pengendalian infeksi pelayanan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2014 tentang Peralatan kesehatan di
puskesmas harus memenuhi persyaratan.
5. Prosedur A. Tindakan Dekontaminasi
1. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan larutan clorin 0,5 % ( 1
bagian bayclin dan tambahkan 9 bagian air) selama 10 menit.
2. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan menggunakan sikat dengan air
dan sabun/deterjen.
3. Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air sabun.
4. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan mengeringkan.
B. Sterilisasi Kering / Autoclave :
1. Petugas mengatur ruang sterilisator sesuai kebutuhan.
2. Petugas memasukkan alat / bahan yang akan disterilkan :
a. Kapas/kassa dibungkus lebih dahulu ke dalam kain dan dimasukan dalam
toples steinles
b. Alat instrument dibungkus dengan kain lalu ditempatkan pada bak instrument.
3. Petugas menutup pintu strelisator
4. Petugas menyambung strelisator dengan aliran listrik.
5. Petugas mengatur kebutuhan panas yang ingin dicapai ( 170 º C ) dengan memutar
tombol thermostat dan waktu 60 menit dengan memutar timernya searah jarum jam.
6. Petugas mengidupkan sterilisator dengan menekan tombol ON.
Setelah 60 menit petugas mematikan sterilisator dengan menekan tombol OFF.

6. Unit Terkait 1. Unit Bagian Pelayanan Umum

2. UGD