Anda di halaman 1dari 6

DEKONTAMINASI PERALATAN

KRITIKAL UNTUK
PROSES STERILISASI DI CSSD
Nomor
:SOP/KMP/001/I/2023
Dokumen
No. Revisi :001 / 2023
SOP Tanggal
:
terbit
Halaman :1/2
UPTD
dr. PUSPA AYU LESTARI
PUSKESMAS NIP. 197905112009032006
KARANGREJA
Proses pembersihan peralatan medis kritikal yaitu peralatan bekas
pakai yang kontak dengan sistem pembuluh darah dan jaringan
1. Pengertian
tubuh ( misalnya: instrument bedah, peralatan gigi, peralatan
melahirkan) sampai dengan dilakukannya proses sterilisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dekontaminasi
peralatan medis kritikal untuk proses sterilisasi.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
langkah 2. Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai urutan :
sepatu boots kedap air, apron plastik, masker bedah, pelindung
mata, penutup kepala dan sarung tangan rumah tangga (bila
perlu dilapisi sarung tangan bersih di bagian dalam). Khusus
unit yang tidak mengelola sendiri peralatan kritikal, cukup
mengenakan sepatu pelindung, apron plastik (bila perlu),
masker bedah dan sarung tangan bersih.
3. Proses pre-cleaning di unit :
Semua instrumen/alat habis pakai segera diletakkan didasar
wahbak, kemudian direndam dan dibilas dibawah air mengalir
(Perhatikan agar petugas membuka kran air secara perlahan
serta mempertahankan posisi instrumen tetap didasar washbak
untuk menghindari percikan pada tubuh petugas). Setelah
selesai instrumen ditempatkan dalam container peralatan tidak
steril yang tertutup dan segera dibawah ke CSSD.
4. Di CSSD : semua instrumen / alat dibilas kembali dengan air
mengalir.
5. Petugas akan merendam semua instrumen /alat tersebut dalam
larutan enzyme (konsentrasi 1% ). 1 liter air hangat : 10 cc
larutan enzym, yang berfungsi sebagai enzymatic cleaner,
Detergente enzymatico dan Enzymatisch Reinigingsmiddle
untuk membersihkan bekas darah. Scresi, lender dan
sebagainya selama 10-15 menit.
6. Semua instrument/alat dibersihkan dan disikat dengan sikat
instrumen dibawah air mengalir di dasar washbak lalu dibilas.
7. Instrumen / alat yang sudah bersih direndam dalam larutan
Disinfektan.
a. Cocopropylene Diamine 20 g Konsentrasi 2 %→ 20 cc
larutan disinfektan dalam 1 liter air selama 15 menit. Larutan
ini bias dipakai maximal 14 hari, kecuali bila keruh harus
diganti, atau
b. Glutaraldehide 0.17 % Konsentrasi 2 % →20 ml cairan
disinfektan dalam 1 liter air selama 15 menit. Larutan ini bias
dipakai maximal 30 hari, kecuali apabila larutan sudah keruh
harus diganti.
8. Setelah direndam dalam larutan disinfektan, semua
instrumen /alat dibilas kembali dengan air hangat kira-kira
45°C.
9. Setelah bersih keringkan dengan lap khusus instrumen.
10. Setelah instrumen/ alat bersih dan kering, dikemas dalam
tromol/ bak atau dibungkus dengan kain tenun 2 lapis atau
dikemas dalam pouches.
11. Berilah tanda :
Kode paket : sesuai isi paket / nama bagian, nomor identitas
Waktu sterilisasi : tanggal/jam sterilisasi dan tanggal
kadaluarsa.
12. Petugas melepas APD sesuai urutan : sarung tangan,
pelindung mata, apron plastik, penutup kepala, masker bedah,
sepatu boot.
13. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.

7. Bagan alir -
(jika
diperlukan)
8. Hal Yang
Perlu -
diperhatikan
a. Rawat inap
b. IGD
9. Unit Terkait c. Poli
d. KPPI
10. Dokumen
Catatan Sterilisasi
terkait
11. Pekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
perubahan
KASUS KEBIDANAN YANG BOLEH DI TANGANI DI PONED

No. Dokumen :SOP/7/UKP/29/II/2017

No. Revisi :

UPTD DAFTAR Tgl Terbit : 28 Februari 2017


TILIK
PUSKESMAS Halaman :1

KARANGREJA

NO. KEGIATAN YA TIDAK

1 Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai


prosedur.

2 Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD)


sesuai urutan : sepatu boots kedap air, apron
plastik, masker bedah, pelindung mata, penutup
kepala dan sarung tangan rumah tangga (bila
perlu dilapisi sarung tangan bersih di bagian
dalam). Khusus unit yang tidak mengelola
sendiri peralatan kritikal, cukup mengenakan
sepatu pelindung, apron plastik (bila perlu),
masker bedah dan sarung tangan bersih.

3 Proses pre-cleaning di unit :


Semua instrumen/alat habis pakai segera
diletakkan didasar wahbak, kemudian direndam
dan dibilas dibawah air mengalir (Perhatikan
agar petugas membuka kran air secara
perlahan serta mempertahankan posisi
instrumen tetap didasar washbak untuk
menghindari percikan pada tubuh petugas).
Setelah selesai instrumen ditempatkan dalam
container peralatan tidak steril yang tertutup dan
segera dibawah ke CSSD.

4 Di CSSD : semua instrumen / alat dibilas


kembali dengan air mengalir.
5 Petugas akan merendam semua instrumen /alat
tersebut dalam larutan enzyme (konsentrasi
1% ). 1 liter air hangat : 10 cc larutan enzym,
yang berfungsi sebagai enzymatic cleaner,
Detergente enzymatico dan Enzymatisch
Reinigingsmiddle untuk membersihkan bekas
darah. Scresi, lender dan sebagainya selama
10-15 menit.
Semua instrument/alat dibersihkan dan disikat
dengan sikat instrumen dibawah air mengalir di
dasar washbak lalu dibilas.

7 Instrumen / alat yang sudah bersih direndam


dalam larutan Disinfektan.
a. Cocopropylene Diamine 20 g Konsentrasi 2
%→ 20 cc larutan disinfektan dalam 1 liter air
selama 15 menit. Larutan ini bias dipakai
maximal 14 hari, kecuali bila keruh harus
diganti, atau
b. Glutaraldehide 0.17 % Konsentrasi 2 % →20
ml cairan disinfektan dalam 1 liter air selama
15 menit. Larutan ini bias dipakai maximal 30
hari, kecuali apabila larutan sudah keruh
harus diganti.

8 Setelah direndam dalam larutan disinfektan,


semua instrumen /alat dibilas kembali dengan
air hangat kira-kira 45°C.

9 Setelah bersih keringkan dengan lap khusus


instrumen.

10 Setelah instrumen/ alat bersih dan kering,


dikemas dalam tromol/ bak atau dibungkus
dengan kain tenun 2 lapis atau dikemas dalam
pouches.

11 Berilah tanda :
Kode paket : sesuai isi paket / nama bagian,
nomor identitas Waktu sterilisasi : tanggal/jam
sterilisasi dan tanggal kadaluarsa.
12 14. Petugas melepas APD sesuai urutan :
sarung tangan, pelindung mata, apron
plastik, penutup kepala, masker bedah,
sepatu boot.

13 Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai


prosedur.

Anda mungkin juga menyukai