Anda di halaman 1dari 4

DEKONTAMINASI PERALATAN

PERAWATAN PASIEN
No.Dokumen :SOP/PPI/010/311.09/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal
: 20 Februari 2023
Terbit
Halaman :1/3
UPTD
dr. Liliek Farida
PUSKESMAS
NIP. 19720506 200212 2 007
ARJASA
Dekontaminasi peralatan perawatan pasien adalah penatalaksanaan peralatan
bekas pakai perawatan pasien yang terkontaminsi darah atau cairan tubuh.
Terdapat 3 kategori peralatan medis :
1. Peralatan Non Kritikal yaitu peralatan yang hanya mengenai permukaan
tubuh yang utuh, seperti : stetoskop, tensimeter, thermometer, ambu bag,
1. Pengertian EKG, Tabung Oksigen, tempat tidur dan lain-lain.
2. Peralatan semi kritikal yaitu peralatan yang hanya menyentuh selaput
lender atau kulit luar yang terluka, seperti : kateter urine, kateter suction,
nasal canula oksigen, dan lain-lain.
3. Peralatan kritikal yaitu peralatan yang bersentuhan dengan darah atau
jaringan steril dibawah kulit, seperti : instrument bedah
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penatalaksanaan
2. Tujuan peralatan bekas pasien dengan tujuan memutus rantai penularan penyakit
infeksi
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 440/019/311.09/2023 Tentang
3. Kebijakan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di UPTD. Puskesmas Arjasa
4. Referensi Permenkes No.27 tahun 2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi
Desinfektan, APD (sarung tangan bersih, masker, apron), lap kering, cairan
5. Alat dan Bahan
enzymatic
A. Peralatan Non Kritikal :
1. Persiapan alat :
a. Desinfektan dalam bentuk spray
6. Langkah -
b. Lap kering bersih atau tissue
langkah
c. APD berupa sarung tangan bersih dan masker
2. Cara kerja :
a. Petugas melakukan pembersihan tangan

1
b. Petugas menggunakan APD
c. Lap atau semprotkan desinfektan pada peralatan yang telah
digunakan secara merata dengan jarak semprot 20-30 cm
d. Diamkan permukaan selama 10-15 dtk
e. Keringkan dengan lap kering
f. Simpan peralatan dalam tempatnya
B. Peralatan Kritikal dan Semi kritikal
1. Persiapan alat :
a. APD petugas berupa masker, sarung tangan dan apron
b. Cairan enzymatic
c. Cairan untuk DTT ( Desinfektan Tingkat Tinggi )
d. Sikat alat
e. Lap kering bersih
2. Cara :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan
b. Petugas menggunakan APD
c. Cuci peralatan dengan air mengalir, bersihkan darah, cairan tubuh
dan jaringan yang menempel
d. Kemudian dilakukan perendaman menggunakan cairan enzymatic
e. Untuk peralatan semi kritikal dilakukan DTT dengan cara
direndam dalam larutan desinfektan kimiawi sesuai prosedur
f. Untuk peralatan kritikal dilakukan sterilisasai sesuai prosedur
g. Setelah selesai, simpan peralatan dalam tempatnya

2
1.Peralatan Non Kritikal

alat : disenfektan, lap kering/tisu, APD berupa sarung tangan dan masker

1.cara : cuci tangan, menggunakan APD, Semprotkan disenfektan pada


peralatan yang telah digunakan dengan jarak 20-30cm, diamkan permukaan
selama 10-15 detik, keringkan dengan lap kering, simpan peralatan dalam
tempatnya

Peralatan kritikal dan semi kritikal


7. Bagan Alir

1.alat : APD berupa masker, sarung tangan, apron,cairan enzymatic, cairan


untuk DTT, sikat, lap kering

cara: cuci tangan, menggunakan APD, cuci peralatan dengan air mengalir,
bersihkan darah, cairan tubuh dan jaringan yang menempel, rendam dengan
cairan enzymatic

untuk semi kritikal dilakukan DTT rendam dalam larutan desinfektan


kimiawi, untuk kritikal lakukan sterilisasi sesuai prosedur, setelah selesai
simpat peralatan

8. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan Medis


9. Dokumen -
Terkait

10.Rekaman Historis Perubahan

No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3
4

Anda mungkin juga menyukai