No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT.Puskesmas
Arjasa
dr.Happie Nuansa
NIP.19790420 200501 1 012
dalam kondom
6. Siapkan pasien dalam posisi litotomi
7. Selanjutnya pasang spekulum sims untuk menampilkan servix,
anjurkan asisten memegangi
8. Bersihkan portio dengan larutan antiseptik
9. Jepit portio menggunakan ring forcep diarah jam 11 atau jam 1
10. Masukkan kondom dalam kavum uteri sambil mengangkat ring forcep
kearah atas sampai ada tahanan
11. Isi kondom dengan cairan fisiologis ( NaCL 50 – 500 cc ( 300 cc di
kontrol ) sampai perdarahan dapat terkendali / berhenti.
12. Jika perdarahan sudah berhenti kateter diklem diluar vulva, jika darah
masih mengalir sedikit maka cairan dapat ditambah 100 ml lagi hingga
perdarahan berhenti
13. Masukkan tampon kasa gulung di vagina
14. Pasang dower kateter
15. Untuk menahan kondom kateter, rekatkan kateter ke paha ibu
menggunakan plester. Tampon kondom harus dilepaskan jika kontraksi
uterus telah membaik. Dapat diakselerasikan dengan tetesan oksitosin
10 -20 IU dengan tetesan pemeliharaan
16. Observasi pendarahan
17. Rapikan pasien, alat dan tempat
18. segera rujuk pasien ke FKTL
6. Bagan Alir -
7. Hal hal yang Observasi TTV , perdarahan , kontraksi uterus tiap 10 menit dalam 2
perlu
diperhatikan jam pertama
8. Unit Terkait 1. UGD
2. Ruang Bersalin