Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN TAMPON

KONDOM
No.
: SOP/TR/RANAP/53/2016

Dokumen

No. Revisi :0
SOP Tanggal
: Maret 2021
Terbit
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS
Darmayanti PZ, SKM
ALAHAN PANJANG
NIP. 196807121988122001
1. Pengertian Pemasangan Tampon Kondom adalah salah satu upaya mengontrol
perdarahan postpartum karena atonia dengan menggunakan kondom dan
kateter.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas Rawat Inap dalam melaksanakan tindakan
pemasangan kondom kateter
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2016
tentang Pemberian Layanan Klinis
4. Referensi -
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Tranfusi set
2. Kondom
3. Cairan gram fisiologis
4. Benang sebagai pengikat
5. Sarung tangan steril 2 pasang
6. Jegul
Langkah kerja :
1. Petugas Rawat Inap melakukan persiapan tindakan pemeriksaan pasien
2. Petugas Rawat Inap melakukan persiapan keluarga dan pasien
3. Petugas Rawat Inap menjelaskan prosedur tindakan dan tujuan tindakan
4. Petugas Rawat Inap memberikan Informed Consent
5. Petugas Rawat Inap memakai alat perlindungan diri
6. Petuga Rawat Inap melakukan cuci tangan
7. Petugas Rawat Inap memakai sarung tangan steril
8. Petugas Rawat Inap memposisikan pasien dengan tepat dan nyaman
9. Petugas Rawat Inap memasukkan kondom kedalam ujung set transfusi
secara aseptik dan diikat dengan benang yang kuat
10. Petugas Rawat Inap menghubungkan selang transfusi dengan cairan gram
fisiologis yang digantung tinggi pada tiang infus
11. Petugas Rawat Inap memasukkan ujung selang transfusi yang sudah
dipasang kondom dengan menggunakan tangan kedalam cavum uteri
12. Petugas Rawat Inap mengalirkan cairan gram fisiologis dengan cepat
sampai aliran terhenti, Sambil tangan menahan kondom yang berada di
dalam cavum uteri,
13. Petugas Rawat Inap memasukan jegul untuk memfiksasi, setelah aliran
berhenti.
14. Petugas Rawat Inap mengobbservasi perdarahan dan kontraksi uterus
selama 24-48 jam sambil memberikan drip oksitosin untuk
mempertahankan kontraksi uterus
15. Petugas Rawat Inap mengobservasi perdarahan, jika dalam 1 jam tidak
terjadi perdarahan lebih dari 50 ml, tampon kondom dinyatakan berhasil
16. Petugas Rawat Inap mengluarkan cairan dalam kondom secara bertahap
sebanyak 100 ml setiap 15 menit, Setelah 24 jam.
17. Petugas Rawat Inap memberikan antibiotik amoksisilin 4 x 500 mg +
Metronidazol 3x 500 mg dan gentamisin 3 x 80 mg secara intravena
18. Petugas Rawat Inap membereskan alat, melepas sarung tangan dengan
posisi terbalik dalam larutan klorin
19. Petugas Rawat Inap melepaskan alat perlindungan diri
20. Petugas Rawat Inap mencuci tangan dengan sabun
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Unit Rawat Inap Bersalin
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Informed Consent

9. Rekaman Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan
2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai