Anda di halaman 1dari 1

PEMASANGAN TAMPON BALON

KONDOM INTRAUTERIN
......./SOP/PKM-
No
MND/I/2016
No Revisi
SOP
Tanggal terbit

Halaman

UPTD PUSKESMAS drg. Tutik Suprihatin M,Kes


RAWAT INAP NIP.196504081994032002
MANDE

Tampon menggunakan kondom yang digelembungkan didalam rongga


Pengertian uterus melalui poly catheter untuk mengatasi perdarahan post partum yang
disebabkan oleh kontraksi uterus buruk atau atonia uteri
Sebagaipedoman dalam pelaksanaan pemasangan tampon balon kondom
Tujuan intrauterin.

Kebijakan Dalam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan S.O.P yang tersedia.

Semua ibu bersalin yang kontraksinya jelek


RuangLingkup
1. Segera setelah diketahui perdarahan post partum yang tidak ada
Prosedur respon dengan masase uterus maupun obat-obatan uterotonik.
2. Atasi keadaan umum , infus cairan kristaloid 2 jalur atau lebih bila ada
tanda pre syok atau syok, pemberian O2, pasang polycatheter ke
uretra iengkap dengan urine bag,crosmatch dan sedia darah.
3. Segera ambil kit tampon balon kondom yang terisi seluruh peralatan
yang diperlukan yaitu kondom, infuse set, polycatheter, two way no 22,
tali pengikat kondom, infus set, cairan infus 1 labu, speculum vagina 2
buah, klem ovum 2 buah, klem kasa 2 buah, kassa gulung seukuran 2
kepalan tangan.
4. Merakit kondom catheter, ujung poly catheter dimasukkan ke dalam
kondom, diikat sebanyak 2 kali, diposisi 2/3 dari panjang kondom.
Ujung catheter diberialiran cairan untuk memeriksa memastikan cairan
masuk dengan baik ke dalam kondom. Bila kondom menggelembung
dengan baik ,kondom kembali di kosongkan, cairan di alirkan kembali
kedalam infus set.
5. Pasien dalam posisi lithotomi.
6. Pasang 2 buah speculum ke dalam vagina,dipegan oleh asisteni.
7. Portio dijepit dengan 2 buah klem ovum pada posisi jam 6 dan jam 12.
8. Tarik kedua klem keluar sehingga ostium uteri ekterior terlihat jelas.
9. Masukkan ujung kondom catheter ke dalam rongga uterus
menggunakan klem kasa,pastikan ujung catheter berada di fundus,
sehingga seluruh kondom dan tali ikatan kondom tidak tampak dari
luar atau seluruh kondom.
10. Lepaskan jepitan klem kasa dari rongga Rahim secara perlahan dan
hati-hati, catheter dipegang oleh asisten ketika klem kasa dikeluarkan,
supaya catheter tidak tertarik keluar. Lepaskan speculum bagian atas
secara perlahan.

1. Ruang KIA
2. Poned
Unit Terkait
3. Ruang Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai