DEKONTAMINASI DAN STERILISASI ALAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :

Klinik Rumah
Sehat Baznas – dr. Putri Wulandari
Timah
Pangkalpinang

1. Pengertian a. Dekontaminasi adalah proses untuk mengurangi jumlah

mikroorganisme atau substansi lain yang berbahaya
sehingga aman untuk pengamanan lebih lanjut.
b. Desomfelso adalah proses inaktivasi mikroorganisme
melalui sistem termal (panas) atau kima.
c. Barang atau alat-alat yang dilakukan dekontaminasi di
Pusat Sterilisasi adalah alat-alat / set ganti balutan dan
sarung tangan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk

memproses peralatan perawatan pasien

3. Kebijakan SK Kepala PRATAMA Klinik RUMAH SEHAT BAZNAS TIMAH

PANGKALPINANG Nomor SK/ /02/XII/2021 tentang
Kebijakan Pelayanan Unit Sterilisasi

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27

Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Prosedur a. Petugas menggunakan APD yaitu : masker, topi, celemek /

barak short, dan sarung tangan.
b. Siapkan larutan desinfektan dalam bak perendam dengan
konsentrasi sesuai petunjuk pemakaian (0,5 %).
c. Perhatikan desinfektan yang digunakan, setiap desinfektan
berbeda cara pemakaiannya.
d. Alat-alat kesehatan / kedokteran seperti set ganti balutan,
set alat operasi (instrumen) dan lain-lain sesudah dipakai,
direndam dalam larutan Alkazim selama 10 – 15 dan
Alkacide 10-15 lalu bilas dengan air megalir dan alat bekas
pakai pasien HIV AIDS / infeksius dipisahkan sendiri.
e. Bila ada sarung tangan yang rusak atau sobek, langsung
dibuang ke tempat sampah yang tertutup (tempat sampah
infeksius).
f. Setelah direndam, alat-alat (sarung tangan dan instrumen
ganti balutan) di cuci dengan air Handscrub dan di bilas

1/2
 dengan air bersih. Bila masih ada noda yang tertinggal,
bersihkan dengan bensin.
g. Alat-alat kemudian dikeringkan/di lap dan selanjutnya di
bungkus / di kemas untuk di sterilkan.
h. Kantong tempat sampah infeksius segera di ikat kuat, beri
tanda/label infeksius dan di buang ke tempat pembuangan
sampah setelah selesai melakukan dekontaminasi.

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait a. Ruang Tindakan

8. Rekaman Tgl. Mulai

Historis No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan.

2/2