Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD DATU SANGGUL SPO.PPI.03 0 1 dari 2
RANTAU
Ditetapkan,
Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
(SPO) 01 Januari 2015
Drg May Salamah Emma G MM

1. Dekontaminasi adalah proses fisika/kimia yang digunakan untuk


menurunkan/menghilangkan mokroorganisme pada peralatan medis
PENGERTIAN sehingga aman untuk dipakai kembali.
2. Dekontaminasi melalui tiga tahap yaitu pencucian dan pembersihan
(cleaning), disinfeksi (tidak semua mikroorganisme mati/endospora), dan
sterilisasi (pembunuhan semua mikroorganisme termasuk endospora).

1. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada


TUJUAN pasien, petugas kesehatan, pengunjung, dan lingkungan rumah sakit.
2. Untuk mencegah/ menghindari faktor-faktor yang mungkin dapat
berpengaruh terhadap mutu sterilisasi.

1. Setiap petugas harus melakukan dekontaminasi terhadap alat medis habis


pakai, permukaan meja/permukaan lain yang tercemar/tumpahan darah atau
cairan tubuh pasien, linen bekas pakai yang tercemar darah atau cairan tubuh
pasien
KEBIJAKAN 2. Setiap petugas yang melaksanakan dekontaminasi harus memakai APD
sesuai penggunaannya.
3. Petugas melaksanakan pembesihan peralatan medis di ruang pencucian dan
pembersihan di unit perawatan dengan menggunakan air mengalir, sikat,
deterjen, kemudian dilakukan desinfeksi dengan menggunakan cairan
desinfektan (chlorine 0,5%), dan proses sterilisasi dilakukan di TSSU.

A. Dekontaminasi Alat Medis Habis Pakai


1. Persiapan alat :
a. Larutan chlorine 0,5%
b. Air mengalir
c. Gelas ukur
d. Wadah plastik untuk menampung larutan chlorine
e. Alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga, apron, masker dan kaca
mata pelindung wajah.

2. Langkah-langkah :
a. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur
PROSEDUR b. Pakai APD (sarung tangan, apron, masker dan kacamata pelindung
wajah)
c. Segera rendam peralatan medis setelah dipakai dalam larutan chlorine
0,5% selama 10-15 menit (disinfektan)
d. Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan chlorine
e. Lanjutkan pembersihan dengan cara keluarkan alat-alat medis yang telah
didekontaminasi, bilas dengan air mengalir, sikat perlahan-lahan alat
medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan, keringkan alat
medis dengan kain atau di udara
f. Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
g. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.
DEKONTAMINASI
RSUD DATU
SANGGUL RANTAU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO.PPI.03 0 2 dari 2
Langkah langkah melepaskan
1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas
Buang ke tempat limbah infeksius
B. Dekontaminasi Permukaan Meja / Permukaan lain yang tercemar /
tumpahan darah atau cairan tubuh pasien
1. Persiapan alat :
a) Larutan
b) Air mengalir
c) Gelas ukur
d) Wadah plastik untuk menampung larutan chlorine
e) Alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga, apron, masker dan
kaca mata pelindung wajah.
2. Langkah-langkah :
a) Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur
b) APD (sarung tangan, apron, masker dan kacamata pelindung wajah)
c) Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas, Koran
bekas/tissue
d) Buang kertas, Koran bekas/tissue penyerap ke dalam kantong sampah
medis
e) Bersihkan daerah bekas tumpahan darah/cairan tubuh pasien dengan
larutan chlorine 0.5% (disinfektan)
f) Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
PROSEDUR g) Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.

C. Dekontainasi Tumpahan Darah/Cairan tubuh pasien


1. Petugas mengenakan alat pelindung diri yaitu masker, topi, apron dan
sarung tangan.
2. Siapkan larutan desinfektan dalam bak perendam dengan konsentrasi
sesuai petunjuk pemakaian ( 0,5% ).
3. Perhatikan desinfektan yang digunakan, karena setiap desinfektan berbeda
cara pemakaiannya.
4. Alat-alat kesehatan / kedokteran seperti set ganti balutan, set alat-alat
operasi (instrument) dll setelah dipakai,direndam dalam larutan chlorine
0,5% selama 10-20 menit dan alat-alat bekas pasien HIV AIDS/infeksius
dipisahkan sendiri.
5. Bila ada sarung tangan yang rusak atau robek,langsung dibuang ketempat
sampah yang tertutup (tempat sampah infeksius)
6. Setelah direndam, alat-alat (sarung tangan atau instrument ganti balutan)
dicuci dengan air sabun dan dibilas dengan air bersih. Bila masih ada noda
yang tertinggal,bersihkan dengan bensin.
7. Alat-alat kemudian dikeringkan/di lap dan selanjutnya dibungkus / dikemas
untuk disterilkan.
8. Kantong tempat sampah infeksius segera diikat kuat, beri tanda/label
infeksius dan dibuang ketempat pembuangan sampah setelah selesai
melakukan dekontaminasi.

1. Buku Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah


Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
LAMPIRAN
2. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas lainnya

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Kamar Operasi dan TSSU
4. Instalasi Anestesi dan Reanimasi

Anda mungkin juga menyukai