Anda di halaman 1dari 9

INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA)

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN
TAHUN 2017

Dampak Yang
Kategori Kejadian Sistem Yang Ada
No. Potensial Resiko/ Masalah Ditimbulkan SKOR
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
LAUNDRY/ LINEN
1 Kapasitas mesin infeksius masih kurang 4 3 5 60
2 kapasitas mesin non infeksius masih kurang 4 3 5 60
3 Lokasi tempat pencucian tidak memadai 4 3 5 60
4 Kepatuhan pemilihan linen masih kurang 4 2 2 16
5 Mobilisasi tenaga sesuai dengan kebutuhan 4 1 3 12
208

Mengetahui,
KETERANGAN Ketua Komite PPIRS
KATEGORI KEJADIAN :
0 TIDAK PERNAH
1 SANGAT JARANG 1>5TH
2 JARANG (>2-5TH) dr. Ummayal Amni Umar, Sp.P
3 MUNGKIN (1-2TH) Nip. 19670516 199903 2 003
4 SERING (BEBERAPA KALI/ TH)
5 SANGAT SERING (TIAP MINGGU/ BULAN)

DAMPAK YANG DITIMBULKAN


1 TIDAK ADA CIDERA
2 CIDERA RINGAN DAN DAPAT DIATASI DENGAN P3K (MINOR)

3 CIDERA SEDANG, BERKURANG FUNGSI MOTORIK/SENSORIK/PSIKOLOGI DAN


MEMPERPANJANG LAMA PERAWATAN (MODERAT)
4 CIDERA LUAS/BERAT, KEHILANGAN FUNGSI MOTORIK (MAYOR)
5 KEMATIAN YANG TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN PERJALANAN PENYAKITNYA
(KATATROPIK)

SISTEM YANG ADA


1 PERATURAN ADA, FISILITAS ADA, DILAKSANAKAN
2 PERATURAN ADA, FASILITAS ADA, TIDAK SELALU DILAKSANAKAN
3 PERATURAN ADA, FASILITAS ADA, TIDAK DILAKSANAKAN
4 PERATURAN ADA, FASILITAS TIDAK ADA, TIDAK DILAKSANAKAN
5 TIDAK ADA PERATURAN
INFECTION CONTROL RISE ASSESSMENT (ICRA)
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN
TAHUN 2017

Probality Risk/impact (Health,Finacial,Legal,Regulatory)

Sangat Sering (tiap minggu/ bulan)


Cidera
sedang,

Sering (beberapa kali/th)


berkurang

Sangat Jarang (>5th)


Kematian Cidera nya Cidera

Jarang (> 2-5th)


Mungkin (1-2th)
yang tidak luas/ fungsi ringan
berhubung berat, motorik/ dan
Tidak
an dengan kehilan sensorik/ dapat
Ada
No Potensial Resiko/ Masalah perjalanan gan psikologi diatasi
Cidera
penyakitny fungsi dan dengan
a motorik memperp P3K
(Katatropik) (Mayor) anjang (Minor)
lama
perawatan
(Moderat)

Kategori Kejadian Dampak yang ditimbulkan


5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
ICRA SAMPAH BENDA TAJAM/JARUM
1 Ketersediaan tempat sampah dan safety box 4 2
2 pesmunahan benda tajam/limbah tidak terlaksana 4 3 1
3 ketidaksesuaian alur pembuangan limbah medis /benda tajam 2 2
potensi bahaya benda tajam yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh terhadap petugas
4 2 3
cleaning servis
5 kurangnya kepatuhan penerapan tehnik penyuntikan yang aman 3 3
Current systems Score

Peratur Peratur
Peratur
an ada, an ada, Peratur Jumlah
an ada,
Tidak fasilitas fasilitas an ada, Skor =
fasilitas
ada tidak ada fasilitas Angka
ada,
peratur ada, tidak ada kejadian
tidak
an tidak selalu dilaksa x Dampak
dilaksa
dilaksa dilaksa nakan x
nakan
nakan nakan Kesiapan
Sistem

Sistem Yang Ada


5 4 3 2 1

2 16
12
2 8
2 12
2 18
66
Mengetahui
Ketua Komite PPIRS

Ummayal Amni Umar, Sp. P


. 19670516 199903 2 003
ICRA BENDAM TAJAM - ACTION PLAN

Jenis
Potensial Prio
No Kelompok Skor Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Risk/Masalah ritas
Risiko
1 Lingkungan 1. Kurangnya kepatuhan Penerapan tehnik penyutikan Penerapan tehnik penyuntikan a. Setiap melakukan penyutikan 3 bln
18 1
penerapan praktek penyuntikan yang aman sesuai aturan (kebijakan yan aman (one time, one dengan menggunakan baki (troly tindakan)
yang aman & SPO nadl, one sryng) b. Tidak melakukan penutupan kembali jarum
(recapping kembali)
2 Lingkungan 2. ketersediaan tempat sampah & Tersedianyan tong safety box ketersediaan tong limbah safety a. Sediakan safety boxdi setiap troly tindakan 3 bln
12 2
safety box box (tahan air, tahan tembus) b. Sediakan safety box di area tindakan
c. Monitoring pemahaman petugas akan SPO
d. Mengusulkan penyediaan sarana safety box
supaya jangan terputus

3 Lingkungan Potensial bahaya benda tajam yan Petungas / cleaning servis bisa memahami tidak terjadinya pajanan dan konta a. Limbah benda tajam 3/4 penuh segera buang 3 bln
12 3
terkontaminasi darah akan cairan tentang bahaya dari akibat kontaminasi minasi terhadap petugas dan clea b. Hindari memberikan benda tajam ke orang
tubuh terhadap / cleaning servis dengan limbah benda tajam dan cairan tubuhning servis akan bahaya limbah lain dengan tangan telanjang (tanpa mengguna
benda tajam darah dan cairan tubuh kan tempat /baki)
c. Jangan ada nald/spuit yang terlihat keluar
d. Safety box tersedia (tahan tusuk & tahan air)
4 Lingkungan Pemusnahan benda tajam tajam pemusnahan benda tajam & infeksius sesuai a. Pembakaran/pemusnahan benda a. Pemusnahan dilakukan sesuai dengan SPO 3 bln
12 4
limbah medis (infeksius) prosedur & SPO tajam & limbah infeksius sesuai 1. tidak hujan (2 hari)
dengan jadwal 2. jika hujan (3 hari)
b. Pencatatan jumlah limbah yang dib. Pengangkutan limbah dari RS ke lokasi di lakukan
musnahkan setiap 2-3 hari sekali
c. Setiap pergantian siff/cs harus membawa limbah
benda tajam/infeksius ke colection polin
5 Lingkungan Ketidaksesuaian alur pembuanga Alur Pembuangan limbah sesuai SPO a. Pembuangan limbah dilakukan a. Limbah diangkut dari ruangan ke colection poin 3 bln
8 5
limbah setiap 1-2 hari dari RS ke lokasi tidak melewati koridor ruangan, tetapi melalui
b. Pembuangan limbah segera setela jalur belakang ruangan
3/4 penuh di setiap (pergantian sifb. Limbah segera di buang setelah 3/4 penuh
dari ruangan ke colection poin (pergantian siff)
c. Limbah diletakkan secara terpasang di colection
point
d. Tempat colection point harus terkunci dan tidak di
lewati oleh masyarakat umum
Progress Analisa Penanggungjawab

1. kebijakan & SPO sudah ada Dengan adanya penerapan


2. insiden /angka kejadian pasca pajanan tehnik penyuntikan yang aman diharapkan
dapat di minimalisir insiden pajanan benda tajam dapat dihindari
3. monitoring penerapan SPO & pencegahan infeksi kepada pasien dapat teratasi
1. kebijakan & SPO sudah ada Dengan tersediaanya tong limbah safety box yang
2. jumlah ketersediaan akan safety box memadai diharapkan limbah benda tajam tidak tercampur
harus sesuai kebutuhan dengan limbah lain dan insiden pasca pajanan bisa
3. petugas patuh dalam membuang limbah terhindari
benda tajam
4. monitoring dilakuakan oleh IPCN dan
dan dibantu oleh IPCLN
1. kebijakan & SPO sudah ada pentingnya pemakan tentang bahaya benda tajam & cairan
2. safety box sudah tersedia tubuh bisa membantu petugas /CS untuk menghidari terjadi
3. petugas /CS sudah memahami tentang nya pajanan dengan benda tajam & cairan tubuh
tentang perlakuan terhadap benda tajam
dan cairan tubuh lainnya

1. kebijakan & SPO sudah ada Pemusnahan limbah benda tajam dan limbah infeskisus
2. Limbah benda tajam dan infeksius tidak secara (SPO). Bisa mencegah kontaminasi/pajanan terhadap
boleh di simpan di RS lebih dari 3 hari CS/petugas dan lingkungan sekitarnya. Pencemaran lingkungan
3. Pengankutan limbah dari ruangan ke kolec tidak terjadi
tion poin dilakukan segera setelah 3/4 penuTersedia safety box berbagai ukuran, untuk ukuran kecil disedia
(pergantian siff) kan di ruang tingkat penggunaan jarum/benda tajam minim

1. sampah segera di angkut 3/4 penuh dari Penatalaksanaan limbah benda tajam & infeksius sesuai alur
ruangan ke kolection point dan SPO. Bisa menimalisir penularan infeksi ke petugas &
2. Limbah di angkut melalui jalur belakang pengunjung
ruang rawat

Anda mungkin juga menyukai