Dampak Yang
Kategori Kejadian Sistem Yang Ada
No. Potensial Resiko/ Masalah Ditimbulkan SKOR
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
LAUNDRY/ LINEN
1 Kapasitas mesin infeksius masih kurang 4 3 5 60
2 kapasitas mesin non infeksius masih kurang 4 3 5 60
3 Lokasi tempat pencucian tidak memadai 4 3 5 60
4 Kepatuhan pemilihan linen masih kurang 4 2 2 16
5 Mobilisasi tenaga sesuai dengan kebutuhan 4 1 3 12
208
Mengetahui,
KETERANGAN Ketua Komite PPIRS
KATEGORI KEJADIAN :
0 TIDAK PERNAH
1 SANGAT JARANG 1>5TH
2 JARANG (>2-5TH) dr. Ummayal Amni Umar, Sp.P
3 MUNGKIN (1-2TH) Nip. 19670516 199903 2 003
4 SERING (BEBERAPA KALI/ TH)
5 SANGAT SERING (TIAP MINGGU/ BULAN)
Peratur Peratur
Peratur
an ada, an ada, Peratur Jumlah
an ada,
Tidak fasilitas fasilitas an ada, Skor =
fasilitas
ada tidak ada fasilitas Angka
ada,
peratur ada, tidak ada kejadian
tidak
an tidak selalu dilaksa x Dampak
dilaksa
dilaksa dilaksa nakan x
nakan
nakan nakan Kesiapan
Sistem
2 16
12
2 8
2 12
2 18
66
Mengetahui
Ketua Komite PPIRS
Jenis
Potensial Prio
No Kelompok Skor Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi
Risk/Masalah ritas
Risiko
1 Lingkungan 1. Kurangnya kepatuhan Penerapan tehnik penyutikan Penerapan tehnik penyuntikan a. Setiap melakukan penyutikan 3 bln
18 1
penerapan praktek penyuntikan yang aman sesuai aturan (kebijakan yan aman (one time, one dengan menggunakan baki (troly tindakan)
yang aman & SPO nadl, one sryng) b. Tidak melakukan penutupan kembali jarum
(recapping kembali)
2 Lingkungan 2. ketersediaan tempat sampah & Tersedianyan tong safety box ketersediaan tong limbah safety a. Sediakan safety boxdi setiap troly tindakan 3 bln
12 2
safety box box (tahan air, tahan tembus) b. Sediakan safety box di area tindakan
c. Monitoring pemahaman petugas akan SPO
d. Mengusulkan penyediaan sarana safety box
supaya jangan terputus
3 Lingkungan Potensial bahaya benda tajam yan Petungas / cleaning servis bisa memahami tidak terjadinya pajanan dan konta a. Limbah benda tajam 3/4 penuh segera buang 3 bln
12 3
terkontaminasi darah akan cairan tentang bahaya dari akibat kontaminasi minasi terhadap petugas dan clea b. Hindari memberikan benda tajam ke orang
tubuh terhadap / cleaning servis dengan limbah benda tajam dan cairan tubuhning servis akan bahaya limbah lain dengan tangan telanjang (tanpa mengguna
benda tajam darah dan cairan tubuh kan tempat /baki)
c. Jangan ada nald/spuit yang terlihat keluar
d. Safety box tersedia (tahan tusuk & tahan air)
4 Lingkungan Pemusnahan benda tajam tajam pemusnahan benda tajam & infeksius sesuai a. Pembakaran/pemusnahan benda a. Pemusnahan dilakukan sesuai dengan SPO 3 bln
12 4
limbah medis (infeksius) prosedur & SPO tajam & limbah infeksius sesuai 1. tidak hujan (2 hari)
dengan jadwal 2. jika hujan (3 hari)
b. Pencatatan jumlah limbah yang dib. Pengangkutan limbah dari RS ke lokasi di lakukan
musnahkan setiap 2-3 hari sekali
c. Setiap pergantian siff/cs harus membawa limbah
benda tajam/infeksius ke colection polin
5 Lingkungan Ketidaksesuaian alur pembuanga Alur Pembuangan limbah sesuai SPO a. Pembuangan limbah dilakukan a. Limbah diangkut dari ruangan ke colection poin 3 bln
8 5
limbah setiap 1-2 hari dari RS ke lokasi tidak melewati koridor ruangan, tetapi melalui
b. Pembuangan limbah segera setela jalur belakang ruangan
3/4 penuh di setiap (pergantian sifb. Limbah segera di buang setelah 3/4 penuh
dari ruangan ke colection poin (pergantian siff)
c. Limbah diletakkan secara terpasang di colection
point
d. Tempat colection point harus terkunci dan tidak di
lewati oleh masyarakat umum
Progress Analisa Penanggungjawab
1. kebijakan & SPO sudah ada Pemusnahan limbah benda tajam dan limbah infeskisus
2. Limbah benda tajam dan infeksius tidak secara (SPO). Bisa mencegah kontaminasi/pajanan terhadap
boleh di simpan di RS lebih dari 3 hari CS/petugas dan lingkungan sekitarnya. Pencemaran lingkungan
3. Pengankutan limbah dari ruangan ke kolec tidak terjadi
tion poin dilakukan segera setelah 3/4 penuTersedia safety box berbagai ukuran, untuk ukuran kecil disedia
(pergantian siff) kan di ruang tingkat penggunaan jarum/benda tajam minim
1. sampah segera di angkut 3/4 penuh dari Penatalaksanaan limbah benda tajam & infeksius sesuai alur
ruangan ke kolection point dan SPO. Bisa menimalisir penularan infeksi ke petugas &
2. Limbah di angkut melalui jalur belakang pengunjung
ruang rawat