Anda di halaman 1dari 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 07.04.

02 PALU
RUMAH SAKIT TK.IV 07.07.01 WIRABUANA

DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.IV
07.07.01 1/3
WIRABUANA PALU
Tanggal Terbit Ditetapkan di Palu
Kepala Rumah Sakit TK.IV 07.07.01
STANDAR Wirabuana Palu
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr.Hariyadi, AM, Sp.PD
Mayor Ckm NRP.119800110240270
1. Dekontaminasi adalah proses fisika/kimia yang digunakan
untuk menurunkan/menghilangkan mokroorganisme pada
peralatan medis sehingga aman untuk dipakai kembali.
2. Dekontaminasi melalui tiga tahap yaitu pencucian dan
PENGERTIAN
pembersihan (cleaning), disinfeksi (tidak semua
mikroorganisme mati/endospora), dan sterilisasi
(pembunuhan semua mikroorganisme termasuk
endospora).
1. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan
medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung,
TUJUAN dan lingkungan rumah sakit.
2. Untuk mencegah/ menghindari faktor-faktor yang mungkin
dapat berpengaruh terhadap mutu sterilisas.
1. Setiap petugas harus melakukan dekontaminasi terhadap
alat medis habis pakai, permukaan meja/permukaan lain
yang tercemar/tumpahan darah atau cairan tubuh pasien,
linen bekas pakai yang tercemar darah atau cairan tubuh
pasien.
2. Setiap petugas yang melaksanakan dekontaminasi harus
KEBIJAKAN memakai APD sesuai penggunaannya.
3. Petugas melaksanakan pembesihan peralatan medis di
ruang pencucian dan pembersihan di unit perawatan
dengan menggunakan air mengalir, sikat, deterjen,
kemudian dilakukan desinfeksi dengan menggunakan
cairan desinfektan (chlorine 0,5%), dan proses sterilisasi
dilakukan di TSSU.
A. Dekontaminasi Alat Medis Habis Pakai
1. Persiapan alat:
a. Larutan chlorine 0,5%
b. Air mengalir
c. Gelas ukur
d. Wadah plastik untuk menampung larutan chlorine
PROSEDUR
e. Alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga,
apron, masker dan kaca mata pelindung wajah.
2. Langkah-langkah:
a. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur
b. Pakai APD (sarung tangan, apron, masker dan
kacamata pelindung wajah).
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 07.04.02 PALU
RUMAH SAKIT TK.IV 07.07.01 WIRABUANA

DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.IV
07.07.01 2/3
WIRABUANA PALU
c. Segera rendam peralatan medis setelah dipakai
dalam larutan chlorine 0,5% selama 10-15 menit
(disinfektan).
d. Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan
chlorine.
e. Lanjutkan pembersihan dengan cara keluarkan
alat-alat medis yang telah didekontaminasi, bilas
dengan air mengalir, sikat perlahan-lahan alat
medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan
lekukan, keringkan alat medis dengan kain atau di
udara.
f. Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya.
g. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.

B. Dekontaminasi Permukaan Meja/Permukaan lain yang


tercemar/tumpahan darah atau cairan tubuh pasien
1. Persiapan alat:
a. Larutan
b. Air mengalir
c. Gelas ukur
d. Wadah plastik untuk menampung larutan chlorine
e. Alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga,
apron, masker dan kaca mata pelindung wajah.
PROSEDUR
2. Langkah-langkah:
a. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur
b. PD (sarung tangan, apron, masker dan kacamata
pelindung wajah)
c. Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya
dengan kertas, Koran bekas/tissue
d. Buang kertas, Koran bekas/tissue penyerap ke
dalam kantong sampah medis
e. Bersihkan daerah bekas tumpahan darah/cairan
tubuh pasien dengan larutan chlorine 0.5%
(disinfektan)
f. Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
g. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.

C. Dekontainasi Tumpahan Darah/Cairan tubuh pasien


1. Petugas mengenakan alat pelindung diri yaitu masker,
topi, apron dan sarung tangan.
2. Siapkan larutan desinfektan dalam bak perendam
dengan konsentrasi sesuai petunjuk pemakaian
(0,5%).
3. Perhatikan desinfektan yang digunakan, karena setiap
desinfektan berbeda cara pemakaiannya.
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 07.04.02 PALU
RUMAH SAKIT TK.IV 07.07.01 WIRABUANA

DEKONTAMINASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.IV
07.07.01 3/3
WIRABUANA PALU

4. Alat-alat kesehatan/kedokteran seperti set ganti


balutan, set alat-alat operasi (instrument) dll setelah
dipakai,direndam dalam larutan chlorine 0,5% selama
10-20 menit dan alat-alat bekas pasien HIV
AIDS/infeksius dipisahkan sendiri.
5. Bila ada sarung tangan yang rusak atau robek,
langsung dibuang ketempat sampah yang tertutup
(tempat sampah infeksius)
PROSEDUR 6. Setelah direndam, alat-alat (sarung tangan atau
instrument ganti balutan) dicuci dengan air sabun dan
dibilas dengan air bersih. Bila masih ada noda yang
tertinggal,bersihkan dengan bensin.
7. Alat-alat kemudian dikeringkan/di lap dan selanjutnya
dibungkus/dikemas untuk disterilkan.
8. Kantong tempat sampah infeksius segera diikat kuat,
beri tanda/label infeksius dan dibuang ketempat
pembuangan sampah setelah selesai melakukan
dekontaminasi.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Kamar Operasi dan TSSU
4. Instalasi Anestesi dan Reanimasi
5. Hemodialisa
1. Buku Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
DOKUMEN TERKAIT 2. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai