Anda di halaman 1dari 2

JEUMPA HOSPITAL

DEKONTAMINASI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/PPI/027/VIII/2021
A 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh


Direktur JEUMPA HOSPITAL
SPO
25 Januari 2021
dr. MASNAWATI

PENGERTIAN Dekontaminasi adalah proses fisika/kimia yang digunakan untuk


menurunkan/menghilangkan mikroorganisme pada peralatan
medis sehingga aman untuk dipakai kembali.
Dekontaminasi melalui tiga tahap yaitu pencucian, pembersihan
(tidak semua mikroorganisme mati/endospora) dan sterilisasi
(pembunuhan semua mikroorganisme).

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis
kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan
rumah sakit.
2. Untuk mencegah/menghindari faktor-faktor yang mungkin
dapat berpengaruh terhadap mutu sterilisasi.

KEBIJAKAN SK Direktur JEUMPA HOSPITAL Nomor :


042/PPI/SK/DIR/I/2021 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Di JEUMPA HOSPITAL.

PROSEDUR A. Dekontaminasi alat medis habis pakai


1. Persiapan alat :
 Larutan klorin 0,5 %
 Air mengalir
 Wadah plastik kuning untuk menampung larutan klorin
 Alat pelindung diri (sarung tangan, masker, apron dan
kacamata kalau perlu)

2. Langkah – langkah :
 Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.
 Pakai APD (sarung tangan, masker, apron dan kacamata
kalau perlu).
 Segera rendam peralatan medis setelah dipakai dalam
larutan klorin selama 10 menit.
 Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan klorin.
 Lanjutkan pembersihan dengan cara keluarkan alat-alat
medis yang telah didekontaminasi, bilas dengan air
mengalir, sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap
permukaan termasuk gerigi dan lekukan, keringkan alat
medis dengan kain atau dianginkan.
JEUMPA HOSPITAL
DEKONTAMINASI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
SPO/PPI/042/I/2021
A 2/2

PROSEDUR  Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya.


(Lanjutan)  Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.

B. Dekontaminasi Permukaan Meja / Permukaan lain yang


tercemar / tumpahan darah atau cairan tubuh pasien
1. Persiapan alat :
 Larutan
 Air mengalir
 Wadah plastik kuning untuk menampung larutan klorin
 Alat pelindung diri (sarung tangan, masker, apron dan
kaca mata kalau perlu).

2. Langkah-langkah :
 Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur
 Pakai APD (sarung tangan, masker, apron dan
kacamata kalau perlu)
 Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan
kertas, Koran bekas/tissue
 Buang kertas, Koran bekas/tissue penyerap ke dalam
kantong sampah medis
 Bersihkan daerah bekas tumpahan darah/cairan tubuh
pasien dengan larutan klorin 0,5%.
 Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
 Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur.

UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Intensif
3. Unit Kamar Operasi
4. Unit Kamar Bersalin
5. Unit Rawat Inap
6. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai