RESIKO JATUH PADA LANSIA PENYAKIT YANG MEMPENGARUHI

LANSIA
Lansia adalah seseorang yang PERGERAKAN LANSIA
memiliki usia lebih dari 60 tahun a. Penyakit tulang dan sendi (asam
urat dan osteoporosis)
PERUBAHAN PADA LANSIA
b. Gangguan penglihatan
a. Berkurangnya kepadatan
c. Gangguan keseimbangan tubuh
tulang
b. Menurunnya fungsi panca Jatuh merupakan suatu kejadian
indera yang dilaporkan penderita atau saksi
c. Menurunnya kemampuan mata, yang melihat kejadian
syaraf mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring atau terduduk di
Oleh : RISIKO YANG DIALAMI LANSIA lantai/tempat yang lebih rendah
dengan atau tanpa kehilangan
1. Penurunan keseimbangan
kesadaran atau luka.
RUMAH SAKIT JEUMPA HOSPITAL 2. Gerak sendi terbatas

Jalan B. Aceh-Medan KM 220 no.102 3. Meningkatnya resiko jatuh

Gp. Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Kab. Bireuen
4. Penurunan tinggi badan

(bungkuk)
Faktor Resiko Penyebab Jatuh Lansia Pencegahan Lansia Jatuh
Upaya Pengurangan Resiko Jatuh
1. Pencahayaan dan Cidera di RS
1. Mengidentifikasi faktor resiko
- Gelap atau menyilaukan
- Lokasi tombol lampu kurang tepat a. Penilaian resiko jatuh untuk 2. Memperbaiki kondisi
mengenali faktor pasien jatuh lingkungan
2. Potensi kecelakaan
- Lantai licin b. Diberikan tanda gelang kuning dan 3. Menanggapi adanya keluhan pusing,

3. Perabotan tanda (segitiga) yang akan lemas, atau penyakit yang baru

- Kursi tanpa pegangan ditempel didekat tempat tidur 4. Alat bantu jalan
- Letak perabot yang menghalangi pasien
5. Memelihara kekuatan tulang
4. Tangga
- Pencahayaan pada tangga Kriteria Rumah Sehat Dan Aman
- Tombol lampu dekat tangga Untuk Lansia
5. Toilet • Penerangan yang memadai
- Tanpa pegangan • Lantai tidak licin
- Ketinggian kloset tidak sesuai • Penempatan perabot rumah
6. Kamar tidur yang efisien
- Letak Kasur yang tidak kokoh • Pada kamar mandi ada pegangan
- Tempat tidur beroda tidak • Kamar tidur yang aman
terkunci • Dapur yang aman
7. Dapur
- Peralatan diletakkan serampangan
- Kompor atau alat lain beresiko
kecelakaan