Anda di halaman 1dari 2

SPILL KIT

PEMBERSIHAN
TUMPAHAN DARAH/ CAIRAN TUBUH

RS PKU
MUHAMMADIYAH No Dokumen : No Revisi : Halaman :
WONOSARI 01 1/2

.
Ditetapkan,
DIREKTUR RS PKU MUHAMMADIYAH
STANDAR WONOSARI
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.KUNTO BUDI SANTOSO


PENGERTIAN 1. Pembersihan tumpahan darah/ cairan tubuh adalah proses membuang
semua atau sebagian besar pathogen dan permukaan atau benda yang
terkontaminasi darah/ cairan tubuh pasien.
2. Spill kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk membersihkan
tumpahan (darah dan cairan tubuh pasien ,merkuri, cairan bahan
industri dan rumah tangga).
3. Untuk mencegah penyebaran infeksi petugas yang membersihkan
tumpahan darah/ cairan tubuh harus mengenakan Alat Pelindung Diri
(APD) yang memadai sesuai dengan risiko pajanan.
TUJUAN 1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pembersihan tumpahan
darah/ cairan tubuh .
2. Terhindarnya penyebaran penyakit infeksi.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 tentang
persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Fasilitas pelayanan kesehatan.
3. Peraturan Direktur No. Tentang kebijakan Pencegahan dan
pengendalian infeksi.
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
2. Penggunaan APD dengan urutan sebagai berikut :
a. Pakai sepatu boot.
b. Pakai apron, Hand Hygiene
c. Pakai sarung tangan non steril dan sarung tangan rumah tangga.
3. Penyerapan tumpahan darah/ cairan tubuh menggunakan kain lap sekali
pakai, buang kain lap ke wadah limbah infeksius. Pembersihan
SPILL KIT
PEMBERSIHAN
TUMPAHAN DARAH/ CAIRAN TUBUH

RS PKU
MUHAMMADIYAH No Dokumen : No Revisi : Halaman :
WONOSARI 01 2/2

.
tumpahan darah/ cairan tubuh menggunakan kain lap sekali pakai yang
telah dibasahi dengan detergent dan air, kemudian buang kain lap ke
wadah limbah infeksius.
4. Permukaan yang terkena tumpahan darah/ cairan tubuh disiram chlorin
0,5% tunggu 10-15 menit lalu dikeringkan dengan kain lap sekali
pakai, buang ke wadah limbah infeksius.
5. Peralatan dirapikan.
6. Pelaksanaan melepas APD dengan urutan sebagai berikut :
a. Lepaskan sarung tangan.
b. Hand Hygiene
c. Lepaskan apron
d. Lepaskan sepatu boot
e. Hand Hygiene.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. OK
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Rawat Inap
5. Unit Laborat
6. Unit Radiologi
7. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
8. Komite Keperawatan
9. Bidang Keperawatan
10. Bidang Pelayanan Medis.

Anda mungkin juga menyukai