Anda di halaman 1dari 2

SOP DEKONTAMINASI ALAT MEDIS BEKAS PAKAI

NO.DOKUMEN : SOP/UKP/429.112.02/2022
NO.REVISI : 0
SOP
TANGGAL TERBIT : 3 januari 2022
HALAMAN : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr.CINCIN HARI PURWANTI
BAJULMATI NIP. 197309252005012013
1. Penanganan peralatan medis bekas habis pakai melalui perendaman,
pembersihan, penirisan pengelompokan jenis instrumen kritikal
(dengan sterilisasi), semi kritikal (dengan desinfeksi tingkat tinggi), non
kritikal (dengan desinfeksi tingkat rendah).
2. Instrumen kritikal adalah instrumen yang masuk ke pembuluh darah,
contoh : instrumen bedah minor, partus set, peralatan gigi
3. Instrumen semi kritikal adalah instrumen yang masuk ke mukosa
1. Pengertian membran, contoh : NGT, tongue spatel
4. Instrumen non kritikal adalah instrumen yang hanya pada permukaan
tubuh yang utuh, contoh :
a. tensimeter,
b. termometer,
c. stetoskope,
d. ambubag
e. permukaan meja pasien, bed pasien, nurse station
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
2. Tujuan dekontaminasi alat medis bekas pakai.

Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bajulmati No.


188.4/011/429.112.02/2022 Tentang Penanggung Jawab Manajemen
3. Kebijakan
Mutu di UPTD Puskesmas Bajulmati

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan


4. Referensi Fasilitas Pelyanan Kesehatan Lainnya, Kemenkes RI bekerjasama
dengan PERDALIN cetakan ketiga Tahun 2011
Handscoon, celemek, sepatu boot, sarung tangan, klorin
5. Prosedur

6. Bagan alir 1. Petugas cuci tangan.


2. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu; handschoon
rumah tangga, celemek/skort, sepatu booth.
3. Rendam instrumen dengan cairan enzimatik selama 15 menit (1
takaran enzimatik diencerkan dalam 5 liter air biarkan 30 detik).
4. Setelah direndam dalam larutan enzymatic, instrument disikat dan

SOP – Dokumentasi Alat Medis Bebas Pakai | 1/2


dibilas dengan air mengalir kemudian tiriskan.
5. Tahap akhir proses pengelolaan alat medis bekas pakai berbeda pada
tiap jenis intrumen, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Instrumen kritikal : disterilkan dengan sterilisator dengan suhu
160oC selama 1–2 jam.
b. Instrumen semi kritikal : direndam dengan larutan chlorine 0,5
(9 tab dengan 5 liter air) 10 – 15 menit.
c. Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70%
6. Pembersihan Bed Pasien, meja pasien, Nurse Station menggunakan
larutan chlorine 0,5%
7. Lepaskan APD.
8. Petugas cuci tangan

7. Unit terkait

8. Dokumen Rawat Inap, UGD, Poli KIA, Poli Gigi, Poli Umum, Ponkesdes
terkait
9. Rekaman
Historis
perubahan

SOP – Dokumentasi Alat Medis Bebas Pakai | 2/2

Anda mungkin juga menyukai