STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DEKONTAMINASI
PERALATAN MEDIS BEKAS PAKAI

No. : / / SOP /PKM-SR/2023

Dokumen

SOP No. Revisi :

Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS ACHMAD EFFENDY H, SKM

SUNGAI RAYA NIP. 19661230 199303 1 008

1. Pengertian 1. Penanganan peralatan medis bekas habis pakai melalui perendaman,

pembersihan, penirisannpengelompokan jenis instrument kritikal
(dengan sterilisasi), semi kritikal (dengan desinfeksi tingkat tinggi),
non kritikal (dengan desinfeksi tingkat rendah).
2. Instrument kritikal adalah instrument yang masuk ke pembuluh darah,
contoh: instrument bedah.
3. Instrument semi kritikal adalah instrument yang masuk ke mukosa
membrane, contoh: NGT.
4. Instrument non kritikal adalah instrument yang hanya pada
permukaan tubuh yang utuh. Contoh:
 Tensimeter.
 Thermometer.
 Stetoskop.
 Ambubag.
Permukaan meja pasien, bed pasien, nurse station.

2. Tujuan 1. Menyiapkan peralatan medis bekas pakai siap pakai.

2. Mencegah penyebaran infeksi dari instrument yang terkontaminasi.
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Sungai Raya No : 446/ /PKM-SR/2023,
Tentang Penanggung Jawab Program di Puskesmas Sungai Raya
4. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas cuci tangan.
2. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu handscoond,
rumah tangga, celemek/skort, sepatu booth, masker.
3. Rendam instrument dengan cairan enzimatik selama 15 menit (1
takaran enzimatik diencerkan dalam 5 liter air biarkan 30 detik.)
4. Setelah direndam larutan enzymatic, instrument disikat dan dibilas
dengan air mengalir kemudian ditiriskan.
5. Tahap akhir proses pengelolaan alat medis bekas pakai berbeda pada
tiap jenis instrument, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Instrument Kritikal : disterilkan dengan sterilisator dengan suhu 160⁰C
selama 1-2 jam.
 Instrument semi kritikal : direndam dengan larutan chlorine 0,5
 Non kritikal : disinfeksi dengan alcohol 70%
6. Pembersihan bed pasien, meja pasien,nurse station menggunakan
larutan chlorin 0,5%
7. Lepaskan APD.
8. Petugas cuci tangan.

6. Unit Terkait 1. Unit Rawat jalan.

2. Unit Gawat Darurat
 3. Unit Laboratorium
4. Pustu dan Polindes
5. Rekaman
Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

dst