Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAMINASI PERALATAN MEDIS

BEKAS PAKAI
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 10 Mei 2022
Halaman 3

PUSKESMAS Drg. Rudy Iswoyo, MM


TANDA TANGAN KEPALA
SEMPOL NIP. 19700823 200501 1 006
PUSKESMAS

 Penanganan peralatan medis bekas habis pakai melalui perendaman,


pembersihan, penirisan dan pengelompokan jenis instrumen kritikal (dengan
sterilisasi), semi kritikal (dengan desinfeksi tingkat tinggi), non kritikal (dengan
desinfeksi tingkat rendah).
 Instrumen kritikal adalah instrumen yang masuk ke pembuluh darah,

1. Pengertian contoh : instrumen bedah.


 Instrumen semi kritikal adalah instrumen yang masuk ke mukosa membran,
contoh : NGT, peralatan endoskopi
 Instrumen non kritikal adalah instrumen yang hanya pada permukaan tubuh
yang utuh, contoh : tensimeter, termometer, stetoskope, ambubag, permukaan
meja pasien, bed pasien, nurse station.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dekontaminasi peralatan medis bekas


2. Tujuan
pakai
Keputusan Kepala Puskesmas No… tentang Program Pencegahan dan Pengendalian
3. Kebijakan
Infeksi (PPI) di puskesmas Sempol

 Pedoman teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan


4. Referensi kesehatan tingkat pertama.2020;
 PMK No.27 th 2017 tentang PPI;
5. Prosedur / langkah 1. Petugas cuci tangan.
– langkah 2. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu; handscoon,
celemek/skort, sepatu boot, masker.
3. Merendam instrumen dengan cairan enzimatik selama 15 menit (1 takaran
enzimatik diencerkan dalam 5 liter air biarkan 30 detik).
4. Setelah direndam dalam larutan enzymatic, instrument disikat dan dibilas dengan
air mengalir kemudian tiriskan.
5. Tahap akhir proses pengelolaan alat medis bekas pakai berbeda pada tiap jenis
intrumen, dengan ketentuan sebagai berikut :
 Instrumen kritikal : disterilkan dengan sterilisator dengan suhu 160oC selama
1–2 jam.
 Instrumen semi kritikal : direndam dengan Glutaraldehyde 2%, atau larutan
chlorine 0,5 (9 tab dengan 5 liter air).
 Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70%
6. Membersihkan bed pasien, meja pasien, nurse station menggunakan larutan
chlorine 0,5%
7. Melepaskan APD.
Petugas cuci tangan.

6. Diagram Alur Cuci tangan.

Gunakan APD (Alat Pelindung Diri), yaitu; handscoon,


apron, sepatu boot, masker

Rendam instrumen dengan cairan enzimatik


selama 15 menit (1 takaran enzimatik diencerkan
dalam 5 liter air biarkan 30 detik).

Rendam dalam larutan enzymatic, instrument


disikat dan dibilas dengan air mengalir kemudian
tiriskan.

Proses pengelolaan alat medis bekas pakai berbeda


pada tiap jenis intrumen, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Instrumen kritikal : disterilkan dengan
sterilisator dengan suhu 160oC selama 1–2 jam.
Instrumen semi kritikal : direndam dengan
Glutaraldehyde 2%, atau larutan chlorine 0,5 (9
tab dengan 5 liter air).
Non kritikal : disinfeksi dengan alkohol 70%

Bersihkan Bed Pasien,meja pasien,Nurse Station


menggunakanlarutan chlorine 0,5%

Lepaskan APD

Tuangkan sabun ketelapak tangan


Cuci tangan.
secukupnyadan meratakan dengan
kedua tangan
Alat dan Bahan :

 APD
7. Hal yang perlu  Cairan enzymatic
diperhatikan
 Jenis kritikal instrumen

 Poli umum
 Poli gigi
 Poli KIA / KB
 UGD
8. Unit Terkait
 Rawat inap
 Farmasi
 Laboratorium
 Klinik gizi
9. Dokumen Terkait

 Format SOP yang di pergunakan di puskesmas Sempol adalah format SOP yang
10. Rekaman Historis mengacu pada pedoman penyusunan akreditasi 2019
Perubahan  Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian Juknis pelayanan puskesmas pada
masa pandemi covid19

Anda mungkin juga menyukai