1. Pengertian Limbah medis puskesmas adalah semua limbah yang dihasilkan
dari kegiatan puskesmas dalam bentuk padat dan cair yang berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan di pukesmas. Limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius ,limbah farmasi, limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam. 2. Tujuan Melindungi pasien , petugas kesehatan , pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi akibat limbah yang tidak dikendalikan , termasuk dari risiko cidera. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Suwawa Nomor : Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas 4. Referensi 1. Panduan Pelayanan Unit Gawat Darurat Puskesmas 2. PMK RI No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 5. Alat dan 1. APD Bahan 2. Kotak plastic 3. Sikat/spons 4. Sterilisator 5. Detergen 6. Klorin 0,5 % 7. Alkohol 70 % 6. Prosedur 1. Petugas memakai APD , masker , sarung tangan , apron. 2. Rendam Peralatan bekuakaian dalam air dan detergen lalu dibersihkan menggunakan spons atau sikat sebelum dilakukan desinfeksi tingkat tinggi ( DTT ) atau sterilisasi. 3. Peralatan yang telah dipakai untuk pasien infeksius harus didekontaminasi dulu sebelum dipakai untuk pasien lainnya. 4. Peralatan sekali pakai dibuang dan dimusnahkan sesuai prinsip pembuangan sampah dan limbah yang benar. 5. Untuk alat bekas pakai yang akan dipakai ulang, setelah PENGELOLAAN LIMBAH No.Dokumen : No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : Halaman : 2/2
PUSKESMAS
dibersihkan menggunakan spons atau sikat di DTT dengan klorin
0,5 % selama 10 menit 6. Peralatan nonkritikal yang terkontaminasi dapat didisinfeksi dengan alkohol 70 % , peralatan semikritikal didisinfeksi atau disterilisasl , sedangkan peralatan kritikal harus didisinfeksi, dan disterilisasi. 7. Unit Terkait - Unit Gawat Darurat - Ruang Persalinan