OLEH
1. Pathway.
Virus, bakteri jamur
mioplasma
Suhu Tubuh
Inflamasi
pemenuhan di meningkat
dalam paru
Intervensi
Intervensi
No SDKI SLKI SIKI
1 Dx. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Tindakan
Observasi :
tidak efektif keperawatan selama….x24 jam
1. identifikasi kemampuan
(D : 0149) diharapkan bersihan jalan nafas batuk.
2. monitor adannya retensi
Kategori: Fisiologis tidak efektif dapat teratasi
sputum.
Subkategori: Respirasi dengan kriteria sebagai berikut: 3. monitor tanda dan gejala
infeksi saluran nafas.
Definisi: Ketidakmampuan 1. Batuk efektif
4. monitor input dan output
membersihkan secret atau 2. Dispnea cairan.
Terapeutik :
obstruksi jalan nafas untuk 3. Gelisah
1. atur posisi semi fowler
mempertahankan jalan 4. Frekuensi Nafas 2. pasang parlak dan bengkok
dipangkuan pasien
nafas tetap paten. 5. Pola nafas
3. buang secret pada tempat
Ds : sputum
Edukasi :
1. mengalami batuk
1. Jelaskan tujuan prosedur
berat. batuk efektif
2. anjurkan tarik nafas dalam
2. nyeri dada kiri sisi
melalui hidung selama 4
yang semakin buruk detik, ditahan selama 2
detik kemudian eluarkan
selama beberapa hari
dari mulut dengan bibir
terakhir. mencucu
3. anjurkan mengulangi tarik
Do :
nafas dalam hingga 3x
TD : 120/80 mmHg 4. anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah tarik nafas
N : 118
dalam yang ke 3
RR : 32 dangkal Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
SB : 39oc
mukolitik atau ekspektoran,
jika perlu.
Tindakan
2 Dx. Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan Observasi
1. Periksa tanda dan gejala
(D : 0034) keperawatan selama….x24 jam hipervolemia
2. identifikasi penyebab
Kategori : Fisiologis diharapkan hipovolemia dapat
hipervolemia
Subkategori : Nutrisi dan teratasi dengan kriteria sebagai 3. monitor status
hemodinamik
cairan berikut:
4. monitor intake dan output
Definisi : Mengalami 1. Turgor kulit cairan
5. monitor tanda
penurunan volume cairan 2. Perasaan lemah
hemokonsentrasi.
intravascular, interstial, 3. Keluhan haus Terapeutik
1. Timbang berat badan setiap
dan atau intraselular. 4. Intake cairan
hari pada waktu yang sama
Ds : 5. Suhu tubuh 2. batasi asupan cairan dan
garam
1. suhu tubuh
3. tinggikan kepala tempat
meningkat. tidur 30-40o
Edukasi
2. keringat berlebihan.
1. ajarkan cara mengukur dan
3. intake cairan mencatat asupan dan
haluaran urine
Do :
2. ajarkan cara membatasi
TD : 120/80 mmHg cairan
Kolaborasi
N : 118
1. Kolaborasi pemberian
RR : 32 dangkal diuretic
2. kolaborasi penggantian
SB : 39oc
kehilangan kalium akibat
diuretic
3. kolaborasi pemberian
continuous renal
replacement therapy
(CRRT) jika perlu
3 Dx. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan Tindakan
Observasi :
(D : 0056) keperawatan selama….x24 jam
1. Identifikasi gangguan
Kategori : Fisiologis diharapkan intoleransi aktivitas fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
Subkategori : Aktivitas / dapat teratasi dengan kriteria
2. monitor kelelahan fisik
istirahat sebagai berikut: dan emosional
3. monitor pola dan jam
Definisi : ketidakcukupan 1. Keluhan lelah
tidur
energy untuk melakukan 2. Perasaan lemah 4. monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
aktivitas sehari-hari. 3. Frekuensi nafas
melakukan aktivitas
Ds : 4. warna kulit Terapeutik :
1. sediakan lingkungan
1. Nyeri dada kiri sisi
yang semakin buruk nyaman dan rendah
stimulus
selama beberapa hari
2. lakukan latihan rentang
terakhir. gerak pasif dan / atau aktif
3. berikan aktivitas distraski
2. pemenuhan cairan
yang menenangkan
didalam paru 4. fasilitasi duduk disisi
tempat tidur, jika tidak
Do :
dapat berpindah atau
TD : 120/80 mmHg berjalan.
Edukasi :
N : 118
1. anjurkan tirah baring
RR : 32 dangkal 2. anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
SB : 39oc
3. anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang.
4. anjurkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi :
1. kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
Daftar Pustaka
Yuyun Aprilya, 2019.Asuhan keperawatan pada Ny R.F dengan Pneumonia di ruangan kenang
RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang.
Bulechek,dkk. 2013. Nursing Intervention Classification Edisi 6.Elsevier
2019. Buku register rawat inap ruang kenanga dan mawar, RSUD Prof. Dr. W.Z
Johanes Kupang
Christian T. 2016 . Gambaran Karakteristik Pneumonia Pada Anak Vol 4 No 2. Jurnale-Clinic
Herdman T. 2015. NANDA Internasional. Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi.
Jakarta: EGC
Muttaqin, Arif .2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan,
Salemba Medika, Jakarta.
Price, Sylvia Anderson dan Lorraine M. Wilson . 2005 . Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit vol 2 ed 1 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran (EGC).