“ PNEUMONIA”
DI SUSUN OLEH:
NIM : P.1911155
AMBON
2020
PERSETUJUAN
……………………..2022
(……………………….) (……………………….)
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian
karena eksudat yang mengisi alveoli dan bronkiolus (Terry & Sharon, 2013).
Pneumonia adalah keadaan akut pada paru yang disebabkan oleh karena
infeksi atau iritasi bahan kimia sehingga alveoli terisi oleh eksudat
yang tidak saja mengenai jaringan paru tapi dapat juga mengenai jaringan
B. Klasifikasi
melalui usia :
a. Pembagian anatomis
1) Pneumonia lobularis, melibat seluruh atau suatu bagian besar dari satu
atau lebih lobus paru. Bila kedua paru terkena maka dikenal sebagai
interlobular.
Etiologi
Dermatitides
asing
5) Pneumonia Hipostatik
6) Sindrom Loeffler
1) Usia 2 bulan – 5 tahun - Pneumonia berat, ditandai secara klinis oleh sesak
nafas yang dilihat dengan adanya tarikan dinding dada bagian bawah. -
Pneumonia, ditandai secar aklinis oleh adanya nafas cepat yaitu pada usia
2 bulan – 1 tahun frekuensi nafas 50 x/menit atau lebih, dan pada usia 1-5
tahun 40 x/menit atau lebih. - Bukan pneumonia, ditandai secara klinis oleh
batuk pilek biasa dapat disertai dengan demam, tetapi tanpa terikan
2) Usia 0 – 2 bulan - Pneumonia berat, bila ada tarikan kuat dinding dada
bagian bawah atau nafas cepat yaitu frekuensi nafas 60 x/menit atau lebih. -
Bukan pneumonia, bila tidak ada tarikan kuat dinding dada bagian bawah dan
B. Gejala Klinis
paru, dan obstruksi jalan napas. Tanda dan gejala anak yang mengalami
otot bantu nafas dan suara nafas abnormal (Terry & Sharon, 2013). Adanya
etiologi seperti jamur dan inhalasi mikroba ke dalam tubuh manusia melalui
inflamasi akan timbul panas, anoreksia, mual, muntah serta nyeri pleuritis.
Selanjutnya RBC, WBC dan cairan keluar masuk alveoli sehingga terjadi
dyspnoe, sianosis dan batuk, selain itu juga menyebabkan adanya partial
dan penurunan
rasio ventilasi perfusi, kedua hal ini dapat menyebabkan kapasitas
masalah yang muncul yaitu: nyeri (akut), hipertermi, perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh, bersihan jalan nafas tidakk efektif, gangguan pola
C. Patofisiologi
karena eksudat yang mengisi elveoli dan brokiolus. Saat saluran nafas
jalan obstruksi nafas (Terry & Sharon, 2013). Sebagian besar pneumoni
paru dari infeksi. Partikel infeksius difiltrasi dihidung, atau terperangkap dan
dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia disaluran napas. Bila suatu partikel
makrofag alveoler, dan juga dengan mekanisme imun sistemik dan humoral.
dan bakterial debris. Sisten limpatik mampu mencapai bakteri sampai darah
atau pleura viseral. Jaringan paru menjadi terkonsolidasi. Kapasitas vital dan
2011).
D. Pemeriksaan Diagnostik
E. Penatalaksanaan
yang kental dan berlebihan. 2) Oksigenasi: jika pasien memiliki PaO2 <60
pasti; pasien harus didorong setidaknya untuk batuk dan bernafas dalam
mencairkan sekresi.
b. Operasi Thoracentesis dengan tabung penyisipan dada: mungkin
tapi karena hal itu perlu waktu dan pasien pneumonia diberikan terapi
F. Komplikasi
a. Pleurisi
b. Atelektasis
c. Empiema
d. Abses paru
e. Edema pulmonary
g. Meningitis
h. Arthritis
BAB II
TINJAUAN KASUS
a. Pengkajin
Tanggal : 01-03-2022
Ruangan : Interen
No.RM :058118
1. Data Subjektif
a. Biodata pasien
Nama : Tn. Hakim Nomay
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 67 Thn
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Indonesia
pendidikan : SD
pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Lutur
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. Muharam Nomay
Umur : 54 Thn
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Hubungan dengan pasien : Saudara kandung
Alamat : Desa Lutur
3. riwayat kesehatan
4.Pemeriksaan Fisik
a) Pemeriksaan Umum:
Tingkat kesadaran :composmentis
TTV :
Nadi :90x/m
Suhu :36˚c
Pernapasan :22x/m
SPO2 :95%
TD :170/80mmHg
5. Penatalaksanaan
b. persiapan perawat
Memperkenalkan diri
1) Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
2) Memberikan posisi yang nyaman pada klien
c. Persiapan pasien
1) atur posisi klien senyaman mungkin dan sesuiakan
kebutuhan pemeriksaan
d. persiapan lingkungan
1) ciptakan lingkungan yang nyaman
2) gunakan sketsel saat melakukan prosedur
PEMERIKSAAN SUHU
Memakaihandscoenbersih
Gulung lengan baju klien atau buka baju atas sampai axila
terlihat
MencatatHasilPemeriksaan di status
KliendanmerapikanbajuKlien
Evaluasi :
c. PEMERIKSAAN NADI
Gunakan ujung dua atau tiga jari (jari telunjuk, jari tengah dan
jari manis ) untuk meraba salah satu dari 9 arteri.
Tahap Orientasi :
1. Ucapkan Assalamu’alaikumWr. Wb
2. Perkenalkan Diri
3. Jelaskan Prosedur
4. Jaga Privasi
A. Kesipulan
karena eksudat yang mengisi alveoli dan bronkiolus (Terry & Sharon,
2013).
karena infeksi atau iritasi bahan kimia sehingga alveoli terisi oleh
(Ngastiyah, 2015).
jaringan paru tapi dapat juga mengenai jaringan paru tapi dapat juga
Penyebab pneumonia:
Blastornyces Dermatitides
amnion,benda asing
Pneumonia Hipostatik
Sindrom Loeffler
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta:EGC
Buku register rawat inap ruang kenanga dan mawar, RSUD Prof. Dr. W.Z Johanes
Kupang
Jurnale-Clinic
(EGC).
Riset KesehatanDasar-(RISKESDAS)-Nasional-2018