REFERAT KASUS Artikel Standar Operasional Prosedur SOP Referat Jurnal Laporan Kasus
Kedokteran Kebidanan Keperawatan Protap Tatalaksana
Filled Under: Protap Desinfeksi, Protap Sterilisasi, SOP, SOP Desinfeksi, SOP Sterilisasi Alat, Standar Operasional Prosedur, Standar Operasional Prosedur
Desinfeksi
Standar Operasional Prosedur Desinfeksi dan Sterilisasi adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan
akreditasi di sarana pelayanan kesehatan. Untuk itu tim akreditasi membutuhkan template/contoh standar operasional
prosedur, yang nantinya disesuaikan dengan kondisi masingmasing RS/Puskesmas/Klinik. Berikut contoh Standar
Operasional Prosedur Desinfeksi dan Sterilisasi
DESINFEKSI
Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen atau apatogen, tetapi tidak termasuk sporanya pada peralatan
perwatan dan kedokteran atau permukaan jaringan tubuh dengan menggunakanbahan dsinfektan atau dengan
mencuci, mengoleskan, merendam dan menjemur.
Kebijakan Tindakan ini dilakukan semua peralatan perawatan dan kedokterana atau permukaan jaringan tubuh yang telah
terkontaminasi.
a. Tangan
Cuci tangan dan bersihkan dengan sabun, kemudian siram atau basahi dengan alcohol
b. Luka
c. Kulit
Cuci kulit atau jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan larutan alcohol 70% adan dilanjutkan betadine 10%
d. Vulva
Misalnya :
Misal:
Meredam peralatan perawatan atau kedokteran setelah dipakai dalam larutan clorine 0,5% 10 menit.
Meredam alat tenun setelah dipakai oleh klien yang berpenyakit menular dalam larutan klorine 0,5 % 10 menit
Misalnya :
http://referatkasus.blogspot.co.id/2016/10/sopdesinfeksisterilisasi.html 1/3
5/19/2017 SOP Desinfeksi dan Sterilisasi ~ Referat Kasus
Misalnya :
Menjemur kasur, bantal, tempat tidur dan lainlain sekurang kurangnya 2 jam setiap permukaan
STERILISASI
pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apathogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan
kedokteran dengan merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia
tujuan Memastikan semua instrumen bedah terbebas dari kontaminasi. Proses sterilisasi terdiri atas lima langkah, pencucian
dan desinfeksi, pengemasan/loading, sterilisasi, penyimpanan dan issue.
1. peralatan yang terbuat dari logam misalnya : pisset, gunting, speculum, dll
3. peralatan yang terbuat dari kart misalnya : kateter, sarung tangan, pipa penduga lambung drain, dll
4. peralatan yang terbuat dari ebonite misalnya : kanul rectum, kanultracea, dll
6. peralatanyang terbuat dari porslin misalnya : mangkok, piring dan cangkir, dll
7. peralatan yang terbuat dariplastik miaslnya : selang infus, kateter kanul section, dll
8. peralatan yang terbuat dari tenun misalnya : kain kasa, tempon, doek operasi, baju, spie, sarung bantal, dii.
Langkah pertama proses sterilisasi, pencucian dan desinfeksi bertujuan untuk mengangka seluruh kotoran dan
memastikan instrument siap unuk dilakukan proses selanjutnya. Dengan adanya kotoran atau sisa organic pada
instrument dapat menurunkan efektifitas sterilisasi dan infeksi.
Pengemasan
Langkah kedua setelah instrument dilakukan pencucian dan pengeringan, pada fase ini instrument dikemas sesuai
denan kebijakan dan standart, pada fase ini pergunakan internal indicator pada setiap kemasan dan ekstenal indicator.
STERILISASI
Langkah ketiga pada proses sterilisasi pada proses ini instrument kemasan terpapar oleh sterilian ( steen/uap
panas/ethylin oxide). Monioring ecara rutin pada pross steilisasi diperlukan untuk memastikan kualitas sterilisasi. Pada
pross ini monitoring dilakukan dngan menggunakan bowie dick biological indicator.
PENYIMPANAN
Pada langkah ke empat instrument dilakukan dari mesin untuk selanjutnyan disimpan pada ruang penyimpanan sesuai
dengan ketentuan dan rekomendasi sehingga mampu menjamin instrument masih terjaga sterilisasinya sampai
instrument dipergunakan. Dokumentasi dilakukan untuk memastikan proses sterilisasi setelah dilakukan sesuia prosdur,
hasil bowie disk tes, biological indicator, serta eksternal indicator menjadi salah satu parameter document.
ISSUE
Langkah kelima, ketika instrument dipergunakan operator menggunakan hasil perubahan warna eksternal indicator dan
pada akhirnya indicator internal menjadi parameter penetrasi sterilant kedalam pengemas.
Unit terkait IBS, IGD, Unit yang melakukan tindakan minor, IRNA
Dokumen terkait
0 komentar:
Post a Comment
CARI
Cari!
Temukan Disini
Start Download
Get the
EasyMailLogin App
Now!
easymaillogin.com
ARSIP BLOG
▼ 2016 (33)
► December (1)
► November (11)
▼ October (21)
Pengobatan Vertigo
► 2015 (15)
► 2011 (4)
► 2009 (1)
Alat sterilisasi
Alat kesehatan
http://referatkasus.blogspot.co.id/2016/10/sopdesinfeksisterilisasi.html 3/3