Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

MENDESINFEKSI ALAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN RAJASA
Tanggal terbit Ditetapkan oleh:
Penanggung Jawab Klinik
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
(dr. Endah Listya Angraeni)

Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen atau apatogen, tetapi tidak
termasuk sporanya pada peralatan perwatan dan kedokteran atau permukaan
jaringan tubuh dengan menggunakan bahan desinfektan atau dengan mencuci,
mengoleskan, merendam dan menjemur.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi silang
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai
Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
1. Bak instrument untuk tempat dikontaminasi alat-alat pasca pakai operasi
2. Cairan clorine 0,5 %
3. Buku pengiriman instrument

b. Pesiapan pasien
1. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien

c. Pelaksanaan
1. Desinfeksi dengan cara mencuci
a. Tangan
Cuci tangan dan bersihkan dengan sabun, kemudian siram atau
basahi dengan alcohol
b. Luka
Cuci luka khususnya luka bakar dengan betadine
c. Kulit
Cuci kulit atau jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan larutan
alcohol 70% adan dilanjutkan betadine 10%
d. Vulva
Cuci vulva dengan larutan larutan sublimate 1: 1000 atau  PK  1 :
1000

2. Desinfeksi dengan cara mengoleskan


Misalnya :
a. Mercurochrom pada luka
b. Alcohol 70 % bethadine dan lain-lain pada bekas jahitan.
3. Desinfeksi dengan cara meredam
Misal:
a. Meredam tangan dengan larutan savlon 0,5%
b. Meredam peralatan perawatan atau kedokteran setelah dipakai dalam
larutan clorine 0,5% 10 menit.
c. Meredam alat   tenun setelah dipakai oleh klien yang berpenyakit menular
dalam larutan klorine 0,5 % 10 menit
4. Desinfeksi dengan cara menjemur dibawah sinar matahari
Misalnya :
a. Menjemur kasur, bantal, tempat tidur dan lain-lain sekurang kurangnya 2
jam setiap permukaan
b. Menjemur peralaan perawatan misalnya : urinal, pot, dll

Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai