PERMUKAAN LINGKUNGAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Agustus 2020
Halaman : 1/3
1. Pengertian a. Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua kotoran, darah
atau cairan tubuh lainnya dari permukaan benda mati ataupun membuang
sejumlah mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi mereka yang
menyentuh kulit atau menangani objek tersebut.
b. Desinfeksi adalah suatu proses untuk menghilangkan/ memutuskan
miikroorganisme virus, bakteri, parasit, fungi,dan sejumlah spora pada
peralatan medis/objek dengan menggunakan cairan desinfektan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan miikroganisme yang melekat pada
permukaan lingkungan meliputi perabotan dan barang-barang tetap di dalam dan di
luar ruangan perawatan, serta permukaan peralatan medis non kritis sehingga tidak
lagi membahayakan kesehatan
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Karang Taliwang Nomor 01 tahun 2017 Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Karang Taliwang.
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
5. Prosedur / Alat :
Langkah- a. APD (Sepatu boots, Apron, Masker Bedah, Gown/Hazmat, Google/Face
Langkah Shield, handscoon, Sarung Tangan Panjang)
b. Ember
c. Lap Basah dan Kering
Bahan :
a. Cairan Desinfektan Na Hiploklorit (klorin 0.1-0.5%)
Petugas Yang Terlibat :
a. Tim PPI
b. Cleaning Service
c. Semua Petugas
Langkah-Langkah :
a. Petugas memakai APD yang sesuai
b. Pertugas menyiapkan alat dan bahan
c. Petugas melakukan pembersihan pada permukaan lingkungan yang
terkontaminasi dari kotoran yang terlihat ( debu, cairan tubuh, darah atau
lainnya) dengan menggunakan lap basah
d. Petugas mencelupkan kain lap ke dalam ember berisi larutan desinfektan
klorin
e. Petugas menggosok seluruh bagian permukaan lingkungan yang
terkontaminasi (meja, kursi, bed pasien, peralatan medis non kritikal)
dengan lap yang sudah dicelupkan pada larutan klorin, diamkan dalam
kondisi basah sekitar 1 menit
f. Petugas mengeringkan permukaan dengan kain lap bersih
g. Lakukan pembersihan tempat tidur pasien infeksius paling akhir
h. Setelah selesai, petugas merapikan peralatan dan simpan pada tempatnya
i. Petugas melepas APD
j. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
6. BaganAlir
Petugas memakai APD yang sesuai
7. Hal-Hal Yang 1. Pemberian desinfektan pada permukaan lingkungan secara rutin dengan cara
Perlu penyemprotan atau fogging tidak dianjurkan
Diperhatikan 2. Pada permukan yang terkontaminasi cairan tubuh atau darah menggunakan
cairan desinfektan natrium hipoklorit dengan konsentrasi 0.5%, sedangkan
yang lainnya konsentrasi 0.1%
3. Pembersihan dilakukan mulai dari area paling bersih ke area paling kotor atau
infeksius
4. Peralatan pembersih yang digunakan pada ruangan infeksius harus dipisahkan
dan tidak digunakan pada benda atau lingkungan non infeksius