Anda di halaman 1dari 3

PEMBERSIHAN DAN DESINFEKSI

PERMUKAAN LINGKUNGAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Agustus 2020
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Dewi Nurlita


KARANG
NIP. 19840828 201001 2 014
TALIWANG

1. Pengertian a. Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua kotoran, darah
atau cairan tubuh lainnya dari permukaan benda mati ataupun membuang
sejumlah mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi mereka yang
menyentuh kulit atau menangani objek tersebut.
b. Desinfeksi adalah suatu proses untuk menghilangkan/ memutuskan
miikroorganisme virus, bakteri, parasit, fungi,dan sejumlah spora pada
peralatan medis/objek dengan menggunakan cairan desinfektan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan miikroganisme yang melekat pada
permukaan lingkungan meliputi perabotan dan barang-barang tetap di dalam dan di
luar ruangan perawatan, serta permukaan peralatan medis non kritis sehingga tidak
lagi membahayakan kesehatan
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Karang Taliwang Nomor 01 tahun 2017 Tentang
Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Karang Taliwang.
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan No 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
5. Prosedur / Alat :
Langkah- a. APD (Sepatu boots, Apron, Masker Bedah, Gown/Hazmat, Google/Face
Langkah Shield, handscoon, Sarung Tangan Panjang)
b. Ember
c. Lap Basah dan Kering
Bahan :
a. Cairan Desinfektan Na Hiploklorit (klorin 0.1-0.5%)
Petugas Yang Terlibat :
a. Tim PPI
b. Cleaning Service
c. Semua Petugas
Langkah-Langkah :
a. Petugas memakai APD yang sesuai
b. Pertugas menyiapkan alat dan bahan
c. Petugas melakukan pembersihan pada permukaan lingkungan yang
terkontaminasi dari kotoran yang terlihat ( debu, cairan tubuh, darah atau
lainnya) dengan menggunakan lap basah
d. Petugas mencelupkan kain lap ke dalam ember berisi larutan desinfektan
klorin
e. Petugas menggosok seluruh bagian permukaan lingkungan yang
terkontaminasi (meja, kursi, bed pasien, peralatan medis non kritikal)
dengan lap yang sudah dicelupkan pada larutan klorin, diamkan dalam
kondisi basah sekitar 1 menit
f. Petugas mengeringkan permukaan dengan kain lap bersih
g. Lakukan pembersihan tempat tidur pasien infeksius paling akhir
h. Setelah selesai, petugas merapikan peralatan dan simpan pada tempatnya
i. Petugas melepas APD
j. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

6. BaganAlir
Petugas memakai APD yang sesuai

menyiapkan alat dan bahan

besihkan permukaan lingkungan yang terkontaminasi dari kotoran yang


terlihat ( debu, cairan tubuh, darah atau lainnya) dengan menggunakan lap
basah

celupkan kain lap ke dalam ember berisi larutan desinfektan klorin

gosok seluruh bagian permukaan lingkungan yang terkontaminasi dengan


lap yang sudah dicelupkan pada larutan klorin, diamkan dalam kondisi
basah sekitar 1 menit

keringkan permukaan dengan kain lap bersih

Lakukan pembersihan tempat tidur pasien infeksius paling akhir

rapikan peralatan dan simpan pada tempatnya

Lakukan pembersihan tempat tidur pasien infeksius paling akhir

Lakukan kebersihan tangan

7. Hal-Hal Yang 1. Pemberian desinfektan pada permukaan lingkungan secara rutin dengan cara
Perlu penyemprotan atau fogging tidak dianjurkan
Diperhatikan 2. Pada permukan yang terkontaminasi cairan tubuh atau darah menggunakan
cairan desinfektan natrium hipoklorit dengan konsentrasi 0.5%, sedangkan
yang lainnya konsentrasi 0.1%
3. Pembersihan dilakukan mulai dari area paling bersih ke area paling kotor atau
infeksius
4. Peralatan pembersih yang digunakan pada ruangan infeksius harus dipisahkan
dan tidak digunakan pada benda atau lingkungan non infeksius

8. Unit Terkait 1. Unit rawat jalan


2. Unit rawat inap
3. Ruang bersalin
4. UGD
5. Cleaning service

9.DokumenTerkait Form checklist kebersihan ruangan


10.Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
- - - 11 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai