0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan14 halaman
Suhu tubuh normal dibentuk oleh keseimbangan antara pembentukan dan kehilangan panas, dan bervariasi antara 36-37,5°C. Hipotalamus mengatur suhu tubuh dengan mendeteksi suhu melalui reseptor di kulit dan merespons dengan mekanisme seperti menggigil, berkeringat, atau vasokonstriksi/vasodilatasi. Pergeseran set point hipotalamus dapat menyebabkan kelainan seperti demam atau hipotermia ekstrem.
Deskripsi Asli:
Kuliah tentang regulasi termal pada tubuh manusia.
Suhu tubuh normal dibentuk oleh keseimbangan antara pembentukan dan kehilangan panas, dan bervariasi antara 36-37,5°C. Hipotalamus mengatur suhu tubuh dengan mendeteksi suhu melalui reseptor di kulit dan merespons dengan mekanisme seperti menggigil, berkeringat, atau vasokonstriksi/vasodilatasi. Pergeseran set point hipotalamus dapat menyebabkan kelainan seperti demam atau hipotermia ekstrem.
Suhu tubuh normal dibentuk oleh keseimbangan antara pembentukan dan kehilangan panas, dan bervariasi antara 36-37,5°C. Hipotalamus mengatur suhu tubuh dengan mendeteksi suhu melalui reseptor di kulit dan merespons dengan mekanisme seperti menggigil, berkeringat, atau vasokonstriksi/vasodilatasi. Pergeseran set point hipotalamus dapat menyebabkan kelainan seperti demam atau hipotermia ekstrem.
• Dibentuk oleh keseimbangan antara pembentukan dan kehilangan panas • Bervariasi : 36 – 37.5°C Pembentukan panas • Laju metabolisme sel tubuh • Aktivitas otot • Pengaruh hormon tiroksin • Perangsangan simpatis terhadap sel • Aktivitas pencernaan, absorbsi, dan penyimpanan lemak Kehilangan panas • Konduksi melalui pembuluh darah kulit (pleksus arteriovenosus) : diatur oleh SSS • Radiasi (60 %) • Konduksi ( 15%) • Evaporasi (ISWL 600 – 700 ml/hari, dan keringat objek regulasi) Pngaturan suhu tubuh oleh Hipotalamus • Terdapat pada area preoptik dan hipotalamus anterior • Deteksi suhu oleh reseptor di kulit – Reseptor dingin dan hangat • Udara dingin : – Refleks menggigil (pusat motorik menggigil pada dorsomedial dari hipotalamus) – Menghambat proses berkeringat – Meingkatkan vasokosntriksi – Piloereksi – Termogenesis kimia – Peningkatan aktivitas tiroksin • Suhu tubuh panas : – Vasodilatasi – Berkeringat – Penurunan pembentukan panas (menghambat menggigil) Set Point dalam pengaturan suhu Pergeseran set point Kelainan pengaturan suhu tubuh • Demam – Diinduksi Interleukin 1 • Lesi Otak • Heatstroke (105 – 108 °F ) • Hipotermia ekstrem – Fibrilasi jantung atau henti jantung – Hipotalamus kehilangan sistem regulasi dibawah suhu 85°F TERIMA KASIH