Anda di halaman 1dari 2

DEKONTAMINASI DAN PERENDAMAN INSTRUMEN SEMI

KRITIKAL SECARA MANUAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


493/SPO/DIR-Y/X/2022 1 1 dari 2
RSU YARSI
PONTIANAK
Ditetapkan oleh
Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak
STANDAR
Direktur,
PROSEDUR TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL 10 Oktober 2022
(SPO)
dr. Carlos Djaafara, M. Kes
NIK : 11958032021021001
Kegiatan membersihkan instrumen kotor dengan menggunakan cairan
PENGERTIAN
alkaside
TUJUAN Agar instrumen terbebas dari kotoran dan microorganisme
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
KEBIJAKAN Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2019
1. Petugas pencucian menggunakan APD lengkap (sepatu, approne,
topi, kacamata google, masker dan sarung tangan)
2. Petugas pencucian merendam semua instrumen atau alat lainnya
dengan cairan alkaside dengan memperhatikan waktu kontak dan
suhu air yang digunakan. Adapun tahapan pembuatan cairan alkaside
yaitu sebagai berikut :
a. Siapkan 1 liter air bersih kedalam wadah
b. Masukkan 20 ml alkaside ke dalam 1 liter air bersih
c. Tunggu sampai sachet terdispersi/larut dengan air bersih, lalu
tambahkan 80 ml alkaside dan 4 liter air bersih. (20 ml alkaside :
1 liter air bersih = 100 ml : 5 liter air)
d. Masukkan instrumen semikritikal yang akan dicuci. Pastikan alat
tenggelam semua didalam air / terendam sempurna
e. Pastikan semua instrumen dalam keadaan terbuka
PROSEDURE
f. Rendam instrumen selama 15 menit
g. Dorong dengan air rendaman alkaside menggunakan spuit atau
semprotan air mengalir
h. Bilas dengan air mengalir, keringkan dengan lap bersih atau
dengan mesin pengering.
3. Petugas pencucian memisahkan halus
4. Petugas pencucian membuka tiap pengunci instrumen agar dapat
dibersihkan seluruh bagiannya
5. Petugas pencucian menyikat setiap bagian permukaan peralatan
dengan sikat lunak dan bagian yang bergigi disikat searah didalam
rendaman air
6. Petugas pencucian membilas peralatan secara sempurna dengan air
mengalir dan keringkan dengan mesin pengering / lap bersih
DEKONTAMINASI DAN PERENDAMAN INSTRUMEN SEMI
KRITIKAL SECARA MANUAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


493/SPO/DIR-Y/X/2022 1 2 dari 2
RSU YARSI
PONTIANAK
7. Petugas pencucian melakukan pengecekkan instrumen, meliputi :
 Jumlah
 Kelurusan dari tiap-tiap rahang dan gigi
 Keakuratan kunci-kuncinya
 Ketajamannya
 Keakuratan dari gigi-gigi pada ujung alat tersebut
8. Khusus alat-alat yang tajam dan halus dilindungi dengan kassa
9. Petugas pencucian memberikan instrumen kepetugas pengemasan
melalui pintu khusus
10.Petugas pencucian menanggalkan semua APD dan mencuci tangan
kembali setelah melakukan dekontaminasi
11.Gunakan larutan baru jika kondisi larutan terdahulu sudah berubah
warna dan bila kotoran hasil pencucian sudah mengendap dalam
jumlah yang banyak
PROSEDUR 12.Larutan yang masih dalam kondisi baik dan tertutup dapat
13.Simpan selama maksimal 27 hari jika larutan tidak di pakai, apabila
dipakai bertahan selama maksimal 14 hari.
14.Ketentuan pokok larutan alkaside dapat dipergunakan sampai 14
hari dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika larutan alkaside sudah berbau, berubah warna, dan keruh
maka larutan alkaside wajib diganti walaupun larutan kurang
dari 14 hari
b. Dan jika larutan alkaside masih berbau asal, tidak berubah warna
dan kondisi cairan masih baik, tetapi larutan sudah 14 hari, maka
larutan alkaside wajib diganti karena sudah melewati waktu
maksimal
15.Jangan digunakan untuk alat atau instrument yang terbuat dari
stainless
16.Gunakan sarung tangan untuk mencuci
UNIT TERKAIT PPI

Anda mungkin juga menyukai