Anda di halaman 1dari 8

CAPAIAN PROGRAM KERJA UNIT RAWAT INAP TAHUN 2019

NO UNIT PROGRAM KERJA TERCAPAI TIDAK KETERANGAN


TERCAPA
I
1 INTERNIS Penetapan indicator  Memonitor
mutu rawat inap, pelaksanaan cuci
-Data phlebitis 0 %, tangan dan
-Mengurangi resiko memonitor ,penggun
infeksi aan APD, pelaksaan 6
-peningkatan bor standar keselamatan
tertinggi 61% pasien

2 -pengadaan sarana dan Kurangnya dana


prasarana  pemasukan rumah
sakit,sehingga masih
banyak yang belum
terealisasi (terlampir
di data laporan
- untuk alur pengadaan  internis)
barang alkes dan logistic
Sudah ada sop alur
pengadaan barang
dan jasa

3 laporan bulanan untuk  Pelaporan terlampir


rekapitulasi setiap bulan dalam
ps,bor,los,toi,jumlah bentuk format dan
pasien,hari rawat,5 grafik capaian
penyakit terbesar

4 -Pengembangan SDM  Dari kepala ruangan


dan peningkatan mutu sudah ada
SDM pengajuan , namun
Belum tersedianya
anggaran khusus dari
RS untuk
-Penambahan tenaga  seminar,pelatihan
perawat
Belum
terlaksana,namun
sudah ada pengajuan

5 Evaluasi kinerja perawat  Dilakukan rapat


bulanan untuk
mengevaluasi kinerja
perawat,permasalah
yang ada di ruangan
dan mencari solusi
untuk menyelesaikan
masalah
-ada monitoring
penilaian kinerja
karu,katim ,dan
perawat pelaksana

1 Ru bedah Indicator mutu ranap  Memonitor


bedah pelaksanaan cuci
-angka ido 0 % tangan dan
-Mengurangi resiko memonitor ,penggun
infeksi aan APD,pelaksaan 6
-Data decubitus 0‰ standar keselamatan
pasien
Monitoring tirah
baring dan mika/miki

2 Perencanaan kebutuhan  Rka sudah ada,dan


sarana pra sarana ada yang sudah
terealisasi dan ada
yang belum
terealisasi
dikarenakan
kurangnya
pemasukan dana dari
rumah sakit
(terlampir didata ru
bedah)

3 Penambahan  Pengajuan dari


SDM/tenaga kerja dan ruangan sudah
peningkatan mutu SDM ada,namun Belum
tersedianya anggaran
khusus dari rumah
sakit untuk
penambahan SDM
/tenaga kerja dan
peningkatan mutu
SDM seperti
seminar,pelatihan,

4 Laporan rekapitulasi  Laporan terlampir


pasien setiap bulan
seperti,jumlah ps,hari
rawat,bor,los,toi,5
penyakit terbesar
dan grafik capaian

5 Evaluasi kinerja  -Ada monitoring


penilaian kerja
karu,katim,perawat
pelaksana
-melakukan rapat
bulanan untuk
menevaluasi
kinerja,mencari solusi
bila terdapat
permasalahan
ruangan

1 RU RB Upaya penurunan resiko monitoring hand


infeksi hygiene,pengunaan
Data ido 0 %  APD,
Data isk 0 ‰ Pengelolaan limbah
RS
Pemisahan sampah
infeksius dan non
 infeksius

Survelain ppi
terlampir

2 Meningkatkan  Mendeteksi
keselamatan ps Pemasangan gelang
dan
ketepatan prosedur
pre operasi

3 Melaksanakan standar -Pelayanan pesalinan


pelayanan yang normal
bermutu dan  -persalinan dengan
perlindungan ibu dan tindakan
bayi -penanganan kasus
rujukan
-pemberian HBO
 -penanganan ibu
hamil dengan resiko
tinggi
-meningkatkan
kemampun edukasi
insiniasi menyusui
dini (IMD)

4 Penambahan SDM dan Pengajuan dari


peningkatan mutu SDM  ruangan sudah
ada,namun Belum
tersedianya anggaran
khusus dari rumah
sakit untuk
 penambahan SDM
dan peningkatan
mutu SDM seperti
seminar,pelatihan
APN,PPGDON,PONEK
dll

5 Sarana prasarana alkes Rka sudah ada,dan


dan logistic ada yang sudah
 terealisasi dan ada
yang belum
terealisasi
dikarenakan
kurangnya
pemasukan dana dari
rumah sakit
Contoh, untuk ruang
vk alat belum
Operasional ruang memadai
ferinatologi  (data terlampir di
laporan ru rb )

Belum dapat di
operasionalkan di
karenakan terkendala
pada SDM dan Alkes
yg belum tersedia

6 Evaluasi kinerja Melakukan rapat


 setiap bulan,evaluasi
kegiatan,rencana
kerja
-terdapat format
penilaian kinerja

 -rekapitulasi jumlah
pasien,bor,los,toi tiap
bulan terlampir

1 Ru icu Indicator mutu ru icu Memonitor


Angka phlebitis 0 % pelaksanaan cuci
Angka decubitus 43,5 ‰  tangan dan
(di febuari dan memonitor ,penggun
selanjutnya 0‰) aan APD,pelaksaan 6
standar keselamatan
pasien
-monitoring tirah
baring
 -mika/miki pasien

-Survelain ppi
terlampir

2 Sarana dan prasarana Rka sudah ada,dan


alkes dan logistik ada yang sudah
 terealisasi dan ada
yang belum
terealisasi
dikarenakan
kurangnya
pemasukan dana dari
rumah sakit
 -jumlah bed ru ICU
hanya 2
Contoh :
untuk ruang ISOLASI
belum ada dan untuk
kelngkapan alat
masih jauh dari
standar

3 Penambahan SDM dan Pengajuan dari


peningkatan mutu SDM  ruangan sudah
ada,namun Belum
tersedianya anggaran
khusus dari rumah
sakit untuk
penambahan
SDM/tenaga perawat
dan peningkatan
mutu SDM seperti
seminar,pelatihan

-Di ru icu hanya 2


orang perawat yang
baru mengikuti
pelatihan

4 Laporan rekapitulasi Laporan terlampir


pasien  setiap bulan
seperti,jumlah ps,hari
rawat,bor,los,toi,5
penyakit terbesar
dan grafik capaian

5 Evaluasi kinerja  Dilakukan rapat


bulanan untuk
mengevaluasi kinerja
perawat,permasalah
yang ada di ruangan
dan mencari solusi
untuk menyelesaikan
masalah
-ada monitoring
penilaian kinerja
Pada katim,perawat
pelaksana.

1 Ru anak Indicator mutu  Memonitor


Angka phlebitis 0 % pelaksanaan cuci
Angka pasien jatuh 0 % tangan dan
memonitor ,penggun
aan APD, pelaksaan 6
standar keselamatan
pasien
-perawatan infus
anak
2 Laporan rekapitulasi Laporan terlampir
pasien  setiap bulan
seperti,jumlah ps,hari
rawat,bor,los,toi,5
penyakit terbesar
dan grafik capaian

3 Sarana dan prasana Rka sudah ada,dan


alkes dan logistik ada yang sudah
terealisasi dan ada
yang belum
terealisasi
dikarenakan
kurangnya
pemasukan dana dari
rumah sakit
Contoh :
untuk ruang hcu
anak terkendala pada
alkes yang belum
memadai

4 Penambahan SDM dan Pengajuan dari


Peningkatan SDM  ruangan sudah
ada,namun Belum
tersedianya anggaran
khusus dari rumah
sakit untuk
penambahan SDM
dan peningkatan
mutu SDM seperti
seminar,pelatihan

5 Evaluasi kinerja Dilakukan rapat


 bulanan untuk
mengevaluasi kinerja
perawat,permasalah
yang ada di ruangan
dan mencari solusi
untuk menyelesaikan
masalah
-ada monitoring
penilaian kinerja
Pada katim,perawat
pelaksana.
KESIMPULAN :
Dari pelaporan/ data rawat inap ( ruang internis,bedah,anak,icu dan Rb) yang telah dipaparkan
diatas bahwa ada beberapa masalah/kendala yang belum tercapai :

 Penambahan SDM/karyawan
 Peningkatan mutu SDM
 Sarana dan prasarana alkes dan Logistik

SARAN :
Untuk memaksimalkan pelayanan keperawatan di rawat inap agar kiranya yang belum tercapai
agar dapat dipenuhi.

PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami paparkan mengenai laporan Rawat Inap ,tentunya banyak
kekurangan dan kelemahanya,karena terbatasnya pengetahuan atau referensi,kami berharap
dapat diberikan kritik dan saran yang membangun demi kemajuan Rumah Sakit Umun yarsi
Pontianak yang kita cintai.dan kami ucapkan terimakasih

KASI RAWAT INAP

(IRDAYANTI Amd.Kep)

Anda mungkin juga menyukai