496/SPO/DIR-Y/X/2022 1 1 dari 1 RSU YARSI PONTIANAK Ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak STANDAR Direktur, PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL 10 Oktober 2022 (SPO) dr. Carlos Djaafara, M. Kes NIK : 11958032021021001 Kegiatan untuk mengemas, labeling, kodifikasi dan pencatatan pada PENGERTIAN alat yang akan dilakukan sterilisasi 1. Untuk menjamin sterilitas alat setelah dilakukan proses sterilisasi TUJUAN 2. Mampu menelusur jika terjadi kehilangan pada alat 3. Mengetahui batas kadaluarsa alat 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di KEBIJAKAN Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2019 1. Petugas pengemasan melakukan pengemasan seluruh alat yang akan disterilkan dengan pouches atau linen 2. Petugas pengemasan memasukkan indikator internal kedalam kemasan alat 3. Petugas pengemasan melakukan pengepresan alat yang menggunakan pouches dengan mesin press 4. Petugas pengemasan menempelkan autoclave tape dengan label SRF (Sterilization Record Form) pada set yang sudah dibungkus, dan ditulis : PROSEDUR Untuk Instrumen = kadaluarsa 60 hari Untuk Linen = kadaluarsa 60 hari 5. Petugas pengemasan menempelkan label steril baik pada kemasan pouches ataupun linen 6. Petugas pengemasan menyerahkan instrumen alat kepada operator mesin 7. Operator mesin mengecek kembali kemasan untuk memastikan pouches tidak rusak / sobek sebelum dimasukkan kedalam mesin untuk disterilisasi. 1. PPI UNIT TERKAIT 2. Petugas IPSRS 3. Seluruh Unit / Ruangan