Anda di halaman 1dari 3

DESINFEKSI PERALATAN KEBERSIHAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RS.BUDI AGUNG 010/PPI-SPO/RSBA/
00 1 dari 2
PALU XI/2017
Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR 20 November 2017
PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

dr. Ida Bagus Yadnya Putra

Proses membersihkan atau menghilangkan semua


kotoran dan mikroorganisme kecuali endospora pada
PENGERTIAN
peralatan kebersihan seperti sapu, tangkai dan kain pel,
berbagai jenis sikat, dustpen, kanebo, ember dan lain-
lain, yang digunakan di area rumah sakit.

1. Salah satu upaya dalam memutuskan mata rantai


infeksi.
2. Mencegah terjadinya paparan dan infeksi silang
TUJUAN
pada petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan
rumah sakit.
3. Agar peralatan kebersihan tetap dalam keadaan
bersih dan aman untuk digunakan.

1. Desinfeksi dilakukan segera setelah peralatan


selesai digunakan.
KEBIJAKAN
2. Penggunaan desinfektan atau cairan pembersih
harus sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Peralatan kebersihan harus diganti secara berkala.

Persiapan alat :
1. APD petugas berupa masker, sarung tangan, apron
dan sepatu pelindung.
PROSEDUR
2. Ember atau kom untuk merendam sebanyak 2
buah.
3. Desinfektan yang sesuai yaitu detergen dan Chlorin
0,5%..
DESINFEKSI PERALATAN PEMBERSIH

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RS. BUDI AGUNG 010/PPI-SPO/RS-BA/
00 2/2
PALU XI/2017
4. Sikat (jika perlu).
5. Jet shower.
Cara Kerja :
1. Mengucapkan “Basmallah”
(Bismillaahirrohmaanirrahiim) sebelum melakukan
pekerjaan.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan.
3. Petugas menggunakan APD.
4. Isi ember atau kom yang pertama dengan air dan
detergen.
Siram peralatan dengan jet shower agar kotoran
yang menempel hilang.
5. Rendam peralatan dalam ember yang berisi larutan
detergen selama 10-20 menit, sikat pada bagian-
bagian peralatan yang tidak terendam.
6. Bilas peralatan dengan air mengalir sampai bersih.
7. Keringkan peralatan dengan cara diangin-anginkan
PROSEDUR
atau dibawah sinar matahari.
8. Untuk peralatan kebersihan yang berasal dari
ruang isolasi atau yang sudah terkontaminasi
dengan cairan tubuh pasien, maka dilakukan
proses desinfeksi lanjutan.
9. Isi ember atau kom yang kedua dengan larutan
Chlorin 0,5% dan air dengan perbandingan 1:100.
10. Rendam peralatan selama 10 menit.
11. Bilas peralatan dengan air mengalir sampai bersih.
12. Keringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa
menggunakan lap.
13. Petugas melepaskan APD.
14. Petugas melakukan kebersihan tangan.
15. Mengucap “Hamdallah”
(Alhamdulillaahirabbill’aalamiin) setelah selesai
melakukan pekerjaan.

UNIT TERKAIT Unit Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai