1. Pengertian Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua cemaran darah, cairan
tubuh atau benda asing (misalnya debu, kotoran) dari kulit atau instrumen atau
peralatan.
2. Tujuan Menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada peralatan/ perlengkapan yang
kotor atau yang sudah digunakan.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas tentang memisahkan alat yang bersih dan kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi dan alat yang memerlukan perawatan yang lebih lanjut.
2. SK Kepala Puskesmas tentang petugas pemantauan berkala pelaksanaan prosedur
pemeliharaan dan sterilisasi instrumen.
4. Referensi 1. Depkes RI, Ilmu Dasar Keperawatan.
2. Depkes RI, Modul Pelatihan Asuhan Persalinan Normal, 2007.
3. Depkes RI, Petunjuk Praktikum Kimia-Mikrobiologi-Parasitologi
5. Prosedur/ langkah- 1. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam dengan tangan kanan.
langkah
2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminasi (hati-hati dengan
peralatan tajam). Agar tidak merusak benda dari plastik atau karet jangan dicuci
bersama alat dari logam atau kaca.
3. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang terbuat dari kaca dengan
cara:
a. Menggunakan sikat dengan air dan sabun dari sisa darah dan kotoran, sikat
perlahan searah dan berulang-ulang.
b. Membuka engsel gunting, menyikat dengan seksama terutama pada bagian
sambungan dan sudut peralatan
c. Pastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran dengan membolak-balik.
e. Membilas benda tersebut satu per satu dengan air yang mengalir.
4. Letakkan alat yang sudah dicuci pada baki yang bersih dan kering satu per satu.
5. Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung tangan dengan sabun dan air
dengan seksama.
7. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering dengan cara diangin-angin.
1
c. Pastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran dengan
membolak-balik.
e. Membilas benda tersebut satu per satu dengan air yang
mengalir.