Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN

ANESTESI LOKAL DAN SEDASI


No. Dokumen 020/C.613.SOP.81/2018
No. Revisi
SOP TanggalTerbit
Halaman 1 dari 2

UPT
Dr. PRANINGTYAS W
PUSKESMAS NIP:19731226 200212 2 004
NAWANGAN

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit


atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menghilangkan rasa sakit
sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai
prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan
Klinis.
4. Referensi Pedoman Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit
tahun 1999.
5. Prosedur/ 1. Petugas cuci tangan dan memakai handscond.
2. Petugas menganamnesa pasien dan memberikan penjelasan
Langkah-
(inform consent) kepada pasien / keluarga tentang tindakan
langkah
yang akan dilakukan, disertai tanda tangan kepada pasien
atau keluarga.
3. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan
keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan.
4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan
luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata.
5. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk
melakukan tindakan anestesi.
6. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan
spuit.
7. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
8. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,
luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan.
9. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya.
10. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar
luka.
11. Petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan
larutan NaCl 0,9 %.
12. Petugas melakukan tindakan bedah minor.
13. Petugas mendesinfeksi dengan kapas alcohol pada
permukaan kulit yang akan ditusuk, kemudian jarum
ditusukkan ke dalam vena dengan lubang jarum menghadap
keatas.
14. Petugas melakukan dekontaminasi alat.
15. Petugas mencuci tangan dan mendokumentasikan kegiatan
pada rekam medis.
6. Digram Alir
Petugas cuci tangan dan memakai
handscond

Petugas menganamnesa pasien dan memberikan penjelasan


(inform consent) kepada pasien / keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan, disertai tanda tangan kepada pasien
atau keluarga

Petugas memberikan informed consent pada pasien dan


keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan
luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata

Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk


melakukan tindakan anestesi

Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit

Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan


penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi,
luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat
disuntikan intradermal atau subcutan

Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi


dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan
sekitarnya

Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan


rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka

Petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan


larutan NaCl 0,9 %

Petugas melakukan tindakan bedah minor

Petugas mendesinfeksi dengan kapas alcohol pada permukaan


kulit yang akan ditusuk, kemudian jarum ditusukkan ke dalam
vena dengan lubang jarum menghadap keatas

Petugas melakukan dekontaminasi alat

2/3
Petugas mencuci tangan dan
mendokumentasikan kegiatan pada rekam
medis
7. .Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang Pelayanan KIA dan KB
4. UGD
5. Puskesmas Pembantu
6. Ponkesdes
7. Poskesdes

3/3

Anda mungkin juga menyukai