Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Erni Hikmarini


Tanggal : 1 November 2023
NPM : 23149011100020 Ruang : Seruni

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemasangan Infus
Nama klien : Ny. D
Diagnosa medis : DOC ICH + Hipoglikemia

2. Diagnosa keperawatan:
- Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


No. Prosedur kerja Rasional
1. Pra Interaksi a. Memastikan order
a. Verifikasi Order b. Menjaga privasi pasien
b. Siapkan lingkungan : Jaga Privasi c. Mempersiapkan pasien
c. Persiapan pasien
2. Persiapan Alat Mempermudah melakukan
a. Sarung tangan bersih tindakan
b. Kapas alcohol
c. Alkohol
d. Torniquet
e. Perlak dan alasnya
f. Hansaplast
g. Plester
h. Gunting plester
i. Venvlon/abocath
j. Botol Infus
k. Spuit 3 cc/5 cc dalam bak spuit
l. Jam tangan
m. Bengkok
n. Standart infus

3. Orientasi
a. Beri salam (Assalamualaikum, a. Menerapkan komunikasi
identifikasi pasien minimal 2 identitas : terapeutik
meminta pasien menyebutkan Nama/ b. Menentukan waktu tindakan
TTL. RMK) c. Memberikan informasi
b. Kontrak waktu Prosedur tindakan yang akan
c. Jelaskan tujuan Prosedur dilakukan
d. Memberi klien kesempatan untuk d. Menurunkan kecemasan
bertanya pasien
e. Meminta persetujuan klien/keluarga e. Agar keluarga mengetahui
f. Mendekatkan alat ke pasien tindakan
f. Memudahkan tindakan
4. Tahap kerja
a. Baca bismillah a. Menerapkan nilai islami
b. Mencuci tangan b. Menerapkan prinsip aseptic
c. Memakai sarung tangan c. Menerapkan prinsip aseptic
d. Cek cairan yang akan digunakan dengan d. Memastikan kebenaran
prinsip 5 benar medikasi, warna, cairan yang akan diberikan
kejernihan, tanggal kadaluarsa e. Mempersiapkan set infus
e. Buka set infus f. Mempersiapkan set infus
f. Pasang roller klem selang infus 2-4 cm di g. Mempersiapkan set infus
bawah ruang udara, roller klem dalam h. Mempersiapkan set infus
posisi ‘off’ i. Mempersiapkan set infus
g. Buka segel botol cairan infus
h. Masukkan ujung set infus ke dalam botol
cairan infus tampa harus menyentuh area
steril
i. Isi ruang udara dengan cara memijat j. Mempersiapkan set infus
ruang udara sehingga terisi 1/3 ampai ½ k. Mencegah adanya udara di
bagian dalam selang
j. Buka roller klem dan alirkan cairan infus l. Mencegah cairan terus
sampai keluar dari ujung selang ke keluar
bengkok m. Mencegah cairan terus
k. Periksa adanya udara di sepanjang selang keluar
l. Pasang kembali roller klem dalam kondisi n. Mencegah terjadinya
‘off’ kontaminasi darah atau
m. Tutup ujung selang dengan penutupnya cairan ke sprei pasien
n. Pasang perlak dan alasnya di bawah o. Untuk lebih memperjelas
lengan pasien vena
o. Pasang tourniquet 10-12 cm di atas area p. Untuk lebih memperjelas
penusukan vena
p. Minta pasien untuk mengepalkan q. Memilih vena yang mudah
tangannya ditusuk
q. Pilih vena yang akan ditusuk (diutamakan r. Menerapkan prinsip aseptic
dari atah distal) s. Mencegah vena bergerak
r. Bersihkan daerah yang akan ditusuk posisi
dengan menggunakan kapas alcohol dari t. Agar measukkan secara tepat
arah dalam ke arah keluar (gerakan u. Menunjukan tusukan benar
sirkular) v. Mencegah terjadinya
s. Tarik kulit ke arah distal berlawanan pergerakan kateter ke arah
dengan arah penusukan agar vena lain
semakin terlihat dan tidak berubah posisi w. Meletakkan di posisi yang
jangan menyentuh area steril tepat
t. Masukan jarum venvlon secara perlahan x. Mencegah darah terus keluar
ke lokasi penusukan dengan sudut 20-30° y. Memberikan cairan
u. Jika terlihat darah masuk ke dalam cateter maintenance
venvlon/abocath maka z. Mencegah pergerakan dan
mengidentifikasikan posisi kateter terlepas
venvlon/abocath sudah masuk ke dalam aa. Mencegah pergerakan dan
pembuluh darah vena terlepas
v. Tarik jarum venvlon perlahan dan ab. Mencegah pergerakan dan
stabilisasi kateter venvlon dengan satu terlepas
tangan ac. Mencegah pergerakan dan
w. Masukkan kateter venvlon lebih dalam terlepas
mengikuti arah pembuluh darah vena ad. Mengatur sesuai intruksi
x. Lepaskan tourniquet ae. Untuk memudahkan
y. Pasang roller klem dalam posisi ‘on’ mengingat waktu
sehingga cairan infus dapat mengalir pemasangan
melalui selang infus ke arah pembuluh af. Merapikan area pasien
darah, tetesan cairan infus hanya sebagai ag. Mencegah kontaminasi
maintenance ah. Mencegah kontaminasi
z. Fiksasi bagian badan kateter venvlon ai. Untuk dokumentasi
dengan plester anti alergi seperti posisi
pita menyilang
aa. Tambahkan fiksasi di atas badan kateter
venvlon
ab. Pasang hansaplast di area penusukan
ac. Fiksasi juga selang infus
ad. Atur tetesan infus sesuai kolaborasi
dokter
ae. Tulis tanggal dan waktu pemasangan
infus, tulisan ini dapat ditempelkan di
atas selang infus
af. Rapikan alat dan pasien
ag. Melepas sarung tangan
ah. Melakukan cuci tangan 6 langkah
ai. Catat tindakan yang dilakukan
5. Tahap terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan klien a. Memastikan semuanya tepat
b. Dokumentasi b. Agar dapat di evaluasi

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya :
Bisa terjadi edem karena salah dalam melakukan penusukan
Pencegahannya :
Berhati-hati dalam melakukan penusukan dan lebih teliti dalam
mengidentifikasi vena yang akan ditusuk.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Pemenuhan cairan maintenance dan memudahkan pemberian injeksi
obat melalui intravena.

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


Pemasangan infus berhasil sehingga tujuan pemenuhan cairan
maintenance dan pemberian injeksi obat dapat terlaksana.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa
- Monitor TTV
- Monitor intake-output cairan

Banjarmasin, 1 November 2023


Preseptor Klinik, Ners Muda,

(Ricca Dessy W.P., S.Kep,Ns ) ( Erni Hikmarini, S.Kep )

Anda mungkin juga menyukai