SPO Ekstubasi
SPO Ekstubasi
Ditetapkan Oleh
PROSEDUR
1. Pengkajian :
Melakukan pengkajian apakah pasien sudah mampu bernapas spontan
dan tidak memerlukan alat bantu napas dengan kriteria :
a. Pasien sudah kooperatif dan mampu batuk efektif
b. Respiratory rate per menit stabil atau normal
c. Analisa gas darah stabil
d. Minute volume 90mk/kg
e. Inspiratory force : 20-25 cmH2O
f. Vital capacity 15ml/kg
g. Tanda-tanda vital stabil
2. Persiapan Alat :
a. Set terapi oksigen
b. Emergency trolly
c. Set Extubasi
f. Hand scoon
3. Persiapan pasien :
a. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tujuan dan
prosedur tindakan yang dilakukan
b. Mengajarkan pasien cara batuk dan mengeluarkan sputum yang
efektif
c. Menjaga privacy pasien
4. Pelaksaanaan :
a. Cuci tangan
b. Gunakan handscoon
c. Menghisap sekresi sebelum dilakukan extubasi
d. Mengempisakan cuff ETT
e. Melepaskan fiksasi ETT
f. Dokter / perawat melakukan tindakan extubasi
g. Memberi terapi oksigen melalui sungkup dengan konsentrasi
tinggi (8-10 Lpm)
h. Perhatikan humidifikasi (kelembapan) oksigen
i. Anjurkan pasien untuk batuk dan nafas dalam
j. Membersihkan bekas plester dengan menggunakan NaCl
k. Rapikan pasien
l. Bereskan alat
m. Lapaskan handschoon
n. Cuci tangan
o. Lakukan pemantauan respirasi pasien
PERSIAPAN MELAKUKAN TINDAKAN EXTUBASI
p. Lakukan observasi
1) Tingkat kesadaran
2) Tand - tanda vital meliputi frekuensi pernapasan, nadi,
tensi dan suhu
3) Warna kulit
4) Ekspansi dada
q. Dokumentasikan pada lembar catatan perawatan
r. Cek Analisa gas darah setelah 30 menit sampai 1 jam pasce
ekstubasi