VENTILATOR MEKANIK
OLEH :
RIAN SEPTIANTORO
NIM. 220103179
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan mengoperasikan
ventilator mekanik
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui pengertian ventilator mekanik.
b. Mahasiswa mengetahui tujuan pemasangan ventilator mekanik.
c. Mahasiswa mengetahui indikasi pemasangan ventilator mekanik.
d. Mahasiswa mengetahui kriteria pasien untuk pemasangan
ventilator mekanik.
e. Mahasiswa mengetahui komponen alat ventilator mekanik.
f. Mahasiswa mengetahui prosedur pemasangan ventilator mekanik.
g. Mahasiswa mengetahui pemeliharaan post pemasangan ventilator.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Ventilator adalah suatu alat bantu napas (ABN) yang berfungsi untuk mengontrol,
membantu atau mengambil alih fungsi paru-paru pasien.
3
mekanik juga berfungsi untuk menjaga jalan nafas pasien serta memungkinkan
pemberian hiperventilasi pada klien dengan peningkatan tekanan intra cranial.
4
9. Lakukan suction secara rutin (biasanya tiap 4 jam), bila perlu boleh dilakukan
diluar jadwal
10. Pastikan humidifier berfungsi dengan baik, air yang tertampung di dalam water trap
secara rutin harus dikosongkan
11. Rubah posisi pasien tiap 3 jam untuk postural drainage ataupun untuk
pengembangan paru-paru
12. Pastikan posisi tubing ventilator dalam keadaan tepat
13. Pastikan NGT pada posisi yang benar, lakukan aspirasi tiap 6 jam atau setiap akan
memberikan nutrisi enteral
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ventilator atau sering disebut juga dengan ventilasi mekanik adalah alat bantu
pernafasan yang digunakan untuk pasien-pasien yang sulit bernafas secara mandiri /
spontan sehingga bisa bernafas dan mendapatkan oksigen melalui mesin alat bantu
nafas tersebut.
Seringkali, ventilator ini digunakan di ruang-ruang kritis seperti ICU (Intensive Care
Unit) atau HCU (High Care Unit) di sebuat rumah sakit. Dan belakangan, alat
ventilator ini semakin dikenal masyarakat karena berperan dalam penanganan pasien-
pasien COVID-19 yang sudah kritis.
6
7