0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan standar operasional prosedur untuk perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator seperti pengaturan posisi pasien, penggunaan ventilator, dan prosedur kebersihan untuk mencegah infeksi.
Dokumen tersebut memberikan panduan standar operasional prosedur untuk perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator seperti pengaturan posisi pasien, penggunaan ventilator, dan prosedur kebersihan untuk mencegah infeksi.
Dokumen tersebut memberikan panduan standar operasional prosedur untuk perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator di rumah sakit. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur perawatan pasien koma dan yang menggunakan ventilator seperti pengaturan posisi pasien, penggunaan ventilator, dan prosedur kebersihan untuk mencegah infeksi.
NIK.11102019001 PENGERTIAN Adalah suatu alat/system bantuan nafas secara mekanik yang di desain untuk menggantikan /menunjang fungsi pernafasan. TUJUAN 1. Memberikan kekuatan mekanis pada sistem paru untuk mempertahankan ventilasi yang adekuat. 2. Memanipulasi “air way pressure” dan pola ventilasi untuk memperbaiki efektifitas ventilasi dan oksigenasi 3. Mengurangi kerja miokard dengan jalan mengurangi kerja nafas KEBIJAKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA No.124/SK.DIR/RS.J/II/2018 TENTANG PELAYANAN KOMA DAN YANG MENGGUNAKAN VENTILATOR PROSEDUR 1. Melakukan informed consent pasien 2. Pengaturan posisi sesuai kebutuhan 3. Mencuci tangan sebelum tindakan 4. Posisikan ventilator sesuai dengan kebutuhan pasien, 5. Merapikan alat 6. Mendokumentasikan 7. Mencuci tangan setelah tindakan UNIT TERKAIT 1. Ruang ICU 2. Ruang OK DOKUMEN TERKAIT 1. SPO cuci tangan PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR No. Dokumen No. Revisi Halaman 161/SPO/RS.J/II/2018 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan :
18 Februari 2018 Direktur RS Permata
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
dr. Herman Joyo
NIK.11102019001 PENGERTIAN Mencegah terjadinya risiko tinggi nosokomial pada pasien dengan bantuan pernapasan mekanik sehingga dapat mempertahankan ventilasi adekuat dan pemberian oksigen dengan jangka waktu yang lama. TUJUAN 1. Memberikan kekuatan mekanis paru untuk mempertahankan pertukaran O2 dan CO2 yang fisiologis. 2. Mengambil alih tekanan jalan napas dan pola pernapasan untuk memperbaiki pertukaran O2 dan CO2 secara efisien dan oksigenasi yang kuat. 3. Mengurangi kerja otot jantung dengan jalan mengurangi kerja paru. KEBIJAKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA No.124/SK.DIR/RS.J/II/2018 TENTANG PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR PROSEDUR Hal-hal yang perlu diperhatikan perawat pada penggunaan ventilasi mekanik : 1. Mencuci tangan sebelum tindakan. 2. Memasang respirator, sterilisai alat, kelengkapan set ( tubing, humidifier, aquabidest steril, test lung ), main unit ventilator, neopuff/ T- Piece, emergensy trolley. 3. Sistem Alarm, perawat harus merespon setiap alarm. 4. Alarm tidak boleh dimatikan, ditinggikan atau diturunkan. PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR No. Dokumen No. Revisi Halaman 161/SPO/RS.J/II/2018 2/2
5. Humidifier dan temperature, menambahkan
humidifikasi dengan temperatur yang dikontrol sehingga udara dapat dihangatkan karena sistem pelembab alamiah dari hidung tidak berfungsi. 6. Menjaga selang circuit ventilator dari kemungkinan terlepas, tertekuk, bocor atau tersumbat. Kadang dalam waktu lama selang dapat berisi cairan yang akan mengganggu aliran udara. 7. Endotracheal tube, mengevaluasi tekanan balon/cuff ETT dari kebocoran. Perhatikan fiksasi/plester agar ETT tidak bergeser atau terlepas karena pasien yang berkeringat, plester basah atau pendrita yang selalu bergerak mengakibatkan ETT mudah bermigrasi. Hindari tergigitnya ETT dengan memasang pipa orofaring ( guedel ). 8. Mengganti ETT setiap 1-2 minggu. Pembilasan ETT dapat dilakukan dengan memasukkan NaCl 0,9% di dalam ETT untuk mengencerkan Slym sehingga memudahkan suctioning ( Bronchial Washing/Toilet). 9. Mengganti Sircuit alat setiap 1-3hari. Menjaga area kebersihan mulut/oral hygiene, dengan membersihkan gigi dan rongga mulut setiap hari dengan cairan antiseptik. 10. Mencuci tangan setelah tindakan. UNIT TERKAIT R. ICU