Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK MELAKUKAN NAFAS DALAM

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

UK.03.01/SPO.A2.B5/5212/2014 03 1/2
RSUP SANGLAH
DENPASAR
Tanggal Berlaku Ditetapkan oleh
Direktur Utama,
SPO
PELAYANAN
KEPERAWATAN
Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes
1 APRIL 2014 NIP. 195603211982112001

Pengertian Suatu kegiatan untuk memasang alat bantu nafas/ ventilator yang
digunakan untuk membantu pernafasan secara mekanis.

Tujuan 1. Memberi kekuatan mekanis pad asystem paru untuk


mempertahankan ventilasi yang fisiologis.
2. Manipulasi Air Way Pressure dan corak ventilasi untuk
memperbaiki efisiensi ventilasi dan oksigenisasi.
3. Mengurangi kerja miokard dengan cara mengurangi kerja nafas.
Kebijakan Buku Intensif Care Unit Universitas Indonesia.

Prosedur Persiapan
1. Persiapan Mental:
 Menjelaskan pada pasien dan atau keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan.
2. Persiapan Fisik:
 Pasien sudah terpasang ETT (Endo Tracheal Tube)
3. Persiapan Administrasi:
 Surat ijin/ persetujuan keluarga
4. Ventilator set
5. Spirometer
6. Air pipa (ambu bag)
7. Suction set
8. Spuit 10 cc

Prosedur Prosedur Kerja


1. Perawat mencuci tangan
2. Memeriksa kembali kelengkapan dan keberadaan alat:
 Kabel untuk power mesin ke sumber listrik

 Kabel untuk humidifier ke listrik

 Slang O2

 Slang udara (air) kompresor


3. Memeriksa slang sirkuit, humidifier dan filternya, pemasangan water
trap dan konektor ETT.

TEKNIK MELAKUKAN NAFAS DALAM

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

YM.01.11/PT.I.C2/ /2014 03 2/2


RSUP SANGLAH
DENPASAR
Tanggal Berlaku Ditetapkan oleh
SPO Direktur Utama,
PELAYANAN
KEPERAWATAN

1 APRIL 2014 Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes


NIP. 195603211982112001

Prosedur 4. Menghubungkan kabel ventilator, kabel humidifier dan kabel


kompresor ke sumber listrik.
Menghubungkan slang O2 ventilator (warna hijau) ke sumber O 2 dan
menghubungkan slang udara (air) dari ventilator ke kompresor.
5. Menekan tombol ON pada kompresor, ventilator dan humidifier.
6. Memberikan O2 dengan tekanan yang sudah disesuaikan dengan
tekanan kompresor (biasanya > 50 PSA)
7. Mengatur pola pernafasan sesuai dengan keadaan umum pasien,
misalnya:
 Control, Assist, SIMV (Sincronair Intermitten Mandatory
Ventilator) CPAP.
 Tidal volume, Feak Flow, Breath rate, PEEP (Positive end
Expiratory Positive = Pemberitaan tekanan positif akhir ekspirasi).
 Sensivity, Pressure Support, High Pressure Limit.
 Low Break Pressure, LOW PEEP, Low Ispirasi, Tidak Volume
Sigh.
8. Memberikan konsentrasi oksigen FIO2 100% pada menit-menit
pertama.
9. Mengontrol Air Way Pressure dengan menggunakan test long dan
volume ekspirasi, bila sudah sesuai, hubungkan ventilator (ABN)
dengan pasien melalui konektor ETT.
10. Menjalankan aquadest ke humidifier.
11. Perawat mencuci tangan.
12. Cara mematikan ventilator (ABN):
 Menekan tombol OFF dan RISET pada kompresor.
 Menekan tombol OFF dan SILIENCE pada ventilator.
 Menekan tombol OFF pada humidifier.
 Melepas slang O2 dan slang air.
 Melepas kabel antara ventilator, humidifier dan kompresor dari
sumber listrik.
Unit terkait Dokter ,Perawat.

Anda mungkin juga menyukai