Anda di halaman 1dari 4

SPO SETTING VENTILASI MEKANIK

No. Dokumen :
Pelatihan ICU – 18
Kelompok 3 Halaman
1/4

Ditetapkan :
STANDAR
Tanggal terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL
09 Oktober 2023
( Fasilitator Pendamping )

Suatu tindakan memasang alat bantu nafas (ventilasi mekanik) untuk


PENGERTIAN
membantu nafas pasien
Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan setting ventilator
mekanik
TUJUAN
Memberikan kekuatan mekanis pada paru untuk mempertahankan
pertukaran O2 dan PCo2

1. Pasien dengan gagal nafas ( Respiraroty Failure )


 RR > 35 atau < 5 x/menit
 SaO2 < 90% atau PaO2 < 60% mmHg ( Hypoxemia )
 PcO2 > 55mmHg ( Hipercapnia)
INDIKASI
 Tidal Volume < 5 mL / Kg
 Penurunan kesadaran ( GCS < 8 )
2. Pasien Pasca operasi mayor
3. Pasien pasca henti jantung
1. Peraturan menteri kesehatan nomor 519/MENKES/Per/III/2011

KEBIJAKAN tentang pedoman penyelenggara pelayanan anastesi dan terapi


intensif di rumah sakit.

PROSEDUR  Persiapan alat


1. Mesin ventilator
2. Humidifier set
a. Humidifier chamber
b. Heated humidifier
c. Wire adaptor
d. Thermometer probe
3. Set Tubbing ventilator
a. Tubbing inspirasi dan ekspirasi
b. Heater Wire
c. Kabel Temperatur Probe
d. “ Y “ Piece
e. Bacterial Filter
f. Elbow ( Mount Connector )
g. Water Trap
h. Test Lung
4. WFI ( Water For Irrigation )
5. Flow sensor
6. Kawat pemandu ( Guide Wire )
7. Sarung tangan steril 1 pasang
8. Sarung tangan Non steril 1 pasang

 Persiapan petugas
1. Petugas melepas semua perhiasan yang digunakan
2. Cuci tangan
3. Petugas memakai APD

 Pelaksanaan prosedur

1. Siapkan alat - alat setting ventilator (mendekatkan alat kah ? krn


alat sudah ada d persiapan alat)
2. Lakukan cuci tangan 6 langkah
3. Gunakan sarung tangan steril
4. Pasang humidifier chamber ke alat heater
5. Pasang tubbing inspirasi dari alat ke humidifier in
6. Masukan heater wire ke tubbing Inspirasi menggunakan guide
wire
7. Kaitkan Tubbing yang terpasang heater wire pada humidifier out
8. Pasang “ Y’ Piece paada ujung tubbing
9. Sambungkan flow sensor pada ujung “Y” Piece
10. Sambungkan tubbing ekspirasi yang terpasang water trap ke
bagian ekspirasi yang sudah terpasang bacterial filter
11. Kaitkankan ujung kabel “TempProbe” pada mesin heater, yang
berbentuk “ T “ pada heater wire dan yang paling ujung pasang
pada tubbing inspirasi pasien (deal tanpa pasien ya….)
12. Isi chamber humidifier dengan WFI ( water for Irrigation )
sebatas tanda pada humidifier
13. Sambungkan ventilator dan heater pada sumber listrik
14. Nyalakan alat
(saran…. Menyambungkan sumber listrik dlu kemudian
kompresor dan oksigen VM kemudian bbaru mesin di nyalakan)
15. Sambungkan selang compresor dan selang oksigen ke sumber
oksigen
16. Lakukan kalibrasi
 Kalibrasi flow sensor : bolak - balik selang warna biru dan
putih pada flow sensor sesuai perintah mesin ( jika
tercentang hijau kalibrasi berhasil )
 Kalibrasi Tightness ( kebocoran tubbing ): tutup dan buka
ujung tubbing sesuai perintah alat ( jika tercentang hijau
kalibrasi berhasil )
 Kalibrasi O2 Cell : perhatikan kotak disebelah menu O2 cell
tercentang hijau
17. Lakukan setting sesuai dengan order dokter
 mode cmv/ippv/bipab/simv/asb
 Tentukan BB Index Body Weight (IBW)
Laki - Laki = 50 + ( 0,91( TB - 152,4 )
Perempuan = 45,5 + ( 0,91( TB - 152,4 )
 tentukan tidal volume 6-8cc/kgBB ideal
 tentukan respirasi rate 12-20x/mnt
 berikan oksigenasi (FiO2) mulai 100% sampai 40% dengan
target saturasi oksigen (SpO2) 95-100%
 atur PEEP mulai 3 – 8 cmH2O
 atur tekanan puncak (peak pressure) < 35 CmH20
 atur inspirasi dan expirasi ratio (I:E Ratio) 1:2 sampai
dengan 1:1.5
18. Setting Alarm 10 - 20% pada bagian bawah dan 10 - 20 % pada
bagian atas – perbaiki redaksional
 Tidal volume
 Minute volume
 Repirasi rate
 Ppeak
 FiO2
19. Hubungkan ujung cateter mount dengan tes lung ( saran
mengunakan mode volume )
20. Obeservasi display selama pasien datang ke ICU
21. Rapikan alat yang telah digunakan
22. Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai