PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Internal Care Unit (ICU) / High Care Unit (HCU) di Rumah
Sakit perlu ditingkatkan secara berkesinambungan dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat yang
semakin meningkat sebagai akibat penyakit menular maupun tidak menular
seperti : diare, demam berdarah, penyakit jantung dll. ICU/ICU merupakan
ruang perawatan dengan tingkat resiko kematian pasien yang tingi. Tindakkan
keperawatan yang cepat tepat sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien.
Pengambilan keputusan yang cepat ditunjang data yang merupakan hasil
observasi dan monitoring yang kontinu oleh perawat.
Pedoman pelayanan ini sebagai acuan bagi Rumah Sakit dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan ICU/HCU yang berkualitas dan mengedepankan
keselamatan pasien di Rumah Sakit serta dalam penyusunan standar prosedur
operasional pelayanan ICU/HCU di Rumah Sakit.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum
Standarisasi pelayanan ICU/HCU di RS Kartini
Tujuan Khusus
Standarisasi ruang yang meliputi struktur, design, sarana dan prasarana
ruangan ICU/HCU
Standarisasi ketenagaan struktur, kebutuhan dan kualifikasi sumber daya
manusia yang meliputi perhitungan kebutuhan, kualifikasi, kompetensi
dan lain-lain
Standarisasi standar mutu pelayanan, pemantauan dan pelaporan
Standarisasi sistem meliputi kebijakkan / SOP dan lain-lain
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/ Menkes/ Per/ IV/ 2007 tentang Izin
Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
C. Pengaturan Jaga
1. Karyawan shift
Senin- Minggu
Shift I : 07.00-14.00
Shift II : 14.00-21.00
Shift III : 21.00-07.00
2. Dokter spesialis Anestesiologi siap 24 jam menangani kasus kegawatan
HCU
3. Dokter spesialis konsulen siap 24 jam menangani kasus kegawatan HCU
4. Tenaga perawat siap 24 jam melayani kasus kegawatan HCU (terlampir)
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
1. Lokasi
ICU/HCU satu komplek dengan ruang rawat inap. Berdekatan dan atau
mempunyai akses yang mudah ke OK (kamar operasi)
1. Desain
Desain ICU/HCU yaitu :
a. Ruangan tertutup & tidak terkontaminasi dari luar
b. Merupakan ruangan aseptic & ruangan antiseptic dengan dibatasi kaca-
kaca.
c. Bangunan:
Terisolasi dilengkapi dengan :
- Pasien monitor
- AC
- Exhouse fan untuk mengeluarkan udara,
Lantai mudah dibersihkan, keras dan rata,
Tempat cuci tangan yang dapat dibuka dengan siku & tangan
d. Area Pasien
B. Standar Fasilitas
Ruang ICU/HCU di Rumah Sakit Kartini dengan kapasitas 2 tempat tidur
a. Fasilitas
Fasilitas Jumlah
1. Bed Pasien 7
2. Lemari 8
3. AC 4
2 Syring pump 3
3 Blood warmer -
4 Monitor 5
5 Standar infus 7
6 Suction mobile 1
7 Gas O2 7
8 Regulator 5
10 Tensimeter 2
11 Defibilator 2
12 Ventilator 2
13 Icu bad electric 3
14 Pulse oxymeter 2
15 X-ray film viewer 1
16 Stetoskop dewasa 2
17 Suction pum/pompa vacum 1
18 Nebulizer 1
19 Examination light / 1
examination lamp
20 Resusitasi dewasa 2
21 Juktion res 2
Setiap peralatan yang ada baik medis maupun non medis harus dilakukan
pemeliharaan, pebaikan dan kalibrasi alat agar perlatan dapat tetap terpelihara
dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Tujuan
a. Agar peralatan yang ada dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
b. Agar nilai yang dikeluarkan dari alat medis sesuai dengan nilai yang diinginkan
c. Agar pelalatan yang ada dapat tetap terpelihara dan siap digunakan.
d. Sebagai bahan informasi untuk perencanaan peremajaan peralatan medis yang
diperlukan.
Prosedur
Pasien
Baru
Gawat
Tidak
Ya
Poliklinik IGD
Kamar
Operasi
1. Bolpoin Merah 2
2. Bolpoin Hitam 2
3. Pensil 2
4. Penggaris 30cm 1
5. Map Plastik 1
B. Alat Kesehatan
2 Syring pump 3
3 Blood warmer -
4 Monitor 5
5 Standar infus 7
6 Suction mobile 1
7 Gas O2 7
8 Regulator 5
9 EKG 1
10 Tensimeter 2
11 Defibilator 2
12 Ventilator 2
13 Icu bad electric 3
14 Pulse oxymeter 2
16 Stetoskop dewasa 2
17 Suction pum/pompa vacum 1
18 Nebulizer 1
19 Examination light / 1
examination lamp
20 Resusitasi dewasa 2
21 Juktion res 2
C. Barang inventaris
No Nama Barang Jumlah Barang
1 Meja perawat 1
2 Kursi perawat 2
3 Lemari perawat 1
4 Trolli emergency 1
5 Kursi penunggu 2
6 Bed pasien 7
7 Tabung oksigen -
KESELAMATAN PASIEN
A. Definisi
Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu system
dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.
B. Tujuan
Tujuan keselamtan pasien :
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah
2. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya kejadian tidak diharapakan (KTD) di rumah sakit
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
1. Label identitas tidak tepat apabila : Tidak terpasang, tepat pasang, tepat
penulisan nama, tepat penulisan gelar (Ny/An), tepat jenis kelamin
2. Terpasang gelang identitas pasien rawat inap: Pasien yang masuk ke rawat
inap terpasang gelang identitas
3. Konsul ke dokter via telpon menggunakan metode SBAR
4. Medikasi ketepatan pemberian :
Yang dimaksud tepat apabila : tepat obat, tepat dosis, tepat jenis, tepat
rute pemberian, tepat identitas pada etiket, tepat pasien.
5. Ketepatan Transfusi :
Yang dimaksud tepat apabila : tepat identitas pada permintaan, tepat tulis
jenis produk darah, tepat pasien
KESELAMATAN KERJA
1. Pengertian
2. Tujuan
Pencatatan rekam medis pada pelayanan ICU/HCU sangat dibutuhkan oleh tim
untuk pemantauan dan evaluasi yang berkesinambungan dan sebagai dasar
pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan medis serta untuk
kepentingan perlindungan hukum bagi dokter/dokter spesialis.
Pembiayaan penyelenggaraan pelayanan ICU/HCU RSU Kartini didapat dari pasien
umum bpjs asuransi dan perusahaan yang telah bekerja sama .
Pembinaandan pengawasan penyelenggaraan kesehatan adalah upaya untuk
mengarahkan,memberikan dukungan serta mengawasi pengembangan dan
pemberdayaan penyelenggaraan kesehatan.
RSU Kartini melakukan pembinaan dan pengawasan dengan melibatkan organisasi
profesi dan masyarakatsesuai tugas dan fungsinya masing-masing yang dilakukan
secara berjenjang melalui standarisasi,sertifikasi,perizinan,akreditasi,dan penegak
hukum.
Pedoman pelayanan Internal Care Unit (ICU) atau High Care Unit (HCU)
dibuat dan ditetapkan sebagai pedoman di RSU Kartini dalam memberikan pelayanan.
Bilamana ada perkembangan dan perbaikan terhadap pedoman ini, maka dapat
dilakukan koreksi demi kemajuan pelayanan di RSU Kartini.