Anda di halaman 1dari 27

Rumah Sakit : RSUD Campurdarat

Pemilik Resiko : ICU / PICU


Koordinator manajemen Resiko : Deny Eko Saputro
Periode : tahun 2023

1. IDENTIFIKASI RESIKO

Kode
No. Ruang Lingkup/ Kategori Unit Kerja Kegiatan Tujuan Risiko Pernyataan Risiko

1 2 3 4 5 6 7
1 resiko operasional-klinis ICU / PICU Kebutuhan staf memenuhi R1 Karena kurangnya tenaga
kebutuhan pelayanan terhadap pasien
perawatan kemungkinan terhambat atau
sesuai dengan terjadi keterlambatan dalam
jumlah pasien pemberian pelayanan

2 resiko operasional-klinis ICU / PICU pelayanan memenuhi R2 karena kesalahan pemberian


Medikasi kebutuhan cairan pekat dan inotropik,
pemberian nutrisi dan kemungkinan kurang
parenteral dan perbaikan fungsi pengetahuan , sehingga
obat inotropik organ phlebitis bisa terjadi

3 resiko operasional-klinis ICU / PICU Pelayanan total agar pemberian R3 Karena kurang pengawasan
care asuhan dapat dan restrain untuk pasien
maksimal yang on ventilator,
kemungkinan pengaruh dari
sedasi, sehingga resiko jatuh
dan terextubasi bisa terjadi

4 resiko operasional-klinis ICU / PICU pelayanan agar pemberian R4 Karena kurang tertibnya
pendokumentas asuhan lebih pengisian pengkajian awal
ian tepat dan cepat pasien masuk intensive,
Kemungkinan banyaknya
tindakan yang dilakukan
selama penerimaan pasien
baru, sehingga pengisian
pengkajian awal pasien
masuk intesive terisi lebih
dari 24 jam
5 resiko operasional-klinis ICU / PICU Pelayanan Agar nilai kritis R5 Karena kurangnya tenaga /
Pelaporan nilai yang ada bisa sdm dan kurang respon nya
kritis tersampaikan ke baik humas ataupun DPJP,
DPJP dan ada Kemungkinan sibuknya
tindakan lebih perawat, humas, maupun
lanjut DPJP, Sehingga Nilai kritis bisa
tersampaikan lebih dari 30
menit

6 resiko operasional-klinis ICU / PICU pelayanan total Agar pneumonia R6 Karena kurangnya
care tidak terjadi dan pengetahuan tentang teknik
resiko terjadi suction steril yang benar,
aspirasi bisa Kemungkinan belum
ditekan didapatkan teori yang benar,
Sehingga resiko pneumonia /
VAP tinggi bisa terjadi
2. ANALISIS RESIKO

Pengendalian Yang Ada


UC/ Prioritas
Sebab C Dampak Desain Efektifitas P D TR Resiko
Uraian A TA T E K E E
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
kemungkinan C3 kurang maksimalnya pengajuan v v 5 1 5 sedang
kurangnya pemberian asuhan ke perbantuan staf
tenaga pasien, tindakan dari ruang
keperawatan terhambat, sering perawatan lain
dengan jumlah slips, meningkatkanya
pasien angka
ikp,meningkatnya
komplain pasien dan
keluarga

kemungkinan C4 resiko terjadi in house training v v 2 2 4 rendah


kurang phlebitis sampai mengenai cairan
pengetahuan dengan combus pekat dan
grade 2 jika tidak inotropik
dipasang CVC

kemungkinan C4 resiko terjadi insiden SOP resiko jatuh v v 1 2 2 sangat


pengaruh dari jatuh dan kurang dan Pemberian rendah
sedasi maksimalnya restrain yang
pemberian asuhan sudah di
edukasikan ke
keluarga

Kemungkinan C2 Penanganan dan Pemberian form v v 1 1 1 -


banyaknya pemberian terapi pengkajian awal
tindakan yang selanjutnya akan sulit setiap pasien
dilakukan dilakukan baru datang dan
selama menyodorkan ke
penerimaan DPJP untuk
pasien baru mengisi juga
Kemungkinan C4 Pemberian asuhan Jika PJ SHIFT v v 2 1 2 sangat
sibuknya kepada pasien kurang repot bisa rendah
perawat, humas, cepat dilakukan oleh
maupun DPJP P.A, dan bila
HUMAS repot
bisa konsul ke
DPJP dengan alat
komunikasi
pribadi, dan bila
DPJP repot bisa
dialihkan ke ke
spesialis yang
kualifikasinya
sama

Kemungkinan C4 Lamanya perawatan Dilakukannya in v v 2 2 4 tidak


belum karena pasien tidak house training
didapatkan teori mampu weaning dari untuk tenaga
yang benar ventilator yang belum
berpengalaman,
dan diberikan nya
wewenang untuk
memegang
pasien total care
dengan ventilator
0 -
tanggal :

TTD PJ TL :

3. EVALUASI RESIKO
3.1 RENCANA PENANGANAN 3.2

apakah Rencana Pengendalian Hasil Pemantaua


Pemilik perlu
Risiko/ evaluasi PJ TL
Unit Kerja Uraian
resiko Teknik Pengendalian Jadwal Output
Pengendalian

21 22 23 24 25 26 27
ICU / PICU tidak

ICU / PICU tidak

ICU / PICU tidak

ICU / PICU -
ICU / PICU tidak

ICU / PICU tidak

-
ASI RESIKO
3.2 PENANGANAN

Hasil Pemantauan Status Risiko apakah


perlu
Pengendali
Waktu Tren an resiko
Target Realisasi Implement Level Risiko
asi P D TR
28 29 30 31 32 33 34 35
4. PENGENDALIAN RESIKO

Pengendalian Efektif/ Rencana Pengendalian


Alternatif Penanganan Risiko Yang Sudah Pengendalian
Kurang Yang Harus Ada
Ada Efektif
Kegiatan Waktu
36 37 38 39 40 41
tanggal :

TTD PJ TL :

ENGENDALIAN RESIKO

Pemantauan Pengendalian
na Pengendalian
PJ
Pemantauan
Penanganan Waktu Pemantauan
Usulan
Jenis Rencana Realisasi Yang Belum Perbaikan Rencana Realisasi
Tertangani
42 43 44 45 46 47 48 49
KATEGORI RESIKO
resiko keuangan
resiko kebijakan/strategis
resiko kepatuhan
resiko legal
resiko fraud
resiko reputasi
resiko operasional-klinis
resiko operasional non klinis

menghindari resiko
mengambil atau maningkatkan resiko untuk meningkatkan peluang
menghilangkan sumber resiko
mengubah konsekuensi
mentransfer resiko ke pihak lain
mempertahankan resiko dengan keputusan

TEKNIK PENGENDALIAN RESIKO


menghilangkan penyebab
Menggantikan sumber risiko dengan sarana/peralatan lain yang tingkat risikonya lebih rendah/tidak ada (substitusi)
Rekayasa engineering/pengendalian secara teknik
Pengendalian secara administrasi
Pengendalian dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
menghindari resiko
mengurangi kerugian (mengurangi probabilitas)
mengurangi dampak resiko yang terjadi
mentransfer resiko kepada pihak lain
gkat risikonya lebih rendah/tidak ada (substitusi)
RISK ASSESMENT HEATMAP

Seksi :
pelayana
Instalasi :
Unit :
Instansi :
KODE
P D TR TINGKAT RESIKO
RESIKO
R1 2 2 4 rendah
R2 2 2 4 rendah 5
R3 1 2 2 sangat rendah
R4 1 1 1 -
R5 2 1 2 sangat rendah
R6 2 2 4 rendah 4
PROBABILITAS

2 R1 R2
R6

1
R4 R3 R4

1 2 3

DAMPAK
ENT HEATMAP

4 5

PAK
PROFIL RESIKO

Seksi pelayanan :
Instalasi :
Unit :
Instansi :

AKAR MASALAH
NO KATEGORI RISIKO PERNYATAAN RISIKO (PENYEBAB UTAMA D P C
RISIKO)
1 2 3 4 5 6 7
A Resiko Operasional kemungkinan kurangnya
- Klinis tenaga keperawatan dengan
jumlah pasien
karena kurang maksimal
pemberian mobilisasi dan
perawatan total care,
kemungkinan kurangnya 2 2 3
tenaga keperawatan
dengan jumlah pasien,
sehingga terjadi decubitus

B Resiko Operasional karena kesalahan kemungkinan kurang


- Klinis pengetahuan
pemberian cairan pekat
dan inotropik,
kemungkinan kurang 2 2 4
pengetahuan , sehingga
phlebitis bisa terjadi

C Resiko Operasional kemungkinan pengaruh dari


- Klinis Karena kurang sedasi
pengawasan dan restrain
untuk pasien yang on
ventilator, kemungkinan 1 2 4
pengaruh dari sedasi,
sehingga resiko jatuh dan
terextubasi bisa terjadi

D Resiko Operasional Kemungkinan banyaknya


- Klinis tindakan yang dilakukan
selama penerimaan pasien
baru
Karena kurang tertibnya
pengisian pengkajian awal
pasien masuk intensive,
Kemungkinan banyaknya
tindakan yang dilakukan 1 1 2
selama penerimaan
pasien baru, sehingga
pengisian pengkajian awal
pasien masuk intesive
terisi lebih dari 24 jam
E Resiko Operasional Kemungkinan sibuknya
- Klinis perawat, humas, maupun
Karena kurangnya DPJP
tenaga / sdm dan kurang
respon nya baik humas
ataupun DPJP,
Kemungkinan sibuknya 2 1 4
perawat, humas, maupun
DPJP, Sehingga Nilai kritis
bisa tersampaikan lebih
dari 30 menit

F Resiko Operasional Kemungkinan belum


- Klinis didapatkan teori yang benar
Karena kurangnya
pengetahuan tentang
teknik suction steril yang
benar, Kemungkinan 2 2 4
belum didapatkan teori
yang benar, Sehingga
resiko pneumonia / VAP
tinggi bisa terjadi
SCORING RANKING

8= (5X6X7) 9

12 3

34 1

8 4

2 6
8 4

16 2

80
KATEGORI RESIKO CONTROLLABILITY SKOR
Resiko Keuangan mudah dikontrol 1
Resiko Kebijakan/ strategis agak mudah dikontrol 2
Resiko Kepatuhan agak sulit dikontrol 3
Resiko Legal sulit untuk dikontrol 4
Resiko Fraud
Resiko Reputasi
Resiko Operasional - Klinis
Resiko Operasional - Non Klinis

PROBABILITAS SKOR DAMPAK SKOR


sangat tinggi 5 sangat tinggi 5
tinggi 4 tinggi 4
sedang 3 sedang 3
rendah 2 rendah 2
sangat rendah 1 sangat rendah 1
keterangan
dapat dikontrol oleh pelaksana
dapat dikontrol oleh kepala unit kerja/ atasan langsung pelaksana
dapat dikontrol oleh kepala instalasi/ kepala seksi/ bidang
dapat dikontrol oleh pimpinan rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai