Anda di halaman 1dari 3

DEFIBRILASI – CARDIOVERSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/3
RS. SIDO WARAS

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Sido Waras
Standar Prosedur
04 / 11 / 2013
Operasional
LANY DWI KURNIAWATI S.,dr.
PENGERTIAN Defibrilasi dan kardioversi adalah merupakan terapi dengan
cara memberi energi listrik ke jantung, melalui elektrode / pidal
yang ditempatkan pada dinding dada pasien.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah penatalaksanaan prosedur
Defibilator :
1 Mencegah ancaman kematian oleh karena Ventrikel
Fibrillasi
2 Mencegah irama denyut jantung normal sinus dan
mengembalikan curah jantung yang hilang oleh karena VF /
VT Non pols, mengembalikan oksigenasi dan perfusi
jaringan.
Cardioversi :
Mengembalikan Aritmia jantung yang ganas dengan
hemodinamik yang rendah dan atau gagal dengan farmako
terapi
KEBIJAKAN
PROSEDUR INDIKASI
PELAKSANAAN A DEFIBRILASI :
 Ventrikular Fibrillasi
 Ventrikular Tachikardi / VT – Tidak ada pols / Non Pols
B KARDIOVERSI :
 Ventrikular Tachikardi / VT, .Hemodinamik tidak stabil
 Supra Ventrikular TachikardI, Hemodinamik tidak stabil
- Paroksismal Atrial Tachikardi / PAT
- Atrial Fibrillasi Rapid Ventrikular Rate / AFRVR
- Atrial Flutter Rapid Ventrikular Rate / AFRV
- Paroksismal Junctional Tachikardi.

PERSIAPAN
A Dokter / Perawat / Harus faham tentang
1. Interpretasi Rekaman EKG
2. Prinsip – prinsip BCLS dan ACLS
B Alat
DEFIBRILASI – CARDIOVERSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/3
RS. SIDO WARAS

1. Defibrillator dengan elektrode monitor dan dua paddle /


10 – 13 cm
2. Emergency trolly lengkap dengan obat emergency ,
Resusitator.
3. Alat intubasi papan resusitasi
4. Oksigen terapi
5. Jelly
C Pasien
1. Monitor EKG “ Pastikan “ VF / VT Non Pols
2. Monitor EKG “ Pastikan “ VT, PAT, SVT / EKG 12
lead
3. Posisi tidur supine, di atas papan resusitasi
4. Tidak ada gigi palsu

CARA KERJA DEFIBRILASI / ASINCRONISE


1. Dekatkan defibrilator dengan pasien, serta alat – alat yang
lain.
2. Putar On defibrillator , atur energi diawali 200 joule
Asyncronise
3. Berikan jelly yang cukup pada seluruh permukaan kedua
paddle
4. Tempatkan posisi paddle pada Sternum dan Apex di dada
pasien , cek dengan melihat pada monitor display , dinilai
irama Jantungnya, pastikan adanya VF / VT.
5. Komunikasikan kepada anggota tim, “Charging Defibrillator”
6. Tekan charge, tombol pedal apex dengan tangan kanan
atau defribillator kontrol
7. Bila charge sudah penuh joule, beri tekanan pada pedal ke
dinding dada.
8. Nyatakan bahwa defibrillasi siap aman terhadap pasien dan
penolong.
9. Tekan kedua tombol paddle sternum dan apex simultan dan
jangan terangkat.
10. Perhatikan dimonitor display post defibrilasi , berubah atau
tidak dari VF / VT
11. Bila VF / VT tetap, paddle tetap diletakkan pada dinding
DEFIBRILASI – CARDIOVERSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/3
RS. SIDO WARAS

dada pasien, ulangi sampai ketiga kali dengan menaikkan


200 – 300 – 360 Joule
12. Bila masih tetap VF / VT, dilanjutkan Algoritma VF / VT
13. Bila berhasil pada shock ke 1 / 2 / 3 , dipertahankan untuk
pemulihan irama jantung normal, serta pernapasan
adekwat.
14. Alat dirapikan , paddle dibersihkan dari sisa jelly

CARA KERJA CARDIOVERSI / SYNCHRONIZE


1. Beri tahu pasien dan keluarga
2. Pasien dalam infus, diberi penenang / valium dan cukup
oksigenasi.
3. Hubungkan monitor dengan pasien dan usahakan mencari
R yang tinggi dan jelas , usahakan gambaran EKG tidak
artefak.
4. Tekan knop sichronize, pastikan alat monitor dalam
keadaan siap , pedle beri jelly
5. Energi diawali dengan 50 joule, dinaikkan bertahap bila
belum ada respon 100 joule, 200 joule, 300 joule, 360 joule.
6. Observasi monitor EKG terus menerus selama tindakan
dan observasi tanda vital.
UNIT TERKAIT 1 Instalasi Rawat Intensif
2 Instalasi Gawat Darurat
3 Instalasi Kamar Bedah
4 Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai