JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH DIGESTIF

1. Laparatomi
2. Torako – laparatomi (darurat)
3. Penutupan perforasi sederhana
4. Pembuatan stoma (gastrostomi, ileostomi, kolostomi, sigmoidostomi)
5. Rektoskopi / Anuskopi
6. Laparaskopik diagnostik (darurat)
7. Reseksi dan anastomosis usus
8. Penanggulangan trauma hepar (darurat)
9. Splenektomi
10. Drenase pankreatitis (darurat)
11. Pankreasektomi (partial dan darurat)
12. Eksteriorisasi
13. Appendektomi terbuka
14. Appendektomi laparoskopik
15. Kolesistektomi terbuka
16. Kolesistektomi laparoskopik
17. Gastroenterostomi
18. Gastrektomi (partial)
19. Hemikolektomi
20. Herniotomi
21. Hemoroidektomi
22. Fistulektomi, fistulotomi (Fisura ani)
23. Operasi Miles
24. Operasi Hartmann
25. Reseksi Anterior sigmoid
26. Pasang “T” tube
27. Rouxen y anatomosis
28. Bypass enterotomi
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH ANAK

1. Laparotomi
2. Toraks – laparotomi
3. Penutupan perforasi sederhana
4. Pembuatan stroma (gastrotomi, ileostomi, kolostomi, sigmoidostomi)
5. Operasi hernia diafragmatika traumatik
6. Selioplasti
7. Herniotomi
8. Ligasi tinggi hidrokel
9. Operasi invaginasi laparotomi
10. Operasi tumor retroperitoneal
11. Operasi PSA RP terbatas
12. Operasi omfalokel
13. Operasi kriptorkhismus
14. Operasi hipospadia
15. Repair Hernia diafragmatika congenital / kel diagfragma congenital
16. Operasi Willems tumor
17. Anoplasti sederhana (cut back)
18. Circumsisi
19. Operasi piloromiotomi
20. Spleenektomi
21. Detorsi torsi testis dan orkidopeksi
22. Anastomosis tarik trobos
23. Operasi kelainan umbilicus
24. Eksisi higroma
25. Eksisi limpangioma
26. Appendektomi
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH ONKOLOGI

1. Biopsy insisional / biopsy cubit

2. Ekstirpasi tumor jinak mamma
3. Ekstirpasi tumor jinak kulit / jaringan lunak lainnya
4. Ekstirpasi tumor jinak parotis
5. Salphingo oophorektomi bilateral pada kanker payudara
6. Mastektomi simpleks
7. Mastektomi subkutaneus
8. Mastektomi radikal
9. Modifikasi mastektomi radikal
10. Strumektomi
11. Tiroidektomi pada Ca
12. Radikal neck dissection (RND) (classical)
13. Parotidektomi
14. Operasi tumor jaringan lunak
15. Eksisi luas dan rekonstruksi sederhana
16. Flap kulit / otot
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH KEPALA – LEHER

1. Tindakan pada trauma jaringan lunak wajah

2. Trakheostomi
3. Repair fraktur mandibula
4. Repair fraktur maksila
5. Repair fraktur zigoma
6. Repair fraktur nasal
7. Biopsi insisional / biopsi cubit
8. Biopsi kelenjar getah bening
9. Ekstirpasi tumor jinak parotis
10. Strumektomi
11. Tiroidektomi pada Ca
12. Radikal neck dissection (RND) (classical)
13. Paroridektomi
14. Operasi tumor jaringan lunak (kista dermoid, higroma leher, dll)
15. Eksisi luas dan rekonstruksi sederhana
16. Hemiglossektomi
17. Reseksi mandibula
18. Eksisi tumor jinak rongga mulut
19. Eksisi dan marsupialisasi ranula
20. Eksisi kista bronkiogenik
21. Mandibulektomi marginalis
22. Ekskokleasi kista rahang
23. Flap kulit / otot
24. Labioplasti
25. Palatopalsti
26. Insisi abses maksilofasial
27. Insisi flegmon dasar mulut
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH TORAKS – KARDIOVASKULER

1. Torakotomi (darurat)
2. Fiksasi internal iga
3. Pemasangan WSD / drainase toraks
4. Perawatan trauma toraks konservatif
5. Rekonstruksi vaskuler perifer (trauma)
6. Perikardiosentesis terbuka (darurat)
7. Reseksi iga
8. Simpatektomi torakal
9. Simpatektomi lumbal / simpatektomi periarterial
10. Stripping varises, eksisi varises, ligasi – komunikan
11. Operasi A – V shunt (Brecia – Cimino)
12. Operasi jendela toraks
13. Perawatan varises non bedah
14. Operasi aneurisma perifer
15. Debridement, amputasit gangrene diabetik atau penyakit y.l
16. Eksisi hemangioma
17. Embolektomi perifer darurat
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH UROLOGI

1. Punksi buli – buli / sistostomi

2. Kateterisasi / businasi
3. Nefrektomi
4. Repair uretra, ureter, ginjal (trauma)
5. Orkhidektomi
6. Ureterostomi eksterna (darurat)
7. Repair ruptur buli – buli
8. Vasektomi
9. Sistoskopik, endoskopik diagnostik
10. Section alta
11. Hidrokelektomi
12. Insisi infiltrate urin
13. Insisi perirenal abses
14. Drenase pionefrosis
15. Nefrostomi
16. Prostatektomi terbuka
17. Ligasi tinggi varikokel
18. Nefrolitotomi
19. Pielolitotomi
20. Operasi hipospodia
21. Repair kriptorkhismus dan orkhidopeksi
22. Ureterolitotomi 1/3 tengah dan proximal
23. Urethralitotomi
24. Urethrostomi eksterna
25. Uretero – ileo shunt
 JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH PLASTIC DAN REKONSTRUKSI

1. Debridement luka bakar

2. Repair fraktur tulang hidung
3. Repair fraktur tulang mandibula
4. Repair fraktur tulang maksila
5. Tandur alih kulit
6. Release kontraktur
7. Eksisi keloid
8. Labioplasti
9. Palatoplasti
10. Operasi hipospadi
11. Flap kulit / otot

JENIS TINDAKAN BIDANG BEDAH ORTHOPAEDI

1. Tindakan reposisi tertutup dan immobilisasi

2. Debridement fraktur terbuka gr I – II – III
3. Fiksasi eksternal
4. Amputansi ekstrimitas
5. Disartikulasi sendi kecil dan sedang
6. Pemasangan traksi (skeletal, skin, glisson)
7. Tendon repair
8. Disartikulasi sendi besar : panggul, bahu, lutut
9. Reduksi terbuka dan fiksasi interna (ORIF) :
 Nailing : Femur, Tibia
 Plate & screw : Femur, Tibia, Radius, Ulna, Humerus, Clavicula
 K. Wire : Tangan dan Kaki (Carpalia, Tarsalia, Phalanx)
10. Tension band wiring (TBW) : Olecranon, Patella, Ankle
11. Biopsi tulang
12. Perawatan CTEV konservatif
13. Sekwesterektomi / guttering
 JENIS TINDAKAN BIDANG SARAF PUSAT DAN PERIFER

1. Boor hole
2. Trepanasi trauma (fraktur cranium, EDH)
3. Reposisi fraktur impresi
4. Repair saraf perifer
5. Eksisi meningokel dan mielokel (sederhana)

JENIS TINDAKAN BIDANG TRAUMATOLOGI

1. Laparotomi
2. Torako – laparotomi
3. Penutupan perforasi sederhana
4. Pembuatan stoma (gastrostomi, ileostomi, kolostomi, sigmoidostomi)
5. Rektoskopi / anuskopi
6. Laparoskopik diagnostik
7. Reseksi dan anastomosis usus
8. Penanggulangan trauma hepar (darurat)
9. Splenektomi
10. Drenase pancreatitis (darurat)
11. Pankreasektomi (partial dan darurat)
12. Eksteriorisasi
13. Tindakan reposisi tertutup dan immobilisasi
14. Debridement fraktur terbuka gr I – II – III
15. Fiksasi eksternal
16. Amputansi ekstrimitas
17. Disartikulasi sendi kecil dan sedang
18. Reduksi terbuka dan fiksasi interna
 Nailing : femur, tibia
 Plate & screw : femur, tibia, radius, ulna, humerus, clavicula
 K. Wire : tangan dan kaki (carpalia, tarsalia, phalanx)
19. Tension band wiring (TBW) : olecranon, patella, ankle
20. Disartikulasi sendi besar : panggul, bahu, lutut
21. Tendon repair
22. Pemasangan traksi (skeletal, skin, glisson)
23. Tindakan pada trauma jaringan lunak wajah
24. Trakheostomi
25. Repair fraktur mandibula
26. Repair fraktur maksila
27. Repair fraktur zigoma
28. Repair fraktur nasal
29. Torakotomi
30. Fiksasi internal iga
31. Pemasangan WSD / drainase toraks
32. Perawatan trauma toraks konservatif
33. Rekonstruksi vascular perifer
34. Perikardiosentesis terbuka
35. Debridement luka bakar
36. Operasi Hernia diagfragmatika traumatik
37. Boor hole
38. Trepanasi trauma (Fraktur Cranium, EDH)
39. Fraktur reposisi impresi
40. Repair saraf perifer
41. Eksisi meningokel & mielokel (sederhana)
42. Kateterisasi / businasi
43. Nefrektomi
44. Repair uretra, ureter, ginjal
45. Orkhidektomi
46. Ureterostomi eksterna
47. Repair ruptur buli – buli
48. Sistostomi