DI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN KLB DALAM PPI
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 3
Langkah menetapkan KLB
• 1. Temuan data surveilans
• 2. Analisis dan interpretasi temuan
• 3. Bentuk Tim penanggulangan KLB (SK Direktur)
• 4. Investigasi
• 5. Analisis temuan
• 5. Menyusun asumsi dan kesimpulan
• 6. Membuat rekomendasi ke manajemen RS
• 7. Pengendalian sumber infeksi
• 8. Membuat laporan temuan
• 9. Kewajiban manajemen terkait KLB
4
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
10 Tahapan Investigasi KLB
• 1. Rencana kunjungan lapangan
• 2. Pemberitahuan/pengumuman terjadi KLB
• 3. Memastikan diagnosis
• 4. Menyusun definisi kasus
• 5. Mencari kasus secara sistematik
• 6. Menetapkan deskripsi epidemiologi
• 7. Menyusun hipotesis
• 8. Menerapkan langkah pencegahan dan pengendalian
• 9. Surveilans secara berkelanjutan
• 10. Penjelasan hasil temuan KLB
5
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
1. Rencana Kunjungan Lapangan
• Pada umumnya, kunjungan lapangan dilakukan setelah
laporan adanya peningkatan kasus
• Persiapan perlu dilakukan secara seksama
• Persiapan terkait :
– Penyelidikan / investigasi di lapangan
– Operasional dan Manajemen KLB
• Investigasi Lapangan :
– Persiapan keilmuan pelajari kemungkinan
penyebab KLB atas dasar teori / literatur
– Sarana/prasarana yang mungkin dibutuhkan APD,
media laboratorium utk kultur
6
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
1. Rencana Kunjungan Lapangan2
• Operasional dan Manajemen :
– Investigasi lapangan merupakan pekerjaan Tim
– PenanggungJawab/Pimpinan dan anggota dengan
pembagian tugas dan peran yang jelas
– Anggota Tim : IPCN, petugas Lab, IPCD,
epidemiologist, ahli sanitasi lingkungan, ahli
konstruksi bangunan sebaiknya yang duduk dalam
Komite PPI
– Petugas IT, konsultan terkait yang perlu dihubungi
– Semua tercantum resmi dalam SK Direktur RS
7
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
2. Pemberitahuan Terjadi KLB
• KLB diartikan peningkatan kejadian/kasus dari biasanya
dalam kurun waktu tertentu (hari, minggu, bulan)
• Kasus umumnya dianggap berasal dari penyebab atau
sumber yang sama, dan saling terkait / berhubungan
• Perlu dipastikan betul KLB yaitu peningkatan kasus
dengan penyebab yang sama ATAU hanya sporadis /
infeksi sama tetapi tidak saling terkait
• Peningkatan dikatakan terjadi bila jumlah kasus melebihi
data dasar sebelumnya (bulan lalu, minggu lalu)
• Adakalanya investigasi tidak semata terkait peningkatan
kasus, tetapi karena potensi penyebaran sangat tinggi
8
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
3. Memastikan Diagnosis
9
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
4. Menyusun Definisi Kasus
• Kasus KLB harus ditegakkan atas dasar Waktu, Tempat
dan Orang (Time, Place, Person)
• Kriteria klinis harus sederhana dan objektif
• Kasus dikategorikan sebagai Definitif (confirmed), Sangat
mungkin (probable),Terduga (suspected / possible)
• Suspected :
– Kasus sesuai definisi klinis
• Probable :
– Kasus sesuai definisi klinis didukung pemeriksaan
penunjang (lab/radiologik) atau berhubungan dengan
kasus definitif
• Confirmed :
– Kasus sesuai definisi, terbukti dari hasil Lab
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 10
5. Mencari Kasus secara Sistematik
• Data klinis kasus KLB perlu dianalisis :
– Gejala dan tanda klinis serupa
– Tanggal ditemukan / terdiagnosis sebagai dasar temuan
KLB
– Lama terkena infeksi
• Keterangan terkait faktor risiko :
– Fasilitas perawatan kurang
– Jumlah pasien melebihi kapasitas
– Tenaga medis kurang
– Tidak tersedia pengobatan maksimal
– Kebersihan tidak optimal
11
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Temuan di Lapangan
12
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
6. Menerapkan Epidemiologi Deskriptif
• Epidemiologi deskriptif menjadi dasar dimana dan siapa
terkena infeksi dasar upaya memutus rantai dan
pencegahan
• Berdasarkan pola penyebaran, waktu kejadian, populasi /
kelompok yang terkena
• Waktu / Time :
– Membuat kurva/grafik epidemi menggambarkan peningkatan
kejadian dari kondisi dasar (base line) terkait waktu kejadian
• Tempat / Place :
– Membuat peta kasus (spot map) menggambarkan pola
penyebaran
• Orang / Person :
– Karakteristik kasus (umur, jenis kelamin, status klinis)
– Kemungkinan pajanan (tindakan medis, ruang rawat, pengobatan)
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 13
Data surveilans sbg dasar KLB
Kasus Acinetobacter baumannii
Perina, 2012 • Angka dasar A.baumannii
0-1/bln
• Bln Juli meningkat
potensial KLB, ! Waspada
• Bln Okt meningkat tajam
12 kasus KLB tidak
terkendali
14
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
7. Menyusun Hipotesis
• Hipotesis KLB disusun atas dasar :
– Kemungkinan sumber kuman penyebab
– Pola transmisi penularan
– Jenis pajanan yang mengakibatkan terinfeksi
• Apa yang diketahui terkait infeksi yang terjadi ?
– Apa sumber paling sering dari kuman penyebab
– Bagaimana cara penularan tersering
– Apa perantara penyebaran tersering ? Tangan petugas?
Peralatan medis? Permukaan/lingkungan ?
– Apa faktor risiko penularan tersering?
• Gunakan hasil Lab dan temuan lapangan untuk
mendukung hipotesis
15
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Temuan Lab
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 16
8. Pencegahan dan Pengendalian
17
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
9. Surveilans secara Berkelanjutan
18
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Pemetaan Area KLB klaster MRSA
Gedung A, Jan – Jun 2012
15
11
10
Kursus Dasar/PERDALIN/Jakarta/2012 19
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 19
10. Penjelasan Hasil Temuan KLB
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 20
Rapat Koordinasi
Tim Penanggulangan KLB
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 21
PENETAPAN KLB BERAKHIR
• Bila KLB telah berakhir :
– Ditetapkan dengan SK Direktur atas rekomendasi
Komite PPIRS
– Diumumkan segera
• Pada akhir KLB :
– Tim Pengendalian KLB membuat laporan lengkap ke
Direktur RS dan pihak terkait lainnya
22
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
23
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
SIMULASI KASUS KLB
• Anggota PPIRS dari Laboratorium melaporkan
peningkatan temuan kuman yang sama dari ruangan
ICU Anak pada bulan Maret 2011
SIMULASI
• Buatlah rencana Tatalaksana KLB
24
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Kasus S.marscesens meningkat di ICU Anak
26
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Tindak Lanjut Pengendalian KLB
27
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Mencari kemungkinan sumber penularan
28
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Mencari kemungkinan sumber penularan
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
29
Hasil temuan Epidemiologis
30
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
KLB S.marcescens, ICU Anak
Desember 2010-Maret 2011
10
10
1
2
0 0
0
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 31
Menyusun hipotesis KLB
32
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Pencegahan dan Pengendalian
34
Surveilans berkelanjutan
35
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
KLB S.marcescens, ICU Anak
Maret-April 2011
10
10
6
4
4
1
2
0 0
0
Desember Januari Februari Maret April Mei
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021 36
Tindak lanjut hasil temuan KLB
37
KLPerdalin/Jakarta/Nov2021
Penetapan KLB berakhir
dalima.astrawinata@gmail.com/KLPerdalin/Nov 2021 38
Terima Kasih
39