DI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN KLB DALAM PPI
Disampaikan pada
KURSUS LANJUT PPI ke 27
Via Daring
Tanggal 7 – 9 Maret 2023
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022 2
Jenis penyebaran infeksi RS
Terjadinya KLB melalui penyebaran secara :
• Kontak langsung dan tidak langsung
• Udara : droplet dan airborne
• Benda perantara (common source vehicle)
– Produk tercemar
– Makanan ( susu formula )
– Vektor
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
3
Langkah menetapkan KLB
• 1. Temuan data surveilans
• 2. Analisis dan interpretasi temuan
• 3. Bentuk Tim penanggulangan KLB (SK Direktur)
• 4. Investigasi
• 5. Analisis temuan
• 5. Menyusun asumsi dan kesimpulan
• 6. Membuat rekomendasi ke manajemen RS
• 7. Pengendalian sumber infeksi
• 8. Membuat laporan temuan
• 9. Kewajiban manajemen terkait KLB
4
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
10 Tahapan Investigasi KLB
• 1. Rencana kunjungan lapangan
• 2. Pemberitahuan/pengumuman terjadi KLB
• 3. Memastikan diagnosis
• 4. Menyusun definisi kasus
• 5. Mencari kasus secara sistematik
• 6. Menetapkan deskripsi epidemiologi
• 7. Menyusun hipotesis
• 8. Menerapkan langkah pencegahan dan pengendalian
• 9. Surveilans secara berkelanjutan
• 10. Penjelasan hasil temuan KLB
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022 5
1. Rencana Kunjungan Lapangan
• Pada umumnya, kunjungan lapangan dilakukan setelah
laporan adanya peningkatan kasus
• Persiapan perlu dilakukan secara seksama
• Persiapan terkait :
– Penyelidikan / investigasi di lapangan
– Operasional dan Manajemen KLB
• Investigasi Lapangan :
– Persiapan keilmuan pelajari kemungkinan
penyebab KLB atas dasar teori / literatur
– Sarana/prasarana yang mungkin dibutuhkan APD,
media laboratorium utk kultur
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022 6
1. Rencana Kunjungan Lapangan2
• Operasional dan Manajemen :
– Investigasi lapangan merupakan pekerjaan Tim
– PenanggungJawab/Pimpinan dan anggota dengan
pembagian tugas dan peran yang jelas
– Anggota Tim : IPCN, petugas Lab, IPCD,
epidemiologist, ahli sanitasi lingkungan, ahli
konstruksi bangunan sebaiknya yang duduk dalam
Komite PPI
– Petugas IT, konsultan terkait yang perlu dihubungi
– Semua tercantum resmi dalam SK Direktur RS
7
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
2. Pemberitahuan Terjadi KLB
• KLB diartikan peningkatan kejadian/kasus dari biasanya
dalam kurun waktu tertentu (hari, minggu, bulan)
• Kasus umumnya dianggap berasal dari penyebab atau
sumber yang sama, dan saling terkait / berhubungan
• Perlu dipastikan betul KLB yaitu peningkatan kasus
dengan penyebab yang sama ATAU hanya sporadis /
infeksi sama tetapi tidak saling terkait
• Peningkatan dikatakan terjadi bila jumlah kasus melebihi
data dasar sebelumnya (bulan lalu, minggu lalu)
• Adakalanya investigasi tidak semata terkait peningkatan
kasus, tetapi karena potensi penyebaran sangat tinggi
8
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
3. Memastikan Diagnosis
9
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
4. Menyusun Definisi Kasus
• Kasus KLB harus ditegakkan atas dasar Waktu, Tempat
dan Orang (Time, Place, Person)
• Kriteria klinis harus sederhana dan objektif
• Kasus dikategorikan sebagai Definitif (confirmed), Sangat
mungkin (probable),Terduga (suspected / possible)
• Suspected :
– Kasus sesuai definisi klinis
• Probable :
– Kasus sesuai definisi klinis didukung pemeriksaan
penunjang (lab/radiologik) atau berhubungan dengan
kasus definitif
• Confirmed :
– Kasus sesuai definisi, terbukti dari hasil Lab
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
10
5. Mencari Kasus secara Sistematik
• Data klinis kasus KLB perlu dianalisis :
– Gejala dan tanda klinis serupa
– Tanggal ditemukan / terdiagnosis sebagai dasar temuan
KLB
– Lama terkena infeksi
• Keterangan terkait faktor risiko :
– Fasilitas perawatan kurang
– Jumlah pasien melebihi kapasitas
– Tenaga medis kurang
– Tidak tersedia pengobatan maksimal
– Kebersihan tidak optimal
11
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Temuan di Lapangan
12
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
6. Menerapkan Epidemiologi Deskriptif
• Epidemiologi deskriptif menjadi dasar dimana dan siapa
terkena infeksi dasar upaya memutus rantai dan
pencegahan
• Berdasarkan pola penyebaran, waktu kejadian, populasi /
kelompok yang terkena
• Waktu / Time :
– Membuat kurva/grafik epidemi menggambarkan peningkatan
kejadian dari kondisi dasar (base line) terkait waktu kejadian
• Tempat / Place :
– Membuat peta kasus (spot map) menggambarkan pola
penyebaran
• Orang / Person :
– Karakteristik kasus (umur, jenis kelamin, status klinis)
– Kemungkinan pajanan (tindakan medis, ruang rawat, pengobatan)
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022 13
Data surveilans sbg dasar KLB
Kasus Acinetobacter baumannii
Perina, 2012 • Angka dasar A.baumannii
0-1/bln
• Bln Juli meningkat
potensial KLB, ! Waspada
• Bln Okt meningkat tajam
12 kasus KLB tidak
terkendali
14
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
7. Menyusun Hipotesis
• Hipotesis KLB disusun atas dasar :
– Kemungkinan sumber kuman penyebab
– Pola transmisi penularan
– Jenis pajanan yang mengakibatkan terinfeksi
• Apa yang diketahui terkait infeksi yang terjadi ?
– Apa sumber paling sering dari kuman penyebab
– Bagaimana cara penularan tersering
– Apa perantara penyebaran tersering ? Tangan petugas?
– Peralatan medis? Permukaan/lingkungan ?
– Apa faktor risiko penularan tersering?
• Gunakan hasil Lab dan temuan lapangan untuk
mendukung hipotesis
15
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Temuan Lab
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022 16
8. Pencegahan dan Pengendalian
• Tujuan utama mengendalikan KLB, mencegah kasus
baru
• Lakukan sejak awal terindikasi KLB
• Pengendalian penyebaran infeksi terkait :
– Agen lakukan eliminasi / pengendalian pada
sumbernya
– Cara penyebaran , peningkatan sterilisasi peralatan,
perawatan alat invasif, kebersihan lingkungan, ventilasi
ruangan, kepatuhan kebersihan tangan/HH,
– Penderita isolasi kasus / kohorting, pemberian
vaksinasi
17
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
9. Surveilans secara Berkelanjutan
18
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Pemetaan Area KLB klaster MRSA
Gedung A, Jan – Jun 2012
15
11
10
Kursus Dasar/PERDALIN/Jakarta/2012 19
19 KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
10. Penjelasan Hasil Temuan KLB
• Lakukan analisis dan kesimpulan dari hasil temuan KLB
• Laporkan analisis dan kesimpulan dengan cara mudah
dipahami dan jelas
• Sebutkan rekomendasi langkah pengendalian dan
pencegahan yang perlu dilakukan
• Buat laporan tertulis semua langkah yang dilakukan
terkait KLB yang terjadi untuk pimpinan RS, dan pihak-
pihak terkait
• Dokumentasikan semua sebagai bahan pembelajaran
terkait pengendalian KLB selanjutnya
20
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Rapat Koordinasi
Tim Penanggulangan KLB
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
21
PENETAPAN KLB BERAKHIR
• Bila KLB telah berakhir :
– Ditetapkan dengan SK Direktur atas rekomendasi
Komite PPIRS
– Diumumkan segera
• Pada akhir KLB :
– Tim Pengendalian KLB membuat laporan lengkap ke
Direktur RS dan pihak terkait lainnya
22
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Lanjut sesi berikut . . .
23
KLPerdalin/Jakarta/Agustus 2022
Terima Kasih
24