Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI COVID19

ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)


No. Dokumen /SOP-UKM/Pusk
No. Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 20 Januari 2022

Halaman 1/2

PUSKESMAS dr. Ma’mun Arifin


KUTAWARINGIN NIP.196610071999031003

1. Pengertian Merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survey yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara lebih menyeluruh

2. Tujuan Sebagai acuan penyelidikan Epidemiologi Covid-19


3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kutawaringin Nomor: P/128/440/VII/PUSK/2020 tentang
Pelayanan Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru Puskesmas Kutawaringin
Keputusan Kepala Puskesmas Kutawaringin Nomor : P/044/440/I/PUSK/2022 tentang
Penylenggaraan UKM Essensial di Puskesmas Kutawaringin
4. Referensi Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian CoronaVirus Disease (COVID-19) Kementrian
Kesehatan RI revisi ke 5 Juli 2020.
5. Prosedur
Tahapan penyelidikan epidemiologi secara umum meliputi:
/Langkah-langkah
1. Konfirmasi awal KLB Petugas surveilans atau penanggung jawab surveilans puskesmas/Dinas
Kesehatan melakukan konfirmasi awal untuk memastikan adanya kasus konfirmasi COVID-19
dengan cara wawancara dengan petugas puskesmas atau dokter yang menangani kasus.
2. Pelaporan segera Mengirimkan laporan W1 ke Dinkes Kabupaten/Kota dalam waktu < 24 jam,
kemudian diteruskan kepada Dinas Kesehatan Kab.Bandung
3. Persiapan penyelidikan

1) Menggunakan APD
2) Persiapan formulir penyelidikan sebagaimana terlampir.
3) Persiapan Tim Penyelidikan
4) Persiapan logistik (termasukAPD) dan obat-obatan jika diperlukan

4. Penyelidikan epidemiologi
1) Identifikasi kasus
2) Identifikasi faktor risiko
3) Identifikasi kontak erat
4) Pengambilan spesimen di rumah sakit rujukan
5) Penanggulangan awal Ketika penyelidikan sedang berlangsung petugas sudah harus
memulai upaya pengendalian pendahuluan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran
penyakit kewilayah yang lebih luas. Upaya ini dilakukan berdasarkan pada hasil penyelidikan
epidemiologi yang dilakukan saat itu. Upaya tersebut dilakukan terhadap masyarakat maupun
lingkungan, antara lain dengan:
a) Menjaga kebersihan/higiene tangan, saluran pernapasan.
b) Sedapat mungkin membatasi kontak dengan kasus yang sedang diselidiki dan bila tak
terhindarkan buat jarak dengan kasus.
c) Asupan gizi yang baik guna meningkatkan daya tahan tubuh.
d) Apabila diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit dapat dilakukan tindakan isolasi
dan karantina.
e) Penggunaan APD sesuai risiko pajanan

6. Diagram Alir, jika


dibutuhkan

7. Unit terkait
Semua unit pelayanan di Puskesmas Kutawaringin

8. Rekam historis

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai