Anda di halaman 1dari 3

PENYELIDIKAN DAN

PENANGGULANGAN KLB CAMPAK


No Dokumen : 02/SOP/PSE/2018
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 02-01-2018
Halaman : 1/3
Puskesmas
Durenan Drg.MuhammadAtho’
Kabupaten NIP.196208251989011002
Trenggalek
1. Pengertian Adalah kegiatan yang dilaksanakan pada KLB Campak atau adanya dugaan
suatu KLB untuk memastikan adanya KLB, mengetahui penyebab,
gambaran epidemiologi, sumber-sumber penyebaran dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya serta menetapkan cara-cara penanggulangan yang
efektif dan efisien
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan Penyelidikan dan
Penanggulangan KLB Campak
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Durenan Nomor:
188.43/29/35.03.010.13.001/2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan di
Puskesmas Durenan
2. Keputusan Kepala Puskesmas Durenan Nomor:
188.43/4/35.03.010.13.001/2018 tentang Tim Epidemiologi Puskesmas
(TEPUS) Durenan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 1116/MENKES/SK/VIII/2003
tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Kesehatan
2. Revisi Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa ( Pedoman Epidemiologi Penyakit ), Depkes RI, Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2007
3. Petunjuk Teknis Surveilans Campak, Direktorat Jenderal PP dan PL,
Kementerian Kesehatan RI tahun 2012
5. Prosedur / 1. Melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap setiap kasus yang
langkah – dilaporkan baik dari rumah sakit, puskesmas maupun masyarakat
langkah 2. Melakukan verifikasi informasi kepada perawat desa yang bersangkutan
dengan cara menanyakan kembali informasi yang lebih lengkap gejala,
jumlah kasus, waktu sakit, tempatnya dan lain-lainuntuk memastikan
adanya kasus lain terutama di daerah beresiko tinggi
3. Melakukan kunjungan dan mengambil 5 spesimen serum dan 3
spesimen urin penderita dan mengumpulkan data riwayat penyakit,
riwayat vakinasi, faktor resiko, kontak dan resiko penularan dan
penyebaran dengan menggunakan format C1
4. Mengirim spesimen ke Dinas Kesehatan PPKB sesegera mungkin
5. Melaporkan segera secara berjenjang ke tingkat yang lebih tinggi
setelah memastikan bahwa informasi tersebut akurat terjadi KLB
penyakit campak
6. Memberikan vitamin A dosis tinggi 2 kapsul pada anak usia > 6 bulan
yaitu kapsul pertama pada saat ditemukan dan kapsul kedua pada
keesokan harinya
7. Merujuk penderita bila gejalanya memburuk
8. Mengedukasi kepada masyarakat akan bahaya penyakit campak,
pentingnya imusisasi dan makanan cukup gizi
6. Diagram Alir
7. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Rumah Sakit
2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. Ponkesdes
5. Posyandu
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Form C1 Campak
3. Laporan W2 Ewars
4. Laporan LB1 Penyakit
10. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai