(PE)
No.Dok : SOP.P2P-
DB/08.2/2018
No.Rev : 00
SOP
Tgl. Terbit : 26-01-2018
Halaman : 1/3
UPT dr. NUNUN AGUNG L
PUSKESMAS Penata Tk. I
GONDANG NIP. 19670620 199603 1 004
1/3
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan
Dasar di Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama;
5. Prosedur/ Alat
Langkah- a. Form PE
langkah
b. Buku catatan harian
c. Surat Tugas
d. Senter
Langkah - Langkah :
1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya
penderita DBD, petugas segera mencatat dalam buku
catatan harian
2. Menyiapkan peralatan survey seperti senter, formulir PE dan
surat tugas
3. Memberitahukan kepada Kepala Desa, Kepala Dusun,
Ketua RW dan Ketua RT setempat
4. Pelaksanaan Penyelidikan Epidemologi :
a. Petugas memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan
wawancara dengan keluarga penderita untuk mengetahui
ada tidaknya penderita DBD
b. Melakukan wawancara kepada keluarga sekitar wilayah
penderita DBD apakah ada yang menunjukkan demam
tanpa sebab yang jelas
c. Melakukan pemeriksaan jentik nyamuk pada tempat bak
mandi, penampungan air dan tempat-tempat lain yang
berpontensi adanya kehidupan jentik nyamuk
d. Kegiatan penyelidikan epidemologi dilakukan dalam
radius 100 meter dari rumah penderita
e. Hasil pemeriksaan dicatat di formulir PE dan dilaporkan
2/3
ke Dinas Kesehatan.
f. Bila hasil positif adanya KLB DBD maka dilakukan
penanggulangan focus / pengasapan (Fogging),
penyluhan dan pemberian Abate
6. Diagram -
Alir
7. Unit 1. Petugas Koordinator DBD
Terkait 2. Dinas Kesehatan
3. Aparat Desa
8.Rekaman Historis
Tgl. Mulai
No. Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
3/3