Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN INDERA

No. Dokumen : SOP/PKF/PMP/110


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 27 Juli 2016
Halaman : 1/2
H. Dadang Suryana D, S.Ip,
PUSKESMAS S.Kep, M.Si, MM. Kes
PAMEUNGPEUK Pembina
NIP. 196805041990031011

Gangguan penglihatan dan Pendengaran dapat terjadi pada semua


1. Pengertian
kelompok usia dan terganggunya komunikasi, hambatan
perkembangan, ketidakmampuan bersosialisasi. keadaan fungsi
pendengaran berkurang namun masih dapat di manfaatkan untuk
berkomunikasi dengan atau tanpa alat bantu dengar
Melakukan deteksi dini dan menaggulangi gangguan penglihatan dan
2. Tujuan
pendengaran serta kebutaan dan ketulian di masyarakat.
Keputusan Kepala Puskesmas Pameungpeuk No. 040/SK/K-
3. Kebijakan
PKM.PMP/VII/2016 tgl. 27-07- 2016 tentang Penugasan Pemegang
Program Kes. Indra
a. Undang Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 95,96 tentang kesehatan
4. Referensi
kesehatan yang di tujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
indera penglihatan dan pendengaran masyarakat
b. Undang Undang No.23/1992 tentang kesehatan pasal 3,4
Meningkatkan kesadaran kemampuan hidup sehat
c. Kepmen No.879/2006,Tentang Renstranas penanggulangan
gangguan pendengaran atau ketulian (PGPKT)
d. Kepmen No.768/Menkes/SK/VII/2007 Tentang pembentukan komite
Nasional penanggualangan gangguan pendengaran dan ketulian
( PGPKT).
5. Prosedur a. Persiapan Alat dan Bahan :
1. Format Case finding kesehatan Indera Penglihatan dan
Pendengaran
2. Format Case Finding katarak
3. Buku register kesehatan indera
4. Buku hasil kegiatan/buku visum
5. Snellent chart
6. Senter
7. Garpu Tala
8.
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Temuan kasus di Peroleh dari Poliklinik Umum,Scrining
katarak ke lapangan / desa
2. Temuan kasus di catat di buku Register yang berisi tentang
identitas pasien

Puskesmas Kesehatan Indera No. Dokumen : No. Halaman :


Pameungpeuk Revisi : 0 2/2
SOP/PKF/PMP/110

3. Melakukan kunjungan lapangan dengan melakukan koordinasi


dengan kepala puskesmas,kemudian melakukan scrining indera
penglihatan ( scrining katarak ). Mencatat semua data pasien
yang tercatat dalam buku register di laporkan ke dinkes setiap
bulan sekali dan di rekap dalam formatlaporan bulanan
4. Melakukan koordinasi dengan program lain (UKS,KESGA)
5. Melaporkan hasil kesehatan indera penglihatan dan pendengaran

Poliumum / BP
6. Unit Terkait
Buku pedoman kesehatan Indera Depkes RI jakarta tahun 1992
7. Dokumen Terkait

8. Diagram Alir

9. Rekaman NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL


Historis MULAI
Perubahan DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai