Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN INDERA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS
CAMPAKA

1. Pengertian Gangguan penglihatan dan pendengaran dapat terjadi pada semua


kelompok usia dan terganggunya komunikasi,hambatan
perkembangan,ketidamampuan bersosialisasi.keadaan fungsi pendengaran
berkurang namun masih dapat di manfaatkan untuk berkomunikasi dengan
atau tanpa alat bantu dengar
2. Tujuan Melakukan deteksi dini dan menanggulangi gangguan penglihatan dan
pendengaran serta kebutaan dan ketulian dimasyarakat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / /Tahun 2017

4. Referensi Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perlu menetapkan


Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penanggulangan Gangguan
Penglihatan dan Gangguan Pendengaran

5. Prosedur / a. Persiapan Alat dan bahan


langkah -
langkah  Format case finding kesehatan Indera Penglihatan dan pendengaran
 Buku register kesehatan indera
 Buku hasil kegiatan/buku visum
 Snellen chart
 Senter

b. Langkah-langkah

1. Temuan kasus diperoleh dari BP umum, lansia, MTBS, skrining katarak di


lapangan / desa
2. Temuan kasus dicatat dibuku register yang berisi tentang identitas pasien
3. Melakukan kunjungan lapangan dengan koordinasi dengan kepala
puskesmas kemudian melakukan skrining deteksi dini penglihatan dan
pendengaran
4. Pasien dianjurkan melakukan konsultasi selanjutya ke puskesmas apabila
terdapat keluhan
5. Mencatat semua data pasien yang tercatat dalam buku register dilaporkan
ke dinas kesehatan setiap bulan sekali dan rekap dalam format

6. Diagram alir -
7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Bp umum, lansia, MTBS

9. Dokumen Data peserta posyandu lansia


terkait

Anda mungkin juga menyukai