Anda di halaman 1dari 3

SURVEILANS PENYAKIT MENULAR

No. Dokumen : 445/ /SOP/ IV.02.9 /


/2019
SOP No. Revisi : 001
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS drg.Ida Farida,M.Kes
BERNUNG NIP 19821118 200902 2 006
1. Pengertian Surveilans epidemiologi dapat didefinisikan sebagai rangkaian kegiatan yang sistematis
dan berkesinambungan dalam pengumpulan, analisis, interpretasi data dan
penyampaian informasi dalam upaya menguraikan dan memantau suatu
penyakit/peristiwa kesehatan

2. Tujuan Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan
untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian luar
biasa yang cepat dan tepat.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas No.445/ /SK/ IV.02.9 / /2019 tentang


Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan

5. Prosedur/ 1. Melakukan Surveilans pasif, yaitu pencatatan dan pelaporan kasus melalui
Langkah-
database Puskesmas, pada formulir W2 ( Mingguan ) dan STP ( bulanan ).
Langkah
2. Menerima informasi mengenai adanya kasus penyakit, baik melalui petugas

kesehatan yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit, maupun informasi dari

ketua RT atau warga di wilayah kerja Puskesmas.

3. Melaksanakan Penyelidikan dengan menggunakan APD yaitu masker dan

sarung tangan

4. Epidemiologi untuk mengetahui tingkat penyebaran kasus dan

hubungannya dengan lingkungan.

5. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, jika ditemukan kasus yang

potensial KLB atau mengarah pada KLB

6. Melakukan pencatatan dan menganalisis data kasus penyakit berdasarkan

wilayah

7. Melakukan pemetaan kasus di wilayah kerja Puskesmas, untuk mengetahui

trend kasus dan pola penyebaran penyakit.

1
8. Melakukan edukasi berupa penyuluhan saat ada pertemuan warga, misalnya
pengajian oleh kelompok Majelis Taklim dengan tetap memperhatikan jarak ,
dengan menggunakan masker

6. Diagram
Melakukan Surveilans pasif, yaitu pencatatan dan
Alir

Menerima informasi mengenai adanya kasus penyakit, baik melalui


petugas kesehatan yang ada di Puskesmas,

Melaksanakan Penyelidikan dengan menggunakan APD yaitu


masker dan sarung tangan

Epidemiologi untuk mengetahui tingkat penyebaran kasus dan


hubungannya dengan lingkungan

Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, jika ditemukan kasus


yang potensial KLB atau mengarah pada KLB

Melakukan edukasi berupa penyuluhan saat ada pertemuan warga,


misalnya pengajian oleh kelompok Majelis Taklim dengan tetap
memperhatikan jarak , dengan menggunakan masker

7. Hal-Hal Yang -
Perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait -Petugas Gizi


-Kader
-Bidan Desa

9. Dokumen -
Terkait

10.Rekaman Tanggal Mulai


No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
1 Referensi PMK 43 Tahun 2019 02 Januari 2020
tentang Puskesmas

2
3

Anda mungkin juga menyukai