2. Tujuan Tersedianya data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan
untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian luar
biasa yang cepat dan tepat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Melakukan Surveilans pasif, yaitu pencatatan dan pelaporan kasus melalui
Langkah-
database Puskesmas, pada formulir W2 ( Mingguan ) dan STP ( bulanan ).
Langkah
2. Menerima informasi mengenai adanya kasus penyakit, baik melalui petugas
sarung tangan
wilayah
1
8. Melakukan edukasi berupa penyuluhan saat ada pertemuan warga, misalnya
pengajian oleh kelompok Majelis Taklim dengan tetap memperhatikan jarak ,
dengan menggunakan masker
6. Diagram
Melakukan Surveilans pasif, yaitu pencatatan dan
Alir
7. Hal-Hal Yang -
Perlu
diperhatikan
9. Dokumen -
Terkait
2
3