Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) PENYAKIT POTENSI KLB DAN


PENANGGULANGAN KLB
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBANG
TAHUN ANGGARAN 2022

INSTANSI/KEMENTERIAN/ : Pemerintah Kabupaten Majene


LEMBAGA
UNIT ORGANISASI : Dinas Kesehatan
PUSKESMAS : Lembang
PROGRAM : Surveilans
KEGIATAN : Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit
Potensi KLB Dan Penanggulangan KLB
OUTPUT KEGIATAN : Meminimalisir Dampak Penyakit Menular
Yang Menyebabkan KLB

A. LATAR BELAKANG (WHY)


1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
e. Peraturan presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang jenis
Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 503);
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1113);
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1755);
2. Gambaran Umum Singkat
Indonesia merupakan Negara yang masih memiliki angka kejadian luar biasa (KLB),
kondisi ini menyebabkan peningkatan system kewaspadaan dini dan respon KLB
dengan langkah-langkah yang terprogram dan akurat sehingga proses
penanggulangannya lebih cepat dan akurat
Peristiwa bertambahnya penderita atau kematian yang disebabkan oleh suatu
penyakit diwilayah tertentu, kadang merupakan yang mengejutkan dan membuat
panik masyarakat. Secara umum kejadian ini disebut Kejadian Luar Biasa (KLB)
sedangkan yang dimaksud dengan penyakit adalah semua penyakit menular yang
dapat menimbulkan KLB
Penyelidikan Epidemiologi dilakukan terhadap laporan adanya KLB/terjadinya kasus
penyakit potensi wabah, terutama apabila terjadi peningkatan kejadian atau kematian
penderita penyakit tertentu. Pada daerah selama beberapa waktu tidak ditemukan
kasus, maka adanya satu kasus tertentu potensial wabah perlu dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi
3. Data Pendukung
Dalam kurun waktu 3 tahun masih munculnya kasus penyakit yang berpotensi KLB
dan pada tahun 2020 sampai sekarang terjadinya kasus KLB yaitu kasus Covid-19
4. Alasan Dilakukannya Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kasus KLB penyakit menular
5. Dampak Negatif Apabila Kegiatan tidak terlaksana
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan timbul kasus yang berpotensi KLB
penyakit menular akan meningkat

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN (WHAT)


1. Uraian Kegiatan
Kegiatan Penyelidikan epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan
penanggulangan KLB yaitu dengan mengidentifikasi sumber dan cara penularan
KLB penyakit menular serta mencegah terjadinya perkembangan KLB yang lebih
meluas lagi
2. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini berlaku untuk semua masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas
Lembang di 4 kelurahan.
C. MAKSUD DAN TUJUAN (WHY : Reasons Related to Program)
1. Maksud Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan proses untuk mengidentifikasi rumor penyakit yang dapat
berpotensi menimbulkan KLB sehingga pencegahan penularan selanjutnya dapat
dicegah sedini mungkin
2. Tujuan
Tujuan Umum
Dilaksanakan pengendalian KLB penyakit menular
Tujuan Khusus
a. Menurunnya frekuensi KLB penyakit menular
b. Menurunnya angka kesakitan pada setiap KLB penyakit menular
c. Menurunnya angka kematian pada setiap KLB penyakit menular
d. Menurunnya periode waktu KLB penyakit menular
e. Terbatasnya daerah atau wilayah yang terserang KLB penyakit menular

D. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


1. Indikator Keluaran
Menimalisir dampak penyakit menular pada setiap Kejadian Luar Biasa (KLB)
penyakit menular dalam masyarakat
2. Keluaran
Peran aktif petugas dalam melaksanakan penyelidikan epidemiologi penyakit
menular dalam masyarakat

E. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (HOW : way, method, effort to


implement)
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi ini di lakukan dengan melakukan kunjungan
terhadap kasus atau daerah yang memiliki kasus KLB yang terjadi diwilayah kerja
Puskesmas
2. Tahap Kegiatan
a. Setelah menemukan atau menerima laporan pemastian adanya kasus KLB,
petugas surveilans berkordinasi dengan dokter dan petugas program yang terkait
b. Koordinasi dengan kepala puskesmas dan lintas sektor setempat bahwa
diwilayahnya ada penderita kasus KLB dan akan dilaksanakan PE
c. Menyiapkan tim PE dan peralatan pemeriksaan
d. Pelaksanaan PE
F. PELAKSANA, PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN DAN PENERIMA
MANFAAT (WHO : SUBJECT PERFORMING ACTIVITY AND SUBJECT
RECEIVING BENEFIT)
Penyelidikan epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan penanggulangan KLB
bekerja sama dengan dokter, program terkait, petugas dinas kesehatan, dan lintas sektor
1. Pelaksana :
Penanggung jawab surveilans
2. Penanggungjawab :
Kepala Puskesmas Lembang
3. Penerima Manfaat dan Manfaat yang diterima
Sasaran Penerima Manfaat :
Semua masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas lembang
Manfaat yang diterima :
a. Menambah pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara mengendalikan dan
mencegah penularan penyakit
b. Meminimalisir penularan penyakit pada setiap KLB penyakit menular dalam
lingkup keluarga dan masyarakat pada umumnya

G. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN (WHERE : Location of activity)


Kegiatan dilaksanakan di 21 lingkungan di 4 kelurahan dalam wilayah kerja puskesmas
lembang yang terdapat kasus yang berpotensi KLB

H. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN (WHEN : certain time started & ended, how
long)
Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyelidikan Epidemiologi
(PE) Penyakit Potensi KLB Dan √ √ √ √ √ √ √
Penanggulangan KLB
I. BIAYA (How much)
Dalam Pelaksanaa Penyelidikan Epidemiologi (PE) Penyakit Potensi KLB Dan
Penanggulangan KLB di Puskesmas Lembang menggunakan Dana/Anggaran Sebesar
Rp 8.820.000,- dengan rincian pada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas
Lembang (Terlampir)

Majene, 1 Januari 2022


Pj. Program Plt. Kepala Puskesmas Lembang

Risma Purnama, S.Kep,Ns Shafwan, SKM. MPH


Nip. 19891113 201403 2 001 Nip. 197901132002121001

Anda mungkin juga menyukai