Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TIM EPIDEMIOLOGI PUSKESMAS

( TEPUS )

PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS KESEHATAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


UPTD PUSKESMAS BANJAR 2
Jl. DR. Husein Kartasasmita Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar

Kota Banjar Telp ( 0165 ) 741916

E-mail : pkm.bjr2@gmail.com
KERANGKA ACUAN
TIM EPDEMIOLOGI PUSKESMAS ( TEPUS )

A. PENDAHULUAN
Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, keracunan bahan
berbahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit diare, campak
dan demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit yang sering menyebabkan
terjadinya KLB di Indonesia. KLB secara signifikan dapat mengakibatkan terjadinya
peningkatan kesakitan dan kematian, di samping juga dapat berdampak pada sektor
ekonomi, sosial dan pariwisata.
Daerah yang berisiko tinggi terjadinya suatu KLB penyakit tertentu dapat diidentifikasi,
ditetapkan prioritasnya dan kemudian disusun suatu rancangan penanggulangan KLB
berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
Penanggulangan suatu wabah/KLB penyakit menular yang sedang terjadi telah diatur
dalam UU No. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, PP No. 40 Tahun 1991
tentang penanggulangan wabah penyakit menular. Peraturan Menteri Kesehatan No. 560
tentang jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan PP No. 25 Tahun 2000
tentang kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi sebagai daerah otonom.

B. LATAR BELAKANG
Kejadian Luar Biasa pada suatu kasus seringkali terjadi sangat cepat, banyak orang
terserang dan wilayah yang di serang bisa sangat luas, sehingga dapat menimbulkan
kecemasan berbagai pihak.
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan preventif berusaha
untuk mengupayakan pencegahan agar tidak terjadi kejadian luar biasa di masyarakat.
Mengacu pada visi misi dan budaya kerja BLUD UPTD Puskesmas Banjar 2 yaitu :
1. Visi
Terwujudnya masyarakat kecamatan Banjar yang mandiri dan siaga sehat tahun
2019
2. Misi
a. Menungkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan
b. meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan
c. meningkatkan managemen puskesmas yang berkualitaas.
d. Meningkatkan kerjasam lintas sektor dalam pembangunan kesehatan
Oleh karena itu, tahun 2019 BLUD UPTD Puskesmas Banjar 2, kembali
membentuk Tim Epidemiologi Puskesmas, agar KLB dapat di tangani dengan
cepat tepat < dari 24 jam.

PENGORGANISASIAN TIM EPIDEMIOLOGI PUSKESMAS


Pengorganisasian

PELINDUNG :
Kepala Puskesmas

Pokja UKM

PJ Surveilans
Desa Neglasari
Kel.
Situbatu
Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan
1. Tata Hubungan Kerja :
PJ Surveilans bertugas melaksanakan koordinasi dengan Pokja UKM dan Kepala
Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring
kegiatan.
2. Pelaporan
PJ Surveilans melaporkan kegiatan kepada Pokja UKM dengan tembusan kepada
Kepala Puskesmas.

C. TUJUAN :
1. Tujuan Umum :
KLB penyakit tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunnya frekuensi KLB.
b. Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB.
c. Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB.
d. Memendeknya periode KLB.
e. Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB.
f. Terbentuknya Tim Epidemiologi Puskesmas

D. KEGIATAN IDENTIFIKASI :
1. Cara melaksanakan kegiatan :
Melakukan investigasi kasus yang berpontensial menjadi KLB
Melakukan tindak lanjut pada kasus yang berpotensial KLB
2. Sasaran :
Masyarakat di wilayah Desa Neglasari dan Kelurahan Neglasari

3. Rincian Kegiatan :
Kegiatan Sasaran Rincian Cara Sasaran
Pokok Umum Kegiatan melaksanakan
kegiatan
Investigasi Kasus Melakukan - Melakukan Didapat data
kasus Potensial investigasi kordinasi mengenai kasus
pontensial KLB kunjungan dengan Pokja
KLB lapangan UKM dan
ketempat kasus Kepala
dan sekitarnya Puskesmas
untuk
melakukan
investigasi
kasus
Analisa kasus - Kordinasi Rencana tindak
dengan Pokja lanjut
UKM dan
kepala
puskesmas
terkait
mengenai hasil
investigasi
sekaligus
membuat
rencana tindak
lanjut
Kordinasi Lintas - Kordinasi lintas Didapat
program program untuk kesepakatan
pelaksanaan dengan lintas
tindak lanjut program untuk
bersama
melaksanakan
tindak lanjut
Kordinasi Lintas - Kordinasi Didapat
sektor dengan lintas dukungan
sektor terkait dalam
untuk pelaksanaan
mendapat tindak lanjut
dukungan dan
bantuan dalam
pelaksanaan
kegiatan
Monitoring - Pemantauan Didapat hasil
hasil tindak akhir dari tindak
lanjut lanjut
4. Pelaksana Kegiatan :
a. Programer Surveilance
b. Pelaksana Lintas Program

E. JADWAL KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Kegiatan X X
Kumpulan TIM
Epidemiologi
Menyusun rencana X X X X X X X X X X X X
kegiatan
Investigasi kasus X X X X X X X X X X X X

Tindak Lanjut X X X X X X X X X X X X

Monitoring X X X X X X X X X X X X

F. EVALUASI DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir tahapan disertai dengan
pelaporannya.

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Pelaporan dilakukan pada akhir kegiatan dan disampaikan kepada Pokja UKM dan
kepada Kepala Puskesmas.

Banjar, 2019
Kepala BLUD UPTD Puskesmas BANJAR 2 Pelaksana Program Imunisasi

Hj. Yurniati, SST.MM Welly Octavian SMK, AM.Kep


NIP.196903131989032004 NIP.198710152010012010

Anda mungkin juga menyukai